-seven

492 86 13
                                    

"Nih, lo pake ini aja," Gea memberikan Bian ripped jeans dan hoodie tipis, "simple, nggak usah berlebihan,"

Bian mengiyakan.

Gea tidak jadi ikut pertemuan mereka karena keluarganya masih berkumpul dirumah.

"Nggakusah grogi kaya waktu itu kalau ketemu Kak Bobby, tapi kemungkinan dia nggak ikut, kan janjinya sama Kak Hanbin,"

Bian manggut - manggut.

"Haruto nyamperin lo jamberapa?"

"Ini dia katanya udah dijalan,"

Mereka janjian ketemu jam 6, setelah maghrib namun pukul 5 Haruto sudah berada dijalan.

Haru

Kak Bian
Saya mampir ke kfc dulu belum makan
Hehe

"Kenapa?" Tanya Gea saat Bian tertawa, "ni bocah aneh juga,"

"Gue nggakngerti juga,"

Haru

Iya terserah

Kak bian nitip apaan?

Nggak deh
Nitip mulu
Emang lo jastip

Nggak kak
Ya siapa tau kak bian mau nitip

Yaudah
Makan sana

Siap kak bi!

——————-

"Ini Kak Hanbin udah sampe?" Tanya Bian saat mereka berdua sudah berada di pintu masuk mall

"Udah kak, di lantai paling atas, deket foodcourt," sahut Haru sambil memegang bubble tea ditangannya

"Kontak dulu gih,"

Haruto mengangguk.

Bian menarik nafas panjang lalu membuangnya perlahan, mengelus dada nya agar tetap tenang.

"Kak, grogi ya?"

Bian terdiam.

"Nggakpapa, wajar,"

"Ish, masuk duluan sana,"

Haruto masuk kedalam cafe yang bertema dark dan neon itu, mereka berdua berjalan menuju bagian paling belakang yang dikhususkan untuk tempat nongkrong grup atau buat diskusi santai gitu.

"Bian?"

Bian menoleh ke belakang. Ia mendapati Kak June. "Kak June?"

"Long time no see ya, eh hi, lo Haruto ya?"

Haruto mengangguk.

"Yaudah sini, anak - anak lagi ngumpul,"

Deg.

Bian masih kaku ditempatnya, mencerna kata - kata Kak June 'anak - anak'

"Kak Bi?"

"Eh–" Haruto menarik Bian untuk berjalan dibelakangnya

Saat mereka sudah sampai didepan meja yang sudah dipenuhi, semua pasang mata menatap kearah Haruto dan Bian. Bian menyenggol Haruto untuk melepaskan genggaman anak itu dari tangannya.

"Bian?!" Hanbin memanggil Bian sambil sumringah

Bian yang bersembunyi dibelakang Haruto mendongak, mengangguk sedikit ke Hanbin dan mendapati Bobby yang sedang menghadap mereka.

After We Write [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang