(ROMANCE: 18+)
*Harap follow sebelum baca
Mohon bijak dalam memilih bacaan, mengandung konten dewasa dan kata-kata kasar.
REVENGE LOVE KARMA.
Kehidupan damai Clara berubah setelah pertemuan yang tak disengaja dengan seorang lelaki tampan bern...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meja makan masih sepi, hanya ada beberapa pelayan yang sedang bertugas mondar-mandir menyiapkan keperluan sarapan. Terlihat Jason yang berjalan dari arah tangga sambil menarik lengan Clara untuk mengikuti langkahnya menuju meja makan.
"Kau duduk di sini." Jason menyeret kursi tepat di sampingnya dan membiarkan Clara duduk di sana.
"Di mana yang lain?" tanya Clara sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruang makan.
"Kau tidak boleh banyak bicara di sini, jika saudaraku bertanya, jawab seperlunya saja." Alih-alih menjawab pertanyaan Clara, Jason malah memperingatkan gadis itu dengan nada ancaman. Maka Clara hanya menjawabnya dengan anggukan singkat.
Tak lama kemudian Jacob muncul bersama Jaselyn, adik bungsu mereka, lalu berbaur dalam satu meja.
"Hey, i'm Jacob," Jacob memperkenalkan diri, sesaat setelah menduduki kursi yang bersebrangan dengan Jason dan Clara. "You're, Clara. I'm a right?" tanyanya dengan wajah dihiasi senyum simpul.
"Exactly." Clara balas tersenyum.
"Jason has told me about you."
"Really?" Nada bicara Clara terdengar sedikit terkejut.
"Yeah, you're so gorgeous," puji Jacob. Jaselyn yang duduk di sampingnya pun turut tersenyum ke arah Clara. "Well, kurasa sudah waktunya makan." tukas Jacob, mereka pun mulai menyantap hidangan sarapan yang tersaji di atas meja.
Keheningan langsung menyergap sejak Jacob menutup perbincangannya dengan Clara. Mereka fokus dengan kegiatan sarapannya, yang terdengar hanya dentingan sendok dan garpu yang beradu dengan piring sebagai backsound.
Setelah berlalu beberapa menit, tiba-tiba Jaselyn membuka suara, masih dengan mulut yang penuh makanan. "Setelah ini, aku dan Jacob berencana pergi ke pusat kota, setidaknya sedikit berbelanja di mall, apa kau mau ikut?" ajaknya kepada Clara.
Clara mengangkat wajahnya dari piring, sadar akan kalimat tanya itu diperuntukkan untuknya. "Oh? Great-"
"Clara akan menemaniku latihan memanah sore ini," potong Jason cepat. "Bukan begitu, Honey?" Pertanyaannya kini beralih pada Clara sambil menatap gadis itu penuh intimidasi. Clara pun mengangguk patuh.
