-six

475 78 4
                                    

Haru

Kak Bian?
Kak
P
P
P
Kak bian jadi nggak entar jam 3?
Kak
P
P
Kak bi belum bangun?

Bian terkekeh membaca pesan dari adik kelasnya. Ia tidak habis pikir bahwa anak osis bisa chat gapenting kayak "p" doang.

Haru

Kenapa
Baru juga jam 12
Masih 3 jam lagi
Gasopan manggil orang pake p doang

Selang beberapa menit ponselnya berbunyi beberapa kali.

Haru

Kirain saya kakak masih tidur
Eh maaf kak
Assalamualaikum kak bian

Sukses.
Bian tertawa terbahak - bahak sampai ponselnya jatuh kelantai.

Haru

Apaansih lo gajelas banget
Walaikumsalam btw

Kak saya jalan sekarang ya?

Heh
Ngapain lo
Baru juga jam 12

Rumah saya jauh kak
Pas kakak shareloc jarak rumah kita sejam kurang dikit

Ini kita mau kemana sih?

Ke mall kak
Kak Bian mau ga?
Entar saya yang traktir makan deh

Mau in

Kak bian suka gratisan ya

Wah parah lo
Bodo lah gamau gue

Ya maaf kak saya bercanda
Hehe

Entar kalo dah sampe chat aja
Gue prepare

Ashiap kak

Bian tertawa lagi.
Bisa - bisanya Haruto yang menjabat seorang ketua osis sepolos dan sereceh ini.

——————————-
Haru is calling...........

Bian baru selesai mandi, ia mengecek ponselnya dan mendapati spam chat dan spam panggilan dari Haruto.

Ia mengslide tombol panggilannya kekanan dan

"Halo? Lo udah didepan?"

"Iya kak saya didepan,"

Bian keluar rumah namun tidak mendapati motor atau mobil.

"Kok nggak ada?"

"Rumah kak bian nomer enambelas kan?"

"Ishhh, mundur lagi!"

Bian melihat mobil Haruto yang berada di ujung perumahan, dekat pos kampling, "gue didepan rumah,"

"Oh iya, saya liat kakak,"

Setelah panggilan dimatikan, Bian membaca pesan - pesan dari Haruto. Ia tertawa bahkan mengscreenshot untuk nanti ia kasih tau ke Gea.

After We Write [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang