16. Coba Ingat Kembali

895 114 0
                                    

SEBUAH kendaraan roda empat berhenti mulus didepan gerbang rumah mewah Park Jinyoung, CEO perusahaan properti yang sangat sukses. Petugas keamanan yang bekerja dirumah itupun segera membukakan pintu gerbang untuk mobil yang diketahui sedang mengangkut isteri dari bosnya--Kim Jisoo.

Setelah gerbang dibuka, mobil BMW hitam legam itu masuk kepekarangan rumah. Ketika mobil sudah benar-benar berhenti dengan sempurna, Jisoo pun turun dari dalam sana diikuti oleh si empunya mobil, Kim Taehyung.

"Taehyung-ah, terimakasih sudah mengantarku pulang"

Taehyung tersipu malu sembari menggaruk-garuk tengkuknya. Mungkin ia merasakan gejolak yang pernah ia rasakan dulu, tapi apa boleh buat, ia harus bisa mengontrol perasaannya pada Jisoo. Mau bagaimanapun Jisoo sudah bersuami, dan lagipula ia sudah sangat bahagia bersama Jinyoung.

"Emm, Jisoo--" suara Taehyung berhenti mendadak karena sebuah deheman keras dari arah pintu.

"Ehm!"

Sontak Taehyung dan Jisoo menoleh, mereka mendapati Jinyoung sedang berdiri menyandarkan badannya pada pintu, menyilangkan kedua kaki dan tangannya sambil memasang ekspresi dingin.

Segera setelahnya, Jisoo langsung menghampiri Jinyoung tanpa menyadari perubahan sikap dari suaminya itu. Mungkin Jisoo sudah lupa jika Taehyung adalah mantan kekasihnya saat sekolah menengah pertama, maka dari itu ia tidak menyadari gelagat tak suka dari Jinyoung.

"Jinyoung-ah, aku tidak sengaja bertemu dengan Taehyung di Namsan, dan dia sudah berbaik hati mengantarku pulang" tutur Jisoo dengan mata berbinar.

Sepertinya memang Jisoo belum menyadari aura mencekam yang tercipta diantara Jinyoung dan Taehyung. Perempuan dua anak itu malah bersemangat mengajak Jinyoung dan Taehyung bercanda.

"Ini benar-benar tidak terduga, kau tahu, kami bertemu gara-gara kaleng bekas yang Taehyung lempar sembarangan. Hampir saja aku mengalami serangan jantung karena kal--"

"Kim Jisoo" potong Jinyoung.

"Wae?"

"Bisakah kau berhenti bicara?" lanjut Jinyoung tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari  Taehyung. Tentu saja suasana semakin bertambah mencekam ketika Jinyoung berdiri tegak dan berjalan menghampiri mantan kekasih istrinya.

Jisoo terlambat menyadari jika Jinyoung mungkin sedang kesal karena ia pulang bersama Taehyung. Alhasil kini Jisoo hanya bisa menggigit bibir bawahnya, berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk malam ini. Bodoh memang Jisoo, bagaimana bisa ia bercerita sesantai itu pada Jinyoung tentang pertemuannya dengan Taehyung.

"Terimakasih karena sudah mengantarnya pulang" ucap Jinyoung dingin. Kini pria Park itu sudah berada persis didepan Taehyung.

"Hmm" Taehyung hanya membalas kalimat Jinyoung dengan deheman halus, "Kau memang beruntung bisa mendapatkan Jisoo"

"Kau salah, Jisoo yang beruntung karena bisa mendapatkanku"

Taehyung berdecih pelan, ia memalingkan sejenak pandangannya lalu kembali menatap iris cokelat Jinyoung.

"Mungkin terjadi sedikit kesalahpahaman disini, biar aku luruskan. Aku dan Jisoo memang tidak sengaja bertemu di Namsan. Sebagai mantan kekasih yang baik, tentu aku tidak akan tega meninggalkannya sendirian malam-malam seperti ini. Apa aku salah jika mengantarnya pulang?" tutur Taehyung sambil menekankan kata mantan.

"Bukankah aku sudah berterimakasih?"

Jinyoung si pangeran es yang kejam muncul kembali malam ini setelah sekian lama Jisoo tidak melihatnya. Di satu sisi Jisoo merasa sangat bersalah karena tindakannya, tapi disisi yang lain ia bangga bisa melihat suaminya menampilkan kecemburuan pada Taehyung. Wanita itu tertawa puas dalam hati.

YOU ARE S3 ✔ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang