Jangan lupa vote guys😄Arra duduk di meja makan melihat gerak gerik Renjun yang tengah memasak
"Chaa,, noon ini doang yang bisa Renjun masak"ucap Renjun
"Kyakya lezat, noona makan ya"Renjun mengangguk
"Jun"
"ne Noona"
"Buka restoran aja yuk"Renjun bingung
"Msakan kamu enak, Noona mau tambah nasi"Renjun tersenyum bahagia dan segera mengambilkan Arra nasi lagi ( gk tau malu si Arra:Author)
"Oh ya Noon, Noona punya kelebihan kya Renjun juga?"tanya renjun
"Iya Noona juga indigo, tapi jangan kasih tau Jisung ya apa lagi keluarga Noona , nanti mereka khawatir"
"Ne Noona, berarti Noona bisa liat itu"Arra mengikuti Arah tangan Renjun yang menunjukan Sosok Pria tanpa Tangan kanan yg tengah berdiri di balkon
"Hmm ne, Renjun takut?"Renjun menggeleng
"Dia mah baik, ganteng gak?"Arra cengo
"Apanya yg ganteng muka abstrak kya gtu juga"Batin Arra
"Dia mah klo belum akrab emang ngeri tpi klo udah kenal dia berubah wujud biar gk di takutin"Ujar Renjun
"Oh gtu, jun Noona mau nanya"Ucap Arra meletakan sumpit dan sendoknya
"Wae?"
"Pas di kantin Renjun jatuhin jatah makan siang itu , Noona jelas banget denger Renjun sebut nama Taeyong, Renjun kenal sama sosok yang di samping Noona?"Renjun syok namun dia langsung mengubah postur wajahnya lalu renjun tersenyum
"Hh dia kya Kakak Renjun yang masih koma noon, tapi bukan"Jawab Renjun
"Kalian ngomongin aku"Arra dan Renjun langsung melihat ke Sunber suara
"Taeyong?/Hyung?"Ucap Renjun dan Arra bersamaan
"Sini lo gwe mau nampol lo dulu, kemana aja lo 1 minggu ini! Sok sibuk banget lo jadi Arwah penasaran. Kelayaban mulu"Sentak Arra
"Njun" Renjun kaget
Panggilan itu adalah panggilan yang biasa Kakanya panggil ke dia"Yong lo inget dia siapa?"tanya Arra
"Dia adek gwe" Taeyong berjalan ke Arah Renjun
"Sekarang nambah tinggi ya, lama lama ngalahin tinggi hyung"ucap Taeyong mengacak rambut Renjun dan terseyum
Mereka berpelukan, Renjun Udah nangis
"loh kok anak Laki nangis gk boleh nangis dong"Ujar Taeyong
Lalu mereka melepas pelukan mereka
"Hyung udah inget Semua?"Taeyong hanya tersenyum
"Belum, hyung baru inget kamu doang, yang lain njun bantu ya"Ucap Taeyong mengacak rambut Renjun
"Ra"Arra masih menunduk lalu menghapus air matanya agar tak terlihat menangis
"loh lo nangis? cengeng amat jadi cwek? Mana nih Arra yang cerewet, judes dan galak"Ujar Taeyong memeluk Arra
"Miss me?"Tanya Taeyong
"Ogah gwe miss sama lo yang ada mata gwe nih mulai rabun apa emang lo yang memudar sih"Jawab Arra
"Hahahaha, lah tadi bawel²sekarang tanya 2 minggu kemana aja"Arra tercenga akan ucapan Taeyong
"Ya enggak loh.. Kan klo ada lo enak gwe cari infonya"Ujar Arra
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Me [Lee Taeyong ]✔
FanfictionCinta yg hadir secara tidak biasa. Bersentuhan dengan makhluk tak kasat mata Merangkul Memeluk Mencium? Bukanlah arti dari semuanya. Karena sekarang semuanya sirnah saat dia pergi dan hilang begitu saja. Hampa , sepi sekali. Seakan akan semuanya s...