"cinta, sebuah nama yang sulit di pahami tetapi begitu menggelayut di hati"
(Ibnu Qayyim)
🌟🌟🌟
Saat ini aku sedang berbaring di kasur empuk milikku. Ahh kasur yang nyaman. Kini mata ku tengah menatap kosong langit-langit kamar bercat putih itu, sambil memikirkan dia, ia dia! Wanita berhijab yang baru aku temui baru-baru ini. Wanita yang unik menurut ku.
Aku sudah hampir dua tahun bersekolah di SMA negeri harapan bangsa. Tapi kenapa aku baru melihat dia ya? Apa dia murid baru?
Saat sedang asik dengan lamunan ku, tiba-tiba benda pipih berwarna hitam di atas meja mengeluarkan suara nyaringnya, yang spontan membuat tangan ku bergerak untuk mengambilnya.
Saat ku lihat, ternyata ada pesan dari sahabat ku Rian.
From : Barbarian
Woyy, lagi apa Lo?
Ahh ternyata hanya pesan sampah dari Rian, aku yang tak berniat untuk membalas pesan dari Rian kembali meletakkan ponsel itu ke atas meja.
Emm sebentar, kenapa aku tidak cari tahu soal wanita berhijab itu dari Rian ya? Siapa tahu saja Rian mengenal wanita itu. Ahh Rian, sahabat ku yang satu ini kan terkenal di kalangan wanita, bukan hanya terkenal, tapi dia juga banyak mengenal wanita cantik di sekolah!
Tapi sebentar, wanita berhijab bukanlah tipe Rian, dia lebih suka dengan wanita yang memakai pakaian sexy.
To : Barbarian
Lo tau cewek berhijab di sekolah kita gak?
From : Barbarian
Wes wes, pertanyaan di jawab pertanyaan sih bossque?
To : Barbarian
Udah jawab aja! Tau enggak?
From : Barbarian
Cewek berhijab yang gue tau cuma satu, Hanna temen sekelas gue
To : Barbarian
Ohh, jadi dia satu kelas sama Lo ya?
From : Barbarian
Ada hubungan apa Lo sama Hanna?
To : Barbarian
Untuk sekarang masih belum ada, tapi gue yakin, suatu hari nanti akan ada hubungan spesial diantara gue dan dia.
From : Barbarian
JANGAN harap Lo bisa macarin Hanna. Hanna tuh bukan cewek yang mudah di baperin dengan kata-kata.
Cihh, apaan sih tuh orang, siapa juga yang mau macarin tu perempuan?
***
Setelah menyelesaikan setoran hafalan ku pada Abi tadi, aku di ajak oleh Abi bermain ke taman dekat komplek rumah kami.
"Ini sayang!" Abi memberi ku es krim rasa vanilla kesukaan ku. Ya sejak kecil, memang es krim rasa vanilla telah menjadi kesukaan ku. Jadi buat kalian yang mau ngasih aku es krim, harus rasa vanilla yah. Wajib rasa vanilla pokoknya!
Aku menerima es krim pemberian dari Abi, lalu langsung membuka plastik yang membungkus es krim itu "Syukron Abi!" Setelah mengucapkan terimakasih pada Abi, aku langsung melahap es krim itu tanpa ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tersentuh Cinta
Spiritüelaku hanya seorang peria yang jauh dari kata beriman, yang memiliki masa lalu kelam. tak kan pernah bisa kau banggakan! tapi ijinkan aku untuk berjuang mendapatkan cinta Rabmu, yang akhirnya kita saling mencintai karena-Nya.
