Kedua, Pengorbanan Hati

109 11 4
                                    

Original song: EXEC_CHRONICLE=KEY/. by 志方あきこ (Akiko Shikata)

.

.

.

Cahaya agung, t'rimalah aku
Sang korban cela 'tukmu
Tragedi indah namun kejam
'Kan kusambut dalam kelam

Mengapa di dunia ini harus saling bermusuhan?
Dan mengapa di setiap kala harus ucapkan perpisahan?

Berilah aku kekuatan untuk lalui semua
Niscaya 'ku akan tidur dan tenang lupakan s'galanya

Dona mihi requiem en pacem intra felix
Semoga setelah semua kepahitan ini, aku mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan

Oh gelap abadi, inilah aku
Pengorbanan suci 'tukmu
Tragedi kejam namun indah
'Kan kusambut dengan cerah

Mengapa di dun'ia ini harus saling bermusuhan?
Dan mengapa tiap kala harus ucapkan perpisahan?

Berilah... lalui... semua...
(Berilah aku kekuatan untuk lalui semua)
Niscaya 'ku akan tidur dan tenang lupakan s'galanya

Semesta di mana kami terjaga
Neraca dun'ia lama sirna
Jiwa ini pun kami berikan
Hanya 'tuk perdamaian

Sic dona nobis vitas pacis
Spes et desperatio sunt semitam nostri
Maka dari itu, kami berharap untuk kehidupan baru yang penuh kerukunan
Walaupun kami harus melalui semua kesengsaraan untuk mencapai setitik harapan

.

.

.

EnKind itu pasangan paling floof, paling manis, serta paling bikin diabetes. Tapi saya malah bikin puisi yang sedih untuk mereka. Belum lagi lagunya. Oh my. Sementara ChaReed yang notabene pasangan paling mature, paling mapan, dan paling powerful malah kebagian lagu yang childish; dan liriknya juga gak menolong. Apa yang sedang terjadi?

Mungkin karena plot cerita pada dasarnya ditentukan oleh EnKind... ah, sudahlah.

DFTBA! :D

Deadly 7 Inside Me - AnthologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang