Epilog

1.3K 128 35
                                    

Bertemu dan mengenalmu adalah sebuah takdir yang Tuhan tetapkan untukku..

Hari itu, di cafe itu, aku tidak pernah menyangka jika kita akan bertemu dengan cara konyol yang bahkan sampai sekarang tidak bisa aku lupakan.

Hari itu, di cafe itu, aku tidak pernah menyangka jika kita akan bertemu dengan cara konyol yang bahkan sampai sekarang tidak bisa aku lupakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya Tuhan memang sudah mentakdirkan kita bertemu lagi setelah kejadian di cafe. Aku cukup terkejut ketika tahu kita masuk di kelas yang sama saat SMA. Awalnya aku kesal, kenapa dunia sesempit ini.

Tanpa sadar aku mulai terikat olehmu, aku bisa saja membiarkanmu celaka waktu itu tapi entah mengapa dengan sendirinya tubuhku bergerak untuk menolongmu.

Jisoo-ah, aku terlalu kaku untuk mengakui perasaanku. Aku memang bodoh, tapi kau lebih bodoh. Kau bodoh karena mencintai lelaki dingin, ketus, dan kaku sepertiku.

Aku bahagia, Tuhan sudah memberikan malaikat terbaiknya untuk mengubahku menjadi lelaki yang hangat, ya, malaikat itu adalah kau Jisoo-ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bahagia, Tuhan sudah memberikan malaikat terbaiknya untuk mengubahku menjadi lelaki yang hangat, ya, malaikat itu adalah kau Jisoo-ah.

Aku pikir hubungan kita akan selalu bahagia, tetapi tanpa masalah hubungan kita tidak akan sebahagia ini.

Aku benci jika kau harus berurusan dengan psikopat gila itu. Aku benci mengetahui kau dalam bahaya. Aku benci jika kau harus pergi. Aku benci jika harus kehilanganmu.

Aku terlalu bahagia menghabiskan setiap detikku bersamamu. Entah kata apa lagi yang dapat menggambarkan rasa cinta ku padamu Jisoo-ah, aku sangat menyayangimu.

Aku bahagia kita bisa bersama, aku bahagia melihat Hyunjin dan Yeji, aku sangat bahagia bisa menjadi suami dan ayah untuk kalian.

Ahh sudah banyak yang kita lewati, tidak terasa ini adalah akhir dari perjalanan cinta kita. Aku bahkan tidak menyangka kita akan berakhir seperti ini dan secepat ini. Padahal aku sering membayangkan kita berdua duduk di kursi goyang dengan rambut yang sudah sepenuhnya memutih. Kau merajut scarf sementara aku membaca koran sembari meminum kopi.

Kita berdua menghabiskan waktu dengan musik tua yang diputar di saluran radio, di teras depan rumah. Suasana yang hangat.

Aku bahkan membayangkan jika Hyunjin dan Yeji menikah dan memiliki banyak anak. Pasti sangat senang melihat cucu-cucu kita bermain di pekarangan.

YOU ARE S3 ✔ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang