Kasur ver.1 [TAEGI]✔

20. End

Jam dinding menunjukan pukul delapan malam, yang mana member bangtan juga baru saja menyelesaikan makan malam.

Dan Yoongi langsung melarikan diri ke kamar mandi karena  dia belum mandi, salah dia sendiri sih karena pulang dari studio jam tujuh lebih.

Alhasil member lain marah karena sudah menahan lapar, Seokjin pun balal melarang member lain makan tanpa Yoongi. Itu sudah kebiasaan sih semenjak Yoongi sering pulang terlambat bersama Namjoon dan Hobi.

Usai mandi, Yoongi langsung berganti piyama motif biskuatnya,  berbaring di kasur empuknya sambil memainkan ponsel pintarnya.

Wajah Yoongi menghangat ketika melihat beberapa 'moment'nya dengan Taehyung ketika berada di award seminggu yang lalu.

Timeline twiternya banyak sekali membicarakan mereka yang terlihat lucu, menggemaskan sekaligus mengejukan para fans mereka.

termasuk aqu bngst :( -sans

Yoongi mematikan ponselnya, meletakannya dibawah bantal sambil memeluk guling menghadap tembok, antara malu dan senang bercampur aduk membuat wajah dan perutnya menimbulkan sensasi menggelikan yang jarang dia dapatkan.

Dua jam berlalu dan Yoongi masih bergelung tidak jelas sambil menendang angin beberapa kali.

Kenapa sih aku ini? pikirnya heran.

Entah kenapa emosi mendadak meliputi hatinya, dengan bibir terpout, Yoongi membawa gulingnya keluar, Hobi dan Namjoon yang sedang menonton televisi bahkan noleh dan menatapnya heran karena mereka pikir Yoongi sudah tidur dari tadi, Yoongi dan kasur kan tidak terpisahkan.

dulu.

Tapi sekarang, mereka -Namjoon dan Hobi- sekarang sudah hafal siapa yang tidak terpisahkan dengan Yoongi.

"TAEHYUNG!" teriak Yoongi tiba-tiba, Hobi tersentak kuat sampai hampir terjungkal.

"Aish, hyung. Sudah malam, jangan teriak-teriak." tegur leader bangtan itu.

"Mana teman sekamarmu?" tanya Yoongi dengan tatapan marah pada Namjoon yang terlihat menciut.

"Uh, coba li-lihat di kamar." Namjoon menunjuk pintu kamarnya yang sedikit terbuka.

Yoongi meninggalkan kedua member yang bertatapan heran itu dan menuju kamar RV, pria kecil itu membuka kamar dengan tidak santai, membuat pintu terbanting ke tembok dua kali.

"Y-yoongi hyung?" Taehyung yang terkejut segera meletakan tab yang dipegangnya setelah makan malam.

"waeyo?"

"K-kenapa pintunya dirusak?"

"Aku tidak akan merusaknya jika kau tidak memancingku untuk merusaknya, Kim Taehyung!"

Taehyung menatapnya ragu, tapi ketakutan mendominasi rasa keraguannya.

"Erm... kenapa hyung kemari?"

Lagi, secara mendadak Yoongi merengek kecil sambil berjalan mendekat, menubruk tubuh Taehyung yang sedang bersandar di headboard kasurnya.

"Kukira kau tidak ke kamarku, kenapa masih disini?" yoongi mendongakkan wajahnya, matanya tepat menatap Taehyung yang juga menatapnya tanpa arti.