Chapter 10

137 11 0
                                    

Setelah Sehun Pamit Arra langsung masuk kedalam Kamar

"Bisakah kau menjauhinya?"Arra melihat Taeyong yang tengah duduk di Sofa
Arra melewatinya begitu saja

"Aku berbicara denganmu nona Park"

"Kenapa? Apa Urusanmu hah?"

"Luar biasa kau sekarang tampak seperti Wanita murahan"

"Ya aku memang wanita murahan, puas kau"Ucap Arra melangkah ke Arah ranjang

"Ya murahan, dan sekarang aku mencintainya"

Deg

Arra menghentikan langkahnya

"Aku benar² Menyayangi wanita murahan itu, mencintai nya dan ingin memilikinya, Arra Aku mencintaimu"

"Sadar dulu kau sudah bertunangan"Ucap Arra membalikan Tubuhnya

Taeyong Terdiam

"Bahkan kau saja tidak bisa di lihat orang lain, kau sendiri yang sudah berkata bahwa kau akan menepati janjimu kepada kakek itu"Taeyong Berjalan ke Arra

"Salah yong udah ngasih gwe harapan, karena ujung²nya lo bakal hilang selamanya di hidup gwe"Ucap Arra meninggalkan Taeyong di kamarnya

Taeyong terdiam

Arra meraih kunci motornya lalu pergi dari Mansion

#Di sisi lain

Renjun tengah membersihkan meja di sebuah restoran

"Hhhh udah malam, mana pekerjaannya banyak banget lagi"Ujar Renjun

Lalu Ada motor datang ke restoran

"Loh? Noona?"Arra hanya tersenyum

"Udah tutup ya?"tanya Arra

"Udah noon ini aja renjun lagi beres²"

"Yaudah Noona bantuin ya"

"Eh gk usah noon"

"lah kenapa? Gpp Nonna maksa"

"Yaudah deh"
Arra dan Renjun mulai membersihkan restoran, dari nyapu,ngepel ngelap meja sedang mereka kerjakan

"Hhhh beres juga, Noona mau minum gk?"tawar Renjun

"Iya deh, eh Sini yang buang Sampah Noona aja"Arra keluar Restoran sambil membawa Kantong plastik sampah, Saat dia berbalik

Jaemin?

Arra sedikit terkejut dengan keberadaan Jaemin yang babak belur. Arra tersenyum simpul lalu berjalan ke Arah Jaemin

"Hobi lo gk berubah deh"Ujar Arra mengeluarkan plester dari saku jaketnya
Arra berjinjit lalu mengelap sedikit darah yang keluar dari plipis Jaemin lalu memakaikannya

"Klo ada masalah tuh jangan nyakitin diri sendiri"Ucap Arra masih fokus dengan Memasangkan Plasternya

Jaemin langsung memeluk Arra. Bersembunyi di ceruk leher Arra

Arra membalas pelukan Jaemin mengusap punggungnya dan kepalanya

"Gwenchana² ada aku disini"ucap Arra menenangkan

Jaemin makin mengeratkan Pelukannya, Selain menenangkan Jaemin, Arra juga ada maksud lain
Arra mengecup pelipis dan bahu jaemin sesekali. Dan membalas pelukannya tak kala erat.

Ya Taeyong dia ada di depan dua insan tersebut

"Mau nginep di rumah yuk, Aku juga sama Bibi dan Penjaga² doang kok"Ucap Arra mengusap pipi  Jaemin.

Is Me [Lee Taeyong ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang