Hari ini adalah hari pertama Arra masuk Kuliah
Taeyong mengantarkan Arra ke Kuliah"Jangan tegang gitu dong, gpp pas pertama aku kuliah juga gitu"Ucap Taeyong menggenggam tangan Arra
"Bukan gitu, liat deh mereka ngeliatin kita kya mau nerkam kan jadi nerveus"Taeyong terkekeh mengacak rambut Arra lalu merangkulnya
Sesampai di Ruang para dosen
Saat mereka masuk, semua dosen langsung berdiri dan membungkuk kepada Arra dan Taeyong, lalu salah satu dari mereka berlari menghampiri Arra dan Taeyong
"Tuan ada yang bisa saya bantu? "tanyanya
"Dia kan kuliah disini"ucap Taeyong dingin
"Ah perkenalkan saya Jhonny dosen disini"ucapnya sambil mengulurkan tangannya
"Lee Chanarra "Arra membalas jabatan tangannya sambil tersenyum
"Ah namanya secantik orangnya"ucap Jhonny enggan melepas tangan Arra
"Dia istriku "Ucap Taeyong dingin membuat Jhonny gelagapan dan melepas tangan Arra
"Ah mianhae tuan sudah lancang"ucap Jhonny ngewink Arra
"Yak! Sayang kita pindah saja ya jangan di sini"Ucap Taeyong meraih pinggang Arra
"Jangan Yong, Baperan banget sih. Kan aku cuman bercanda"Ucap Jhonny
"Saya tidak butuh candaan dari anda Mr. Jhonny "Ucap Taeyong dinggin
"Taeyong"Lirih Arra mengusap lengan Taeyong
"Oh jadi ini tampang istrinya si patung, ah kau terlihat seperti sakura di musim semi seperti yang di katakan Yuta di grup"Ujar Jhonny
"Kalian membicarakanku di grup? "tanya Arra
"Hya! Berhentilah bermain main dengan ku Jhon!"sentak Taeyong
"Hahaha rupanya seperti ini ya wajahmu saat marah, ku kira wajahmu hanya mengekspresikan datar saja, Aiss rupanya sakura ini memberikan dampak banyak pada Balok es ini"Ujar Jhonny
"Baiklah, dia aku terima disini. Dan karena dia istrimu maka mentornya adalah aku"sambungnya
"Tidak usah, nanti bukannya mengajarkan kau malah mengoda istriku, kau cukup mengantarkannya karena mentornya hanyalah aku"Ucap Taeyong
"Eh bisa kah kita ke kelas, Aku sangat tegang di tatap dosen lain"Taeyong langsung melihat mereka yang menatap Arra
"Tolong perlakukan istriku dengan baik, jika tidak kalian tau sendiri akibatnya"Dosen lain langsung gelagapan dan kembali bekerja
"Baiklah, sebentar lagi kelas pengacara akan di mulai, Soyeon kemarilah"Lalu seorang wanita menghampiri mereka
"Ada apa tuan? "ucapnya membungkuk
"Dia akan masuk kelasmu, sebaikmya kau bawa dia"perintah Jhonny
"Baiklah saya ambil perlengkapan mengajar dulu"Ucap Soyeon sopan kembali ke mejanya
Arra menunduk, memahami kondisi Arra, Taeyong menarik pinggangnya lalu mencium puncak kepala Arra"Tenanglah, ini kan yang kamu mau, belajar yang rajin ne"
"Arraseo "jawab Arra
"Hya Tuan bisakah kalian tak perlu memamerkannya padaku, Aiss es batu ini"Ujar Jhonny
"Makanya Cepet nikah"Ucap Taeyong
"Permisi Nona Lee kajja"
"Kami permisi ya"Ucap Arra membungkuk lalu mengikuti langkah Soyeong
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Me [Lee Taeyong ]✔
FanfictionCinta yg hadir secara tidak biasa. Bersentuhan dengan makhluk tak kasat mata Merangkul Memeluk Mencium? Bukanlah arti dari semuanya. Karena sekarang semuanya sirnah saat dia pergi dan hilang begitu saja. Hampa , sepi sekali. Seakan akan semuanya s...