We Are Teen Detektif- StrayKids ✔ (Terbit)

Things Revealed

Apa yang kalian lihat bisa jadi bukan yang kalian lihat sebenarnya.
Boleh jadi yang tidak kalian lihat itulah penyebab yang sebenarnya. Jadi, mari kita bermain dalam teka-teki ini....
Ingat, aku yang sebenarnya adalah bukan aku...

-unknown-

.
.
.

Dalam sebuah kamar ada dua insan yang sedang memadu kasih, saling merangkul dan tertawa bersama seolah mereka berdua tengah mencapai sebuah kemenangan. Sebuah kemenangan yang sangat-sangat menguntungkan mereka berdua.

"Ahh sayang, bagaimana kalau pernikahan kita dipercepat sekitar dua atau tiga hari lagi mungkin, Bukankah kau bilang suamimu akan segera kembali dari luar kota humm...?" Cakap sang pria sambil mencolek dagu perempuannya. Kemudian ia menghisap rokok batang lalu menghembuskannya lewat hidung dan mulut. 

"Ahh kau benar sayang...." balas si perempuan sambil memeluk dada bidang sang pria.

Yahh, kita sebut dua orang ini adalah oknum mafia  yang berasal dari korea selatan dan istri pemilik perusahaan terbesar no.3 di korea selatan.

Yang tak lain adalah papa seorang seo changbin dan ibu kim seungmin. Hubungan mereka sudah dua tahun berlanjut tanpa ada siapapun yang tahu, yah terkecuali itu adalah para pekerja bawahan bos mafia itu. Seo jungsoo.

"Lalu kapan kita mempersiapkan semuanya sayang...?" Tanya sang wanita semakin mengeratkan pelukannya.

"Yora-ya.... kenapa kau memikirkan semuanya humm? Aku ini kaya, pekerjaku banyak, banyak yang mengabdi padaku hanya karna terlilit hutang denganku, bawahankupun tak terhitung jumlahnya. Jadi, kita tinggal mengucap janji suci saja. Tak perlu memikirkan apapun.... semua instan" jelasnya lalu kembali menghisap rokok dan menghembuskan asapnya di depan wajah samg wanita.

Bukannya batuk atau sesak tapi wanita itu malah menghirup asap rokok itu dengan senyuman.

"Aku suka wanginya..." gumamnya.

"Yora, bagaimana dengan seungmin...? Aman...? Kau tak membunuhnya kan?" Tanya sang pria lalu melemparkan sisa rokok yang sudah habis. Sebelum itu jelas ia mematikan dulu ujung rokoknya.

"Entah, aku menguncinya di dalam kamar. Dan sudah lima hari aku tak melihat keadaannya..." jawabnya tenang.

"Aishh.... kau gegabah sayang, nanti dia mati"

"Lalu? Bukankah itu akan bagus? Calon penerus perusahaan terbesar itu tidak ada lalu akan jatuh ketanganku" ucapnya dengan binar mata kehausan akan harta. Tampak pria itu berdecih tidak suka dengan cara yang dipakai sang wanita.

"Pulang nanti, tengok dia dan beri dia makan...

"Ihh kau ini, mana jungsoo yang suka menyiksa musuhnya sampai mati...?!"

"Kau tahu aku kan? Soal siksa-menyiksa adalah hal mudah bagiku" ia menaik turunkan alisnya.

"Katakan apa rencanamu...?" Tanya sang wanita menuntut, pria itu malah melengos tersenyum penuh rasa bahagia.

.
.

| We Are Teen Detektif |

.
.

Sudah terhitung lima hari seungmin dan changbin tak ada kabar. Hari pertama kedua masih bisa dihubungi meskipun tidak mendapat feedback dari keduanya. Hari ketiga ponsel seungmin sudah tak aktif, lalu hari keempat ponsel changbin yang sudah tak aktif. Hingga hari ini sama sekali tak bisa mengubungi keduanya, yang jelas membuat mereka sangat khawatir takut terjadi sesuatu dengan keduanya. Terutama chan dan hyunjin yang sudah mengetahui apa yang terjadi pada seungmin.