Vote + comment dulu dong klo mau di lanjut. Ehehe.
Sorry 4 typo
.
..
.Berhubung besok libur, Sanha dan se-bangsanya memilih nongkrong di tempat biasa.
Ditemani beberapa bungkus rokok beserta korek.
Dan jangan lupakan kartu uno, teman setia mereka.
Kok Uno?
Ya, karna Sunwoo pernah bilang
"Kan masih anak sekolah. Jadi biar nakal, harus tetep ada sisi anak-anaknya der. "
Tapi tetep aja mainnya pake duit.
Alig.Sanha yang sibuk sama hp nya tiba-tiba memekik heboh ketika satu notifikasi masuk.
Ternyata ada yang reply instastory yang baru ia upload beberapa menit yang lalu.
[R_Sanhaaa] Heejin.a replied to your story: jgn ngajak dia minum, awas aja!
Sanha jelas paham siapa 'dia' yang Heejin maksud.
"Hwall, anjingggg sedap banget dah. Di notice mantan lo nih. "
R_Sanhaaa
Udh teler nih cowo luHeejin.a
Lo kasih brp botol,
Sialan????Sanha tertawa terbahak-bahak.
Heejin pasti mengira mereka nongkrong di tempat dugem.
Jelas sih, cafe tempat mereka nongkrong memang lightingnya mirip.
Agak remang plus lampunya yang yah hampir mirip.
R_Sanhaaa
3 apa 4 gitu, lupa.
Stress dia, lo sih diputusinHeejin.a
Gila ya! Berasa minum
teh pucuk kali.R_Sanhaaa
Gara2 lo ni Ras
Makanya ajak balikanHeejin.a
Ko gue?
Klo ga selingkuh jg gk
bakal gue mnta putusSanha makin terbahak. "Hwall kalo sampe lo balikan. Lo sujud di kaki gue anjing. "
Hwall mematikan rokoknya, lalu menghampiri Sanha. "Dia bilang apa?"
Sanha memberikan ponselnya pada Hwall.
"Apaan si Ka? Bikin penasaran aja gila?" tanya Samuel penasaran.
"Sabar, ntar gue kasih unjuk. Santuy. "
Hwall terkekeh lalu mengembalikannya pada Sanha.
Setelah itu ia buru-buru membuka chatroom nya dengan Heejin yang hampir berdebu.
Eh gak berdebu ternyata.
Karna roomchat line sekarang lagi ada bunga-bunganya.
|Ada di rmh ga?
Aras 🐼
|hah? Knp?|nerima tamu g?
Aras 🐼
|Selama gk ngeganggu|see you there
|❤"Tukang apa yang masih buka jam segini?" tanya Hwall pada teman-temannya.
"Tukang jamu. "
"Bodo amat bangsat. "
Hwall ternyata benar-benar merealisasikan ucapannya.
Mereka duduk berseberangan di bangku taman rumah Heejin setelah meminta izin tadi.
Plus sogokan martabak telur untuk calon mertua.
Tidak ada yang membuka suara.
Hwall hanya menatap Heejin dalam diam.
Sedangkan Heejin masih bingung dengan Hwall yang tiba-tiba datang ke rumahnya.
Tadi Sanha bilang Hwall teler kan?
Ko tiba-tiba dia datang ke rumahnya? Gimana bisa?
"Malem minggu pake baju tidur, gak ada yang ngajak jalan ya?" tanya Hwall sambil terkekeh.
Ya, setelan mereka berbeda jauh memang.
Heejin dengan baju tidur pandanya.
Sedangkan Hwall jeans hitam dan hoodienya.
"Gak usah ngeledek, " jawab Heejin tanpa menatap lawan bicaranya.
Hwall terkekeh. "Galak ya. "
"Abis berapa batang?" tanya Heejin.
Hwall menggaruk tengkuknya. "Udah pake parfumnya Hyunjin padahal. "
"Gitu ya caranya ngilangin stres?"
Hwall lagi-lagi hanya terkekeh.
"Emang gak ada cara lain?" tanya Heejin lagi.
"Boleh peluk gak?" tanya Hwall balik.
Heejin menegang di tempatnya duduk. "Ngapain?"
Hwall menyeringai. "Katanya disuruh ngilangin stres pake cara lain?"
"Makanya boleh peluk gak?"
Balikan apa karamin nih?
Karam ae ya? Jhahaha
(ketawa jahat)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend | Hwall-Heejin
Fanfiction[complete] "Semua tentang kamu, di luar ekspektasiku. " -Dari Heejin untuk Hwall Started: 01.03.19 Finished: 06.04.21