(ROMANCE: 18+)
*Harap follow sebelum baca
Mohon bijak dalam memilih bacaan, mengandung konten dewasa dan kata-kata kasar.
REVENGE LOVE KARMA.
Kehidupan damai Clara berubah setelah pertemuan yang tak disengaja dengan seorang lelaki tampan bern...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelaki bertubuh tinggi tegap dengan pakaian kasual serba hitam itu melangkah pasti ke arah Clara, dan membuat gemetar di tubuh gadis itu terlihat jelas.
"Are you okay, Honey?"
Sikap serta suara Jason melembut setelah kepergian Marta. Kekhawatiran Clara menguap begitu saja, ia mengasumsikan jika pesan itu tak sampai kepada Jason.
"Tentu saja seperti yang kau lihat," jawab Clara salah tingkah, bahkan Jason belum melakukan apapun padanya. Diambilnya sepotong roti lalu memakannya berharap Jason tidak menyadari hal itu.
Berdua bersama Jason dalam satu ruangan dengan status baru terasa aneh bagi Clara, ia takut sekaligus bingung apa yang harus dilakukan bersama laki-laki itu, entah kenapa segalanya menjadi canggung seperti remaja yang baru saja merasakan jatuh cinta.
Jatuh cinta? Tidak, tidak, batin Clara menegur.
Jason menduduki sofa tepat di samping Clara, mencoba bersikap romantis, dengan membelai rambut pirang madu milik gadis itu.
Clara merasa ingin pingsan karena sikap Jason tersebut, sebelumnya ia tidak pernah diperlakukan seperti ini oleh pria manapun, Clara sama sekali tak berpengalaman ia merasa bodoh.
"Aku berencana untuk berkuda hari ini," Jason kembali bersuara, "wanna ride with me?" ajaknya.
"Sure," jawab Clara tanpa berpikir panjang, lagi pula berkuda adalah salah satu olahraga favoritnya, bahkan ibu Clara sendiri memiliki stable cukup besar di rumahnya.
"C'mon, Tobias sudah menyiapkan Jeep untuk kita."
Keduanya menuju basemen, tempat di mana Jeep Wrangler Jason berada, tak lupa Jason juga membukakan pintu Jeep itu untuk Clara dan membiarkan gadis itu masuk terlebih dahulu.
Roda Jeep Wrangler yang ditumpangi keduanya mulai berputar, perlahan meninggalkan halaman mansion yang sangat luas tersebut. Sebelumnya Clara mengira ia akan berkendara keluar dari hutan lingkungan mansion, namun Jason membawanya semakin memasuki hutan lebih jauh lagi.
"Where is the stable?" Clara bertanya setelah dua puluh menit lamanya Jeep yang mereka tumpangi berkendara di atas jalan bebatuan yang di kedua sisinya ditumbuhi pepohonan yang tinggi menjulang sejauh mata memandang.
"Sebentar lagi," jawab Jason santai, ia menoleh ke arah Clara sambil mengulum senyum. Ia tahu gadis itu mulai gelisah.
Kurang lebih lima kilometer jauhnya dari mansion, akhirnya mereka tiba di sebuah stable dengan lapangan pacu yang cukup luas.
Jason mengajak Clara turun dari Jeep dan memasuki pintu pagar stable yang terbuat dari kayu. "Aku akan mengenalkan mu dengan George, maksudku paman George," ocehnya sambil terus berjalan melewati lapangan.
