YOU ARE S3 ✔ [COMPLETED]

14. Saranghae [NC]

⚠ NC 18+⚠
MOHON BIJAK DALAM MEMBACA

➖➖➖➖➖

PANCARAN sinar mentari menerobos masuk kedalam kamar Jinyoung dan Jisoo. Kebetulan ada sedikit celah diantara gorden, maka dari itu cahaya pagi bisa menyingsingkan gulita dalam kamar.

Ketika sinar matahari pagi mengenai kelopak mata Jisoo, yeoja itu melenguh pelan. Sedikit demi sedikit ia membuka matanya, meski masih terasa berat ia tetap memaksanya.

Jisoo melirik jam diatas nakas, jarum jam menunjuk pukul 6 tepat itu artinya ia harus segera bangun untuk menyiapkan sarapan.

Saat Jisoo hendak bangkit, tiba-tiba saja pergerakannya terhambat oleh lengan Jinyoung yang melingkar erat di perut yeoja itu. Jisoo berusaha menyingkirkan lengan Jinyoung, tapi semakin ia berusaha semakin kuat pula Jinyoung menahannya. Seperti dugaan Jisoo, Jinyoung pasti sudah bangun lebih dulu dan namja itu sengaja menahan Jisoo.

"Jinyoung-ah, lepaskan aku"

"Shierreo" Jinyoung menjawab dengan mata tertutup namun dengan kesadaran penuh, masih dengan posisinya yang memeluk Jisoo.

"Kya, aku harus mengurus Yejin" protes Jisoo.

"Yejin tidur dirumah Mina, kau lupa?" jawab Jinyoung enteng.

Tampak Jisoo memutar bola matanya malas, ia baru saja menyadari jika ucapan Jinyoung memang benar.

"Kalau begitu aku harus menyiapkan sarapan untuk Hyunjin"

"Ahjumma sudah melakukannya"

"Kya, kalau begitu biarkan aku bangun!"

Jisoo sempat meronta, namun usahanya gagal karena Jinyoung jauh lebih kuat darinya. Ketika Jisoo sibuk melawan, Jinyoung membuka matanya dan langsung mengarahkan tubuh Jisoo untuk menghadap kearahnya.

Namja itu tersenyum simpul sembari memandangi wanitanya. Sesekali pria bermarga Park itu juga memainkan helaian rambut Jisoo, mengusapnya, dan menyingsingkannya kebelakang daun telinga.

"Saranghae Jisoo-ah"

Sempat tercengang, Jisoo menelan ludah karena sikap aneh Jinyoung.

"Mwo? Apa kau baru saja mengatakan itu?"

Jinyoung mengangguk sekilas, ia membenarkan posisinya agar lebih nyaman.

"Tidak biasanya kau mengatakan itu pagi-pagi seperti ini?" ujar Jisoo penasaran.

Karena pertanyaan yang bernada ledekan itu, Jinyoung berpura-pura kesal. Pria itu menutup kembali matanya dan memanyunkan bibir sexy miliknya. Hal itu sontak membuat Jisoo tertawa gemas.

"Kya Jinyoung-ah, apa kau marah?"

Tidak ada jawaban, Jinyoung tiba-tiba saja tersenyum menunjukkan jika ia hanya bergurau. Jinyoung kemudian menarik tubuh Jisoo agar semakin mendekat. Tidak ada yang bisa Jisoo lakukan selain menurut.