Chapter 37

165 15 0
                                    

#Keesokan Harinya

Taeyong terbangun dan tidak menemukan Arra di sampingnya. Membuatnya panik dan langsung berlari ke dapur untuk mencarinya

Taeyong tersenyum lega. Ia langsung berlari dan memeluk Arra dari belakang dengan Erat

"Hey kenapa kau ini? "ucap Arra kaget dan mengimbangi pelukan dari Taeyong
Arra mematikan kompor dan berbalik menghadap Taeyong

"Mimpi buruk? "tanya Arra menangkup pipi Taeyong dan memeluknya

"Gwenchana, itu hanya bunga tidur"ucap Arra mengusap punggung Taeyong

"Jangan pernah pergi lagi ra,  jangan pernah"Arra tersenyum lalu  melepas pelukannya

"Andwe, Tidak akan pernah. Selama kita masih saling mencintai aku tak akan meninggalkanmu"Ucap Arra tersenyum

"Janji? "

"Janjji"Mereka tersenyum bersama

"Pergilah aku akan meneruskan masakanku"Ucap Arra kembali memasak
Bukannya beranjak Taeyong malah memeluk Arra dari belakang

"Tidak mau"Ucap Taeyong

"Kau harus bekerja, nanti terlambat "

"Ah rasanya aku sakit"

"berhentilah berbohong cepatlah mandi atau..."

"Atau? "ulang Taeyong

"Atau.. Atau apa pun terserahlah pergi lah kau menggangguku"Ucap Arra mendorong Taeyong

"haha setidaknya kau bilang atau tidak akan kucium kau dan sebagainya hahah"

"Berhentilah mesum,  atau kau akan ku mandikan. Ups"Taeyong langsung menatap Arra dengan wajah yang susah di Artikan

Arra menelan ludahnya susah lalu berbalik dan berjalan cepat menuju dapur

Akibat rem kurang pakem nih -batin Arra mengerutuki dirinya

Tiba tiba. Tangan kekar mengunci pergerakannya

"Yak!  Ap-"

Cup

"Kau-"

Cup

"berh-"

Cup

"Kajja mandikan aku"Ucap Taeyong menarik tangan Arra

"Hya tidak mau"Ucap Arra

"Aku sudah bersikap mesum terhadapmu, tadi kau bilang jika aku bersikan mesum kau akan memandikanku kajja"

"Hya aku hanya bercanda "ucap Arra gugup

"Tapi aku serius Nyonya Lee"Ucap Taeyong

"Hhhh kau ini, PERGILAH MANDI DAN BERHENTILAH MENGGODAKU!! "Taeyong tertawa puas dan langsung pergi ke kamar mandi

Skip

"Kamu masih marah? "tanya Taeyong

"Menurutmu? "

"Enggak, nih pasangin Dasi"

Arra menerima dasi tersebut dan memasangkannya

Cup

Taeyong mencium puncak kepalanya

"Jangan marah ya"

Cup

"Ya"

Cup

Arra terus melakukan tugasnya dengan wajah datar,  padahal dirinya sudah tidak tahan akan perlakuan Taeyong

Is Me [Lee Taeyong ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang