Hargai tunangan Younghoon ini
:)Vote+comment
Sorry 4 typo
.
..
."Besok bolos kuy. "
Jeno melempar french fries nya ke arah Sunwoo. "Insap tolol. Mau ujian. "
Tidak seperti biasanya suasana kantin sepulang sekolah masih ramai.
Apalagi di sudut kanan pojok kantin.
Haechan dkk lebih milih nongki-nongki dari pada pulang ke rumah.
Hyunjin terkekeh geli. "Tau gak ada otaknya heran. "
"Lo gak mau kuliah apa Nu?" tanya Jinyoung.
Sunwoo mengangkat bahu sambil memakan permen karet milik Felix.
"Tau dah. Gue daftar ojol ae dah apa enggak jual thai tea sama Eric. Ya gak ric?"
"Lo aja anjing. Blangsak gak usah ngajak-ngajak orang. "
Yang lain cuma bisa terbahak.
Sunwoo doang emang, otaknya kopong.
'Kaya pribahasa. Tong kopong nyaring bunyinya', -Felix
Hwall terkekeh mendengar obrolan teman-temannya.
Dia terlalu malas membuka suara.
Hwall menyalakan handphone nya. Lalu sudut bibirnya terangkat begitu melihat lockscreennya.
Heejin yang mengganti locksreennya dengan foto mereka waktu itu.
Hwall jadi rindu Heejin seketika.
"Yaelah diliatin mulu. Kangen mah langsung action gan. "
Hwall terkekeh ganteng. "Menghindar mulu tiap gue deketin"
"Emang gitu cewek kalo udah dikecewain. "
"Pepetin aja terus. Nanti juga luluh. Percaya dah, " sahut Hyunjin.
"Gue balik duluan ya. Chat grup aja kalo mau keluar entar malem, " pamit Haechan.
"Tumben amat lo Chan. "
Haechan menyampirkan tasnya. "Nganterin kanjeng ratu balik. Hwall ikut gue ayo. "
"Ngapain anjing? Ogah jadi obat nyamuk, " tolak Hwall.
"Ck, ikut aja daripada nyesel?"
"Yang mau langsung pulang?" tanya Haechan begitu melihat Somi di parkiran.
Hwall akhirnya mengerti maksud Haechan.
"Tungguin Aras dulu bentar. Grabnya belom nyampe. "
"Masih lama gak? Aku mau minta temenin cukur soalnya, " kata Haechan.
"Lo sama Somi kan? Yaudah gue balik Chan, " pamit Hwall.
Haechan berusaha menahan tawanya. "Ras mending lo bareng Hwall dah, daripada lama nunggu grabnya. "
Kali ini Hwall yang berusaha menahan senyumnya.
"Lo duluan aja Som. Biar gue nunggu grab sendiri. "
Somi menatap Heejin tidak enak. "Seriusan Ras? Gak enakan gue jadinya. "
Heejin mengangguk. "Gak papa. "
Akhirnya Somi pergi bersama Haechan."Ayo pulang, " ajak Hwall.
Heejin menggeleng. "Duluan aja. "
Hwall menghela napas lalu duduk di motor entah motor siapa.Menemani Heejin menunggu grab.
Hwall berharap dalam hati semoga grab nya tidak datang-datang.
"Masih 7 menit tuh. Mau bareng gak?"
Heejin lagi-lagi menggeleng.
Hwall akhirnya beranjak lalu bersiap melangkah ke arah motornya. "Yaudah. "
Belum sempat Hwall melangkah, Heejin menarik ujung belakang jaket Hwall.
Hwall yang mengerti langsung menarik pelan tangan Heejin, lalu menggenggamnya.
Hwall meringis, sebisa mungkin menahan diri untuk tidak membawa Heejin ke dalam pelukannya.
Sedangkan Heejin, sebisa mungkin untuk gak salah tingkah.
"Pulang apa jajan?" tanya Hwall sembari menyisir rambut hitam nya ke belakang sebelum memakai helm.
"Pulang, " jawab Heejin pelan.
Hwall mengangguk, lalu melepaskan jaket miliknya dan tanpa izin mengikatnya di pinggang Heejin.
"Matcha gak mau?" tanya Hwall sembari mengulurkan tangan, membantu Heejin naik ke motor besanya.
Heejin menggeleng mantap. "Gak mau. Pulang aja. "
Hwall menghela napas. "Hhh, untung sayang. "
Emang suka gak inget status Hwall tuh.
Hwall menarik kedua tangan Heejin lalu melingkarkan di pinggangnya. "Pegangan. "
"Jangan dilepas sebelum nyampe rumah, " ucap Hwall sembari menepuk-nepuk tangan Heejin yang melingkar di pinggangnya.
Mungkin Hwall yang harus berjuang sekarang.
Karna nyatanya Hwall tidak bisa semudah itu melepas Heejin.
Tapi pertanyaannya, Bagaimana dengan Heejin?
Ada yg masih nunggu?
Hhh iyaiya lupa gada yg nunggu yaGa tau ini tuh nulis apa, ada feelnya engga.
Aku lg minim semangat.
Mian 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend | Hwall-Heejin
Fanfiction[complete] "Semua tentang kamu, di luar ekspektasiku. " -Dari Heejin untuk Hwall Started: 01.03.19 Finished: 06.04.21