So, I have a bit of confession.
Saya ini orangnya imajinatif. Salah satu tanda bahwa imajinasi saya liar: saya membayangkan hampir segala sesuatu dalam bentuk anime. Saya membayangkan masa depan saya dalam bentuk anime. Saya membayangkan jalan cerita Desime dalam bentuk anime. Otak saya kerja nonstop, saya laper terus, semuanya baik-baik saja. You get the idea.
Saking imajinatifnya, saya sampai bikin conlang sendiri. Conlang itu, buat yang belum tahu, adalah singkatan dari [constructed language]. Merupakan bahasa yang dibuat manusia khusus untuk suatu tujuan tertentu. Biasanya untuk karya fiksi. [Lord of the Rings] dan [Game of Thrones] adalah dua dari sekian banyak karya yang memakai conlang. Bahasa Roh di Desime juga dihitung conlang, lho. :D
(Tapi ada juga sih conlang yang dibuat untuk benar-benar digunakan manusia sebagaimana bahasa pada umumnya. Contohnya Esperanto.)
Kenapa saya tiba-tiba membahas itu?
Begini. Puisi saya kali ini terinspirasi dari lagu sebuah game kesukaan saya. Game ini terkenal memakai conlang dalam lagu-lagunya yang epik dan bagus sangat. Nah, karena saya imajinatif setengah waras, saya membuat bahasa yang agak mirip dengan conlang tersebut namun beda dalam hal sistem grammar dan fungsi.
Di lagu original-nya sendiri ada dua conlang. Yang pertama kayak bahasa pemrograman, yang kedua punya huruf yang mirip hangeul Korea. Conlang yang saya buat mengikuti yang pertama. Mungkin karena saya suka pemrograman dan koding, walau sedikit. :')
Jadi, di puisi ini akan ada tiga bahasa. Inggris, Latin, dan satu conlang yang saya sebut [Wasiat Guvnor]. Kalau Anda merasa tidak yakin akan kuat menahan serangan bahasa tidak jelas yang akan muncul dalam puisi ini, mohon kabur selagi sempat.
(Ya, saking cemasnya, saya sampai bold satu paragraf. Netizen can be scary sometimes.)
Seperti [judge.purgation(spirits);], terjemahan Indonesia dari puisi ini merupakan pemaknaan, bukan terjemahan harfiah.
Nah, mari kita mulai puisinya.
WARNING! Lagu yang ada di video untuk chapter ini bakal... intens. Saya tidak tahu intensnya akan membuat kalian ketakutan atau tidak. Saya sendiri tidak merasa ngeri mendengarnya. But I'll put this as a warning, just in case.
Original Song: Class:CIEL_NOSURGE; by Akiko Shikata
.
.
.
Oh, lonely, so lonely, oh, all these broken carts
My fingers for good, will change, fix them one by one
Oh, dreaming, I'm dreaming of all these rotten hearts
My song will send to deep sleep, heal them one by one
Kereta-kereta perang yang hancur ini sungguh sunyi dan sepi bagi 'ku
Jemari ini akan memperbaiki dan mengubah wujud mereka satu demi satu
Setiap hati yang membusuk oleh luka itu terus berdatangan di dalam tidurku
Lagu ini akan mengantarkan mereka ke alam mimpi dan menghibur mereka satu demi satu
KAMU SEDANG MEMBACA
Deadly 7 Inside Me - Anthology
PoetryKoleksi puisi yang terinspirasi dari seri Webtoon "Deadly 7 Inside Me". Hampir semuanya merupakan semacam parody/cover lagu, jadi bisa dinyanyikan bersama dengan lagunya. Kebanyakan berbahasa Indonesia dan Inggris, dengan sedikit Latin dan conlang. ...