Arra kaget dan melepas pelukannya
"Tae-Taeyong? "
Taeyong berusaha untuk duduk
"Kau menangis?"Taeyong mengusap Pipi Arra
"Lihatlah, kau tampak lebih buruk. Mata Panda, pipi lebih tirus, terakhirku lihat kau tidak seburuk ini"Sambungnya mengusap Rambut, Pipi dan tangan Arra
Taeyong menarik Arra kedalam pelukannya
"Mian menyakitimu lagi"Arra mulai terisak dan memukul dada Taeyong
"Hm hiks kau menyakitiku lagi hiks"isak Arra
Taeyong mengeratkan pelukannya
"Mianhae Jeongmal mianhae"Ucap Taeyong berkali kali
Arra melepas pelukannya dan mengusap Air matanya
"Gwe panggil-"
Cup
Arra kaget tiba² Taeyong mengecup bibirnya
"Gk ada Lagi Gwe lo, saya kamu. Hanya ada Aku , Kamu dan Kita, Arraseo? "Ucap Taeyong menggenggam tangan Arra
"Hm Arraseo"
"Renjun sudah memanggilnya sebentar lagi datang"
Lalu benar tak lama dokter datang dengan Renjun
"Gwe keluar"
Cup
"Ya tuhan Hyung!"ucap Renjun terkejut, sang dokter hanya tersenyum
"Hya! Kau"Arra hendak memukul Taeyong namun ia tahan lalu langsung keluar ruangan Taeyong dengan terpincang pincang
Skip
"Syukurlah Nak kau sudah siuman"Ucap Tuan Park
"Iya kek. Eh kek Taeyong mau minta maaf udah nyakitin Arra, Tapi sekarang Taeyong janji bakal jaga dan cintai Arra. Izinin Taeyong ngemis cinta ke Cucu kakek"Ucap Taeyong
Tuan Park tersenyum lalu menepuk bahu Taeyong"Sudah kakek bilang, Kau sendiri yang akan mengemis pada cucuku. Arra masih mencintaimu nak, jaga Arra baik²" Taeyong mengangguk
Di sisi lain
"Noona gk bakal pergi lagi kan? "tanya Renjun
"Entahlah, Aku sayang banget sama Taeyong tapi dia udah sama Seulgi"
"Aku yakin itu bukan Anak Seulgi Noona, hyung pasti di jebak sama jalang itu "
"Noona harap begitu"
#Skip
Taeyong sudah boleh pulang. Dan Arra juga ikut pulang. Sekarang Taeyong dan Arra tinggal kembali ke Rumah mereka
Arra tengah duduk disofa balkon lantai tiga
"Jangan banyak gerak kakinya masih sakit juga"Arra tersenyum mendengar suara itu
"kakinya gk sakit kan? "tanya Taeyong setelah duduk di sampingnya
"Gk, Aku mau tanya"ucap Arra
"Apa? "
"Kamu beneran cinta sama aku? "Tanya Arra menatap Taeyong
"Ya Sangat sangat "Arra tersenyum simpul
"lalu Seulgi Eonni? "Taeyong menatap Arra dalam
Menghadap ke Arra, lalu menangkup dan mengelus pipinya"Percayalah, dia bukan anaku dan yang aku cintai hanyalah kau Lee Chanarra "
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Me [Lee Taeyong ]✔
FanfictionCinta yg hadir secara tidak biasa. Bersentuhan dengan makhluk tak kasat mata Merangkul Memeluk Mencium? Bukanlah arti dari semuanya. Karena sekarang semuanya sirnah saat dia pergi dan hilang begitu saja. Hampa , sepi sekali. Seakan akan semuanya s...