"Jadi ngawasin Aku dari awal? "Taeyong menghiraukan Ucapan Arra dan fokus menyetir
"Jadi Tau nih klo tadi aku nyium Jaemin? "Ucap Arra
"Jadi sekarang cemburu ceritanya? "ucap Arra lagi
"Kamu fikir sendiri, Mana ada sih istri yang nyium cwok lain di depan Suaminya sendiri? "Jawab Taeyong
"Ya mana aku tau klo ada kamu, makanya jangan ngikutin aku secara diam² sakit kan ujungnya"ujar Arra
"Oh jadi sekarang kamu nyalahin aku. Aku juga udah gk percaya yang katanya mau ketemu Jaemin. Nyatanya nyampe nyium²"
"Ya tuhan Tuan Lee Taeyong, dia tuh mau pergi dan dia cinta sama aku"
"Oh oke jadi ceritanya tadi dia nembak kamu terus kamu terima, jadi kamu jadi istri aku tapi pacaran sama Jaemin wahhh sungguh terlalu kau Nyonya Lee"
"Hya! Bukan begitu.. Aiss kau ini"ucap Arra memalingkan wajahnya ke luar jendela
Lalu keheningan tercipta di dalam mobil hingga sampai di mansion Arra
Arra langsung turun dan masuk ke dalam Mansion dan Taeyong di belakangnya
"Kakek!!! "teriak Arra
"Owh cucuku kau datang"Ucap Tuan Park
Lalu Arra langsung memeluk sang kakek"I miss you"
"I miss you to Princess, Taeyong mana?"tanya kakek
"Selamat sore kek"Ucap Taeyong
"Kau juga datang nak, kajja kita duduk di taman belakang saja"
Lalu mereka duduk di taman belakang mansion itu
"Bagaimana kabar kalian? "tanya kakek
"Baik"jawab Taeyong dan Arra bersamaan
"Tapi kakek lihat sepertinya tidak"
"tanyakan saja pada cucu kakek, yang mencium pria lain di depan suaminya sendiri"aduh Taeyong
"Hya! Jika kau mengatakan mengawasiku aku tak akan melakukannya"bela Arra
"Emang siapa pria itu?"tanya Kakek
"Gini loh kek, kan tadi aku ketemu sama Jaemin terus si Jaemin mau ke London. Aku jadi sedih dan merasa bersalah soalnya dia cinta sama aku. Kek bayangin sih betapa sakitnya dia makanya aku cium Jaemin biar gk merasa bersalah tapi dia gk mau ngertiin"Ucap Arra menunjuk Taeyong
"Suami mana yang gak cemburu Ngeliat Istrinya mencium Pria lain, wajarlah klo aku marah"bela Taeyong
"Kalian ini bagaimana Aku akan mendapat Cucu jika kalian bertengkar terus. Kamu juga Ra sudah tau punya Suami masih nyium² aja suami mana yang gk salah paham saat istrinya mencium pria lain. Dan Taeyong mohon sedikit di maklumi mereka berdua memang seperti anak kembar tapi ra kamu sangat keterlaluan minta maaf sma Taeyong"perintah kakek
"Hhhhh iya iya Aku salah, Aku minta maaf"
"Hm"
"Nah gitu kan enak, lalu bagaimana? Kapan kalian akan memberikan Aku cucu, aku semakin tua akankah kalian menundanya"Ucapan Tuan Park membuat Arra dan Taeyong tertohok
"Kek Aku mau jadi pengacara dulu baru punya anak"jawab Arra
"Yahh, kalian punya anak dulu nanti Pas Arra sibuk kuliah atau Taeyong sibuk kerja nanti anak kalian titilin disini sama kakek"Jawab kakek
"Enggak aku gk mau, sama aja kya aku dulu. Gk kek cukup Arra yang kekurangan kasih sayang orang tua Anak²Arra jangan sampe ngerasaain juga"ucap Arra
"Bukan maksud kami menunda kek, hanya saja Biarkan Arra menjadi pengacara karena ini saja yang bisa di gapai Arra, bahkan perjodohan ini sudah merebut masa remaja Arra, maaf kam kami jika menyakiti Kakek"ucap Taeyong sopan
"Tidak papa kakek paham, justru itu kakek akan lebih menjaga kesehatan tetap sehat dan menunggu kalian memiliki anak, tidak papa Kakek bangga dengan keputusan kalian"
"Makasih kek sudah mau mengerti"ucap Arra
"Oh ya ini"kakek memberikan Surat undangan pernikahan
"Chanyeol Oppa?! "pekik Arra terkejut
"Iya, dia sudah mendapatkan pasangan dan kemarin baru saja melamarnya dan Ini cetakan pertama undangannya"jelas kakek
"Wah benar² kenapa dia tidak mau bercerita padaku"Lirih Arra
"Ini mau cerita"mereka langsung menengok ke sumber suara
Arra kaget dengan wanita yang Kakaknya bawa"Rose Eonni?, Hehhh sudah ku duga. Kenapa Eonni mau dengannya? Kau pakai pelet ya kak? "tuduh Arra
"Sembarangan, gk usah ngajak berantem bukannya peluk udah lama gk ketemu malah langsung ngajak tubir"Ujar Chanyeol
Arra berjalan mendekat ke Arah mereka berdua"Ogah, Aku sayangnya sama Eonni gk sama Oppa lagi wlee"ucap Arra menggandeng Tangan Rose untuk duduk
"Yak! Dia calonku kurang ajar sekali dia"Lalu mereka tertawa dengan kelakuan kakak beradik itu
Skip
Arra tengah duduk menonton tv
Puk!
"Pilihlah"Ucap Taeyong dingin dan duduk di samping Arra
Arra melihat ke kertas² tersebut lalu memandang Taeyong
"Masih marah nih ceritanya? "
Taeyong tidak menghiraukan ucapan Arra"Yah Yong kan udah minta maaf, janji deh gk lagi² , Ya maaf ya"ucap Arra memeluk Taeyong dari samping dan mencium pipi Taeyong walau Taeyong tetap fokus ke tv
"Ya jangan marah ya" Saat Arra hendak mencium pipinya Taeyong menengoka wajahnya ke Arra sehingga Bibir mereka bertemu.
Arra kaget , tangan Taeyong sudah menekan tengkuk Arra dan melumatnya sedikit Agresif
Sampai Taeyong melepas Tautannya
"Kamu itu istriku, semua yang ada padamu adalah hak ku, termasuk ini"ucap Taeyong mengusap bibir Arra
"Dan jika ini menempel pada bibir yang lain selain aku atau anak kita nanti, sama aja kamu udah berpaling ke yang lain, paham? Bukan masalah sahabat atau apanya tapi masalah kamu itu udah milik aku sepenuhnya inget itu"Ucap Taeyong lalu membenarkan posisinya menghadap kedepan
Grep
Arra memeluk Taeyong erat
"Maaf, kamu pasti sakit lagi gara² aku, Mianhae jeongmal mianhae"Taeyong merasa Kaus yang ia kenakan sedikit basah. Langsung membalas pelukan Arra, mengecup puncak kepalanya berkali kali dan mengusap punggung kesayangnnya ini
"Hmm uljima kyaknya dulu Arra yang aku kenal cengeng deh, Iya gpp jangan pernah ulangin lagi oke"Arra mengangguk
Taeyong maupun Arra tidak ada yang mau berpindah dari posisi tersebut sampai selesai acara menonton tv bersamanya, dan pergi ke kamarnya untuk tidur
Tbc
Sumpah beberapa lagi ending nih
Votenya dong gaes yuk lahKomen juga
Share jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Me [Lee Taeyong ]✔
FanfictionCinta yg hadir secara tidak biasa. Bersentuhan dengan makhluk tak kasat mata Merangkul Memeluk Mencium? Bukanlah arti dari semuanya. Karena sekarang semuanya sirnah saat dia pergi dan hilang begitu saja. Hampa , sepi sekali. Seakan akan semuanya s...