Paradox Shift

638 32 3
                                    

Original Song: 輝夜 ("Glorious Night", also read as "Kaguya") by めらみぽっぷ

.

.

.

Biar 'ku dendangkan lantunan lagu seruan hatiku, kecil namun sendu
Sedikit saja 'kan 'ku sampaikan: harapan akan keadilan

Sorak sorai dan tawa kejam sang kejahatan
Rintih retak dan tangis sedu sang kebaikan
Lapangan gersang hanyalah saksi bisu di dalam sebuah peperangan

Jika saja aku bisa memutar balik waktu
Aku akan kembali ke masa lalu itu
Namun mengapa hatiku tak pernah merasakan setitik rindu

Dengar, lawan bukan berarti takdir menjadi musuh
Kar'na nanti jika mereka hilang kamu pasti 'kan runtuh

Apapun yang 'kan terjadi, apapun akhirnya nanti
'Ku tak peduli jika 'ku bisa bernyanyi
Dunia ini pasti akan selamat
Aku percaya itu di setiap saat

'Ku ingin kau ingat saat kita masih lugu
Bermain bersama dan akrab dari dulu
Jika dunia hentikan diriku
Yang akan 'ku ingat adalah senyumanmu

Dunia ingin menyerah, ada apa gerangan?
Siapa kalian, wahai dosa dan kebajikan?
Pada akhirnya kalian hanyalah jiwa yang penuh kemunafikan

Lihat, apa yang telah kalian ciptakan di Bumi
Apa lagi jika bukan reruntuhan dari alam ini?

Siapa yang punya kekuatan, siapa yang 'kan merebutnya
Siapa yang akan menjadi yang paling atas?
Neraca pun tak 'kan bisa mengukurnya
Keseimbangan hanya subjektivitas

Semoga kau ingat semua nasihat dariku
Sebelum kita pecah kar'na perang itu
Jika dunia berhenti olehnya
Niscaya m'reka pun 'kan berpaling darinya

Ketika firdaus kita runtuh

Biar 'ku dendangkan lantunan lagu seruan hatiku, kecil namun sendu
Sedikit saja 'kan 'ku sampaikan: harapan akan keadilan

Apapun yang 'kan terjadi, apapun akhirnya nanti
Jangan sampai semangatmu itu berkurang
Dunia ini pasti akan selamat
Aku percaya itu sampai sekarang

Akhirnya kau ingat dunia tanpa perang
Tidur tenang di bawah langit penuh bintang
Aku tak 'kan bisa melawanmu
Pastinya, karena 'ku percaya padamu

.

.

.

Saya awalnya denger lagu yang saya kasih link-nya di atas, lalu saya dapet ide buat bikin semacam cover, tapi pake bahasa Indonesia. Karena waktu itu saya lagi suka banget sama Desime, lirik yang saya bikin akhirnya jadi begini. OwO

Omong-omong, kalian salah kalau kalian kira yang nyanyi ini Rion atau Patience. Coba pikir lagi, deh. XD

EDIT: Oke, puisi ini bisa juga dinyanyikan sama Rion. Awal penulisan puisi ini, saya tidak membayangkan Rion sebagai karakter point of view. Tapi setelah dibaca lagi, sepertinya puisi ini memang cocok untuk dia.

DFTBA! :D

P.S.: DFTBA berarti "Don't forget to be awesome".

Deadly 7 Inside Me - AnthologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang