"Hhh..."
Ini sudah ke-sepuluh kalinya Valia menghela napas dalam satu jam terakhir. Pikirannya sedang dalam masa terlelahnya. Bahkan lebih lelah dibandingkan dengan saat dimana Ujian Sekolah berbarengan dengan proyek DS Group.
Kemarin, Valia dapat pencerahan mengenai bagaimana dia bisa sampai ke sini. Dia sudah membicarakannya dengan Frankenstein, tentang kemungkinan bahwa kalung yang ada di lehernya inilah yang menjadi penyebab dia bisa kemari.
Tapi sialnya, ketika ia ingin melepas kalung yang menggantung dengan amat cantik di lehernya ini, pengaitnya malah terkunci dan tidak bisa lepas, bahkan tidak bisa dibuka paksa menggunakan Tang atau benda benda tajam lainnya. Shit!
Saat itu Frankenstein ikut turun tangan untuk melepasnya. Tapi ketika baru saja ilmuwan gila itu menyentuhnya, dia malah terlempar ke sudut ruangan. Double shit!
Valia memilin-milin liontin bulan sabit yang ada di kalungnya, dan berpikir.
Setidaknya karena insiden itu, kemungkinan kalau kalung inilah yang membawanya kesini semakin kuat. Dan juga, satu fakta yang terkuak adalah kalau kalung ini memiliki sebuah perlindungan dan tak sembarang orang yang dapat memegangnya.
TAPI JIKA BEGITU, BAGAIMANA MEREKA BISA MEMERIKSA KALUNGNYA UNTUK MEMBUKA PORTAL MENUJU DUNIANYA!?
Belum lagi, ada hal lain yang Valia sadari baru baru ini.
Dia datang ketika Muzaka bangun dari tidur panjangnya. Yang mana bangunnya Muzaka menjadi berita yang sangat dirisaukan oleh tetua ke-2 UNION sekaligus Lord Werewolf yang saat ini memimpin. Saat ini, ada dua werewolf modifikasi yang bergerak untuk mencari keberadaan Muzaka yang sebenarnya sedang bersama si busuk Crombell.
Percobaan pertama gagal dengan alasan adanya para bangsawan dan Sang Noblesse yang saat itu bersama Muzaka. Maka dari itu, tetua ke-2 berkerja sama dengan para bangsawan yang berkhianat untuk menyerang Lukedonia.
Saat itulah scene mengerikan terjadi. Dimana Lazark berpapasan dengan mereka ketika dia baru saja pergi dari Lukedonia. Lazark dikepung, dia kalah jumlah dan kekuatan. Para Noble penghianat itu kan sudah memodifikasi tubuh mereka, ditambah pula ada werewolf modifikasi yang ikut. Ugh!
Mungkin butuh banyak episode jika dibaca, tapi itu berlalu dalam sekejap mata jika kau mengalaminya langsung. Karena sejujurnya, hanya tinggal beberapa hari lagi menuju scene itu.
Valia bingung. Apakah dia hanya membiarkan segalanya berjalan sesuai apa yang ada, ataukah dia harus mencegah kematian Lazark?
Dia ingin sekali mencegah kematian Lazark. Lazark itu salah satu tokoh favoritnya, dan juga... Dia tidak mau Rael kehilangan sosok keluarga satu satunya.
Tapi dia takut... bagaimana jika tindakannya itu akan menimbulkan efek yang besar? Bagus jika itu menimbulkan efek yang baik, bagaimana jika itu efek yang buruk? Maka tamat sudah.
Meskipun sang Noblesse dapat menyelesaikannya, tapi... Raizel tidak dalam kondisi yang baik. Dia... cukup sekarat, dan Valia tak mau dia lebih buruk dari itu.
Tapi... dia akan sangat merasa bersalah jika dia tidak bisa mencegahnya, padahal dia tau kalau itu akan terjadi. Tapi...
Terlalu banyak 'tapi' dalam pikirannya. Dan itu membuat Valia tak tahan untuk tidak menghela napas yang ke-sebelas kalinya.
"Hhh..."
.oOo.
"Kalian lihat itu? Mereka berdua menghela napas secara bersamaan lagi!""Ya. Wajah Rai kelihatan sedih, sementara wajah Val kelihatan gelisah dan frustasi."
"Ada apa, ya? Apa sesuatu yang buruk terjadi pada mereka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
In Noblesse World [DISCONTINUED]
FanfictionValia tidak tau ini nyata atau hanya khayalannya semata. Yang ia tau adalah ia sedang berbaring di atas tempat tidur sambil memainkan smartphone nya, tau tau ia sudah berada di sini. Di satu sisi ia senang, namun di sisi lain ia begitu gelisah. Ia s...