#Keesokan Harinya
Taeyong terbangun dan tidak menemukan Arra di sampingnya. Membuatnya panik dan langsung berlari ke dapur untuk mencarinya
Taeyong tersenyum lega. Ia langsung berlari dan memeluk Arra dari belakang dengan Erat
"Hey kenapa kau ini? "ucap Arra kaget dan mengimbangi pelukan dari Taeyong
Arra mematikan kompor dan berbalik menghadap Taeyong"Mimpi buruk? "tanya Arra menangkup pipi Taeyong dan memeluknya
"Gwenchana, itu hanya bunga tidur"ucap Arra mengusap punggung Taeyong
"Jangan pernah pergi lagi ra, jangan pernah"Arra tersenyum lalu melepas pelukannya
"Andwe, Tidak akan pernah. Selama kita masih saling mencintai aku tak akan meninggalkanmu"Ucap Arra tersenyum
"Janji? "
"Janjji"Mereka tersenyum bersama
"Pergilah aku akan meneruskan masakanku"Ucap Arra kembali memasak
Bukannya beranjak Taeyong malah memeluk Arra dari belakang"Tidak mau"Ucap Taeyong
"Kau harus bekerja, nanti terlambat "
"Ah rasanya aku sakit"
"berhentilah berbohong cepatlah mandi atau..."
"Atau? "ulang Taeyong
"Atau.. Atau apa pun terserahlah pergi lah kau menggangguku"Ucap Arra mendorong Taeyong
"haha setidaknya kau bilang atau tidak akan kucium kau dan sebagainya hahah"
"Berhentilah mesum, atau kau akan ku mandikan. Ups"Taeyong langsung menatap Arra dengan wajah yang susah di Artikan
Arra menelan ludahnya susah lalu berbalik dan berjalan cepat menuju dapur
Akibat rem kurang pakem nih -batin Arra mengerutuki dirinya
Tiba tiba. Tangan kekar mengunci pergerakannya
"Yak! Ap-"
Cup
"Kau-"
Cup
"berh-"
Cup
"Kajja mandikan aku"Ucap Taeyong menarik tangan Arra
"Hya tidak mau"Ucap Arra
"Aku sudah bersikap mesum terhadapmu, tadi kau bilang jika aku bersikan mesum kau akan memandikanku kajja"
"Hya aku hanya bercanda "ucap Arra gugup
"Tapi aku serius Nyonya Lee"Ucap Taeyong
"Hhhh kau ini, PERGILAH MANDI DAN BERHENTILAH MENGGODAKU!! "Taeyong tertawa puas dan langsung pergi ke kamar mandi
Skip
"Kamu masih marah? "tanya Taeyong
"Menurutmu? "
"Enggak, nih pasangin Dasi"
Arra menerima dasi tersebut dan memasangkannya
Cup
Taeyong mencium puncak kepalanya
"Jangan marah ya"
Cup
"Ya"
Cup
Arra terus melakukan tugasnya dengan wajah datar, padahal dirinya sudah tidak tahan akan perlakuan Taeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Me [Lee Taeyong ]✔
FanfictionCinta yg hadir secara tidak biasa. Bersentuhan dengan makhluk tak kasat mata Merangkul Memeluk Mencium? Bukanlah arti dari semuanya. Karena sekarang semuanya sirnah saat dia pergi dan hilang begitu saja. Hampa , sepi sekali. Seakan akan semuanya s...