Chapter 30

143 14 0
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Taeyong dan Arra

Arra tampak Cantik mengenakan Gaun pengantin yang di pilihkan oleh Nyonya Lee

Tak banyak yang di undang, hanya keluarga dan teman terdekat Taeyong maupun Arra

Arra sedang berdiri di depan meja rias

Apa aku akan baik² saja setelah ini?  Apa aku akan bahagia?
Eomma Appa sedih rasanya kalian tidak disini, Hari ini Arra bukan Park Chanarra lagi Tapi Lee Chanarra?  Lucu sekali Apakah Arra bisa menghadapinya

Tok.. Tok.. Tok...

Arra segera mengapus Air matanya

"Kalian? "Jaehyun dan Chanyeol tersenyum lalu menghampiri Arra

"Kau sangat cantik "Ucap Jaehyun

"Cantik Apanya?" ejek Chanyeol

Arra hanya tersenyum menanggapi ucapan keduanya

"Gwenchana? "Tanya Jaehyun

"Tidak aku hanya bahagia dan beruntung memiliki kakak seperti kalian berdua. Aku sangat rindu kebersamaan kita bertiga"Ucap Arra dengan mata berkaca kaca

"Ah No no no,  pengantin tidak boleh menangis. Arra , kita akan terus bersama sampai kapan pun sampai maut menjemput.  Jangan bersedih bukan ini yang Eomma dan Appa ingin lihat di saat pernikahanmu"Ucap Chanyeol

Arra mengangguk dan tersenyum

"Kalian masih disini.  Oh lihatlah apa yang kalian lakukan pada pengantin wanitanya dia menangis wah kalian keterlaluan"Ucap Jisung

"Diam kau anak kecil tau apa kau? "Ucap Chanyeol

"Pengantinku kajja kita menikah, aku tak akan membiarkan Air matamu mengalir lagi karena mereka"Ucap Jisung menuntun Arra keluar dari kamar

"Wah wah belum kenal Taeyong sih dia jadi udah berani tuh ngomongnya"Ucap Jaehyun

"Sudah Siap sayang? "Tanya Kakek

"Hm sudah"Jawab Arra sambil tersenyum

Tangan Arra di gandeng oleh Kakeknya
Taeyong sudah berdiri di Altar dengan Jas putih dengan warna sepadan dengan gaun Arra
Kakek dan Arra berjalan menuju Altar

Setelah pengucapan janji suci, beberapa resepsi dan menyalami para Tamu.  Taeyong dan Arra kembali ke rumah mereka

"Gwe capek banget,  ribet banget orang nikah sumpah "Gerutu Arra menaiki anak tangga

"Ra"

"Hm? "

"Kemarilah"panggil Taeyong lalu Arra mendekat ke Arrah Taeyong

"Wae? Lapar? "

"Anniyeo,  hanya ingin mengungkapkan semua yang tadi aku pendam setelah perngucapan janjji suci, Tak perlu membalas cukup diam dan tidak memberontak"Arra bingung apa yang Taeyong katakan

Taeyong menarik Tangan Arra untuk mendekat lalu meraih pinggangnya lalu mengecup bibir Arra sesaat
Arra kaget sedangkan Taeyong tampak biasa saja.

"Sudah? "tanya Arra
Taeyong mengangguk

Arra langsung pergi meninggalkan Taeyong di depan kamarnya

Arra masih diam akan apa yang telah terjadi

"Gwe udah gila deh sumpah"Ucap Arra lalu pergi ke kamar mandi

Keesokan Harinya

Seperti biasa Arra tengah menyiapkan makanan

Is Me [Lee Taeyong ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang