Our Past, Our Future

106 14 2
                                    

Bahasanya Indonesia dan Latin. Lagi.

Caution: Maaf, saya gak nemuin video yang ada terjemahan bahasa Inggris. :'D

Original Song: Ar-ciel Ar-manaf by Yoshino Nanjo

.

.

.

Ikutlah denganku
Aku 'kan s'lalu ada di sampingmu

Conciliem amorem est noster prex.
Doa kami adalah untuk saling terjalinnya kasih ini

Benih hijau kecil tampakkan
wujudnya yang rapuh di lapangan nan gersang
Anak-anak burung pun terbang,
mencari ibunya penuh kasih dan sayang

Semua sudah usai,
masa kelam itu t'lah tiada
Kita bisa s'kali lagi memulai
hubungan baik dan tak bernoda

Masa depan bersinar cah'yanya
ketika kita telah menjadi satu
Keluarga yang tak akan tergantikan
oleh siapapun

Mundus plenus benedictione, prece, felicitate, pace.
Peccatum vel Virtus; te protegam sempiternam.
Dunia ini penuh dengan kebaikan, harapan, kebahagiaan, dan kedamaian
Aku akan melindungimu bersamanya, entah kamu baik atau jahat

Mari kita hidupkan dunia;
sungguh berharga di benak terdalamku
Tak pernah berkesudahan
di gelap sekalipun — ikatan takdir kita

Mundus plenus benedictione, prece, felicitate, pace.
Peccatum vel Virtus; te protegam sempiternam.
Dunia yang diselimuti belas kasih, doa, kegembiraan, dan harmoni
Bersamamu, aku akan melindungi semuanya; tidak peduli akan kebajikan atau dosamu

Amo hoc mundum prece, pace, felicitate, benedictione.
Te protegam sempiternam iam.
Promitto.
Aku mencintai dunia ini: bumi yang berlimpah harapan, damai, bahagia, dan berkat
Sekarang juga, aku akan melindungimu bersama dengannya
Aku berjanji dari lubuk hatiku

Sang mentari terbit di balik cakrawala
Pertanda hari yang baru, di mana kita sem'ua bermula

Dunia dengan damai dan bahag'ia yang bergelimang
Di sini kita bertemu kembali sebagai kawan
Maafkan masa lalu dan jangan diam dalam bimbang
Aku 'kan genggam tanganmu— esok 'kan penuh harapan

Felicitas, tristitia, spes, et desperatio.
Committo et iungo sensum omnia et animum.
Baik di saat senang, sedih, bersuka, maupun berduka
Aku mempercayakan semua rasa dan jiwaku padamu

Conciliem amorem est noster prex.
Kami berharap untuk bersatu dalam kasih
'Tuk saling berbagi

Conciliem amorem est noster prex.
Kami berdoa untuk menyatukan kasih ini
Dan untuk saling melengkapi

Conciliem amorem est noster prex.
Semoga doa ini terwujud dengan berakhirnya konflik ini
Untuk saling melindungi

Conciliem amorem est noster prex.
Semoga doa ini selalu mengikuti masa depan kami
Dan untuk saling menjaga satu sama lain

Beatum et gaudium et pacem dona nobis.
Beatum et gaudium et pacem dona nobis.
Beatum et gaudium et pacem dona nobis.
Beatum et gaudium et pacem dona aeternale.
Berikanlah kami gembira, bahagia, dan damai
Semua sudah usai; sudah saatnya kami bersuka ria
Semoga hari esok akan menjadi pertanda baik
Untuk kami semua yang selamanya hidup di sini

.

.

.

Entahlah, saya lagi pengen nulis puisi Desime dengan tema happy ending. Saya kemaren dengerin "Ar-ciel Ar-manaf" dan langsung bayangin para Roh hidup damai dan bahagia setelah semua peperangan. I felt so good I caught butterflies in my chest.

Yang ini bahasa Latinnya lebih banyak, jadi saya juga pusing sendiri. But I guess this one is worth the struggle. ^^"

DFTBA! :D

Deadly 7 Inside Me - AnthologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang