-eight

443 77 1
                                    

"Kak Bian?"

Bian yang berjalan hendak kembali kekelas sambil membawa es milo itu berhenti lalu berbalik, mendapati Haruto yang berlari kecil kearahnya.

"Itu apa?" Tanya Haruto saat sudah ada didepan Bian

"Es milo, kenapa?"

"Enak gak?"

Bian menyodorkan es milo nya kepada Haruto, "ya menurut gue enak, gatau menurut lo,"

Haruto kikuk, ia mencoba es milo yang digenggam Bian, "enak,"

"Enakan mana sama bubble tea?" Tanya Bian setelah menyeruput es milo nya

"Ng—" Haruto menggaruk tengkuknya, "sama aja,"

Bian bingung kenapa Ketua osis didepannya wajahnya kaku banget, "lo kenapa sih?"

"Nggakpapa kak, yaudah ya kak saya balik," Haruto berbalik lalu berjalan cepat menuju kelasnya.

Bian berbalik arah, lalu kembali kekelas.

——————-

Suasana kelasnya memang selalu ramai. Di angkatan Bian memang kelasnya lah gudang anak yang rame dan super aktif.

Bian merasakan ponselnya bergetar disaku roknya.

Bobby menambahkan anda sebagai teman dengan ID LINE

Mata Bian melebar. Memastikan bahwa itu benar Bobby, kakak kelasnya.

"Gea!"

Gea yang sedang bermain ponselnya ikut kaget saat melihat notif di ponsel Bian.

"Oh my god—" ia memegang ponsel Bian, "Bi, please,"

Mereka berdua berpelukan dan memekik kesenangan.

Bobby

Bian

Bian sudah benar kehabisan akal. Ia seperti terbang kelangit.

Bobby

Iya
Kak bobby?
Kak bobby nya kak hanbin?

Bukan
Hanbin siapa?

Bian menautkan alisnya.

Padahal Bobby yang ia kenal hanya cowok yang beberapa tahun silam mengalami kritis.

Bobby

Trus siapa ini?

Gue bukan bobby nya hanbin
Tapi bobby nya june

Wajah Bian merah menahan tawa.

Receh-nya masih tetep ada.

Bobby

Sa ae rambut ubi

Wah parah lo gasopan

Hehe maap ya kak
Kita udah bukan adek-kakak kelas lagi

Bi

Iya kak?

Mau jalan ga?

Bian mematikan ponselnya dan menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangan. Menurutnya ini semua seperti mimpi.

Bobby

Jalan?
Kaki?

Iya
Mau ga?
Ke balai sarbini, senam kita

Ga ah kak

Bi
Mau naik mobil ga?

Mau kak hehe
Kapan?

Lo senggang nya kapan?

Pokonya abis sekolah aku senggang kak

Yaudah kita cabut

Sama kak hanbin kan kak?

Lo suka ya sama Hanbin?

Dih
Enggak
Kok bisa gitu

Abisnya yang lo tanyain hanbin mulu
Orang gue maunya berdua

Oke kak
Nanti kabarin aja

Read.

Bian sudah sumringah sejak pesan terakhir dari Bobby. Ia senyum kepada semua orang yang memandangnya.

Ia kira kisahnya dengan Bobby akan berakhir saat mereka terakhir bertemu. Namun, masih ada lanjutannya.

After We Write [2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang