Chapter 21

149 12 0
                                    

Votenya dong plis🙏




Ceklek

Mengira bahwa sudah aman. Arra masuk mengendap endap ke dalam

Tek!

Lampu menyala

"Dari mana?"

Arra berdiri tegak lalu memejamkan matanya. Suara yang sangat ia benci yang mengisi hari²nya dalam seminggu ini

"Kurasa kau tidak tuli?"tanyanya lagi

"bukan urusan lo"jawab Arra

"kurasa sekarang jadi urusan saya nona Park, kau lupa tinggal dimana?"

"Jika bukan karena Kakek dan Orangtua lo gwe gk bakal disini sama om² kulkas kya lo"Ketus Arra

"He' saya hanya mengingatkan peraturan disini nona bukan meminta  anda menilai saya-"

"Dari balapan puas lo! Kenapa gk suka?"Jawab Arra

Taeyong memejamkan matanya dan berjalan perlahan ke Arra, Arra terus mundur sampai menabrak dinding. Arra hendak pergi namun pergerakannya sudah di Kunci oleh ke dua tangan Taeyong

"Dengarkan baik². Nona , anda pikir dengan sikap anda seperti ini, kakek anda tidak akan menanyakan kepada saya, anda sudah besar seharusnya anda lebih memikirkan perasaan Kakek anda"Arra menyentak kedua tangan Taeyong

"Menghargai perasaan kakek? Tuan Lee Taeyong yang terhormat. Emang anda menghargai perasaan kakek saya? Masih untung saya gk mengadukan semuanya ke keluarga anda bahwa anda sering membawa kekasih anda kerumah. Jadi kita impas permisi"ucap Arra meninggalkan Taeyong dan pergi ke lantai dua menuju kamarnya

Blam!!!

Taeyong memijit pangkal hidungnya. Pusing itu lah yang tengah ia rasakan

Awalnya Taeyong pikir mengurus Arra akan sama seperti mengurus Renjun. Akan tetapi Expetasi tidak seindah realita. Arra benar² kembali menjadi Arra yang dulu, blak²an, balapan, main sampai larut malam dan susah di atur. Tpi Taeyong cukup bersyukur karena Arra orangnya cukup Bersih dan bisa melakukan pekerjaan rumah.

Jika saja seminggu yang lalu ia tak meng 'iya' kan untuk menerima kehadiran arra di apartemennya dan Renjun. Dia tak akan sepusing ini.

Lalu urusan perjodohan?

Masih lanjut, bahkan Arra sudah berusaha membatalkannya dengan mogok makan, dan mengacaukan rapat dengan klien penting di kantor kakeknya bahkan sampai mengaku ngaku hamil anak Jaemin dia lakukan (gila emang si arra). Taeyong juga udah berbicara ke kakek

"Arra kan baik kek? Klo seperti ini kan saya tak perlu melanjutkan perjodohan ini"ucap Taeyong ke kakek. Namun setelah Taeyong berbicara seperti itu. Tuan Lee langsung mengancam jika Taeyong berusaha menolak perjodohan ini Taeyong akan di coret dari kartu keluarga dan tidak di anggap anak atau keluarga Lee lagi. Itu sebelum Arra kembali jadi arra yang nakal. Dan sekarang Arra kembali menjadi Arra yang dulu dan Keluarga Taeyong maupun Arra sepakat untuk menyatukan keduanya dengan ikatan pertunangan bahkan Arra sekarang tinggal dengan Taeyong. "Benar² menyebalkan " umpat Arra dan Taeyong saat mengetauhi hal ini

Pagi hari

Arra berjalan menuruni tangga. Sepi ya itu keadaan apartemen Taeyong dan Renjun sekarang

"Lah tumben Nenek sihir baik banget nyiapin sarapan"Ucap Arra saat melihat Roti dan segelas susu di meja makan
Setelah menghabiskan sarapannya Arra langsung turun dan mendekati motornya

"Noona mau bareng gak?"tawar Renjun. Sebenarnya Arra ingin namun setelah melihat mimik muka Taeyong menatapnya tajam

"Gk usah, gwe takut mati muda klo yang mau numpangin kagak iklas"sindir Arra menatap tajam balik Taeyong

Is Me [Lee Taeyong ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang