3. Tujuh Tahun yang Terulang

1.7K 183 36
                                    

PINTU utama rumah keluarga Park dibuka dari dalam dan kini menampilkan dua orang wanita dan dua anak kecil. Mereka saling bercengkerama hangat satu sama lain.

"Apa eonni akan pulang sekarang?" tanya Jisoo.

"Aku dan Tzuyu akan pulang sekarang, lagipula Mark meminta kami untuk segera pulang" jawab Mina sembari berjalan menuju garasi.

Sementara itu, Hyunjin dan Tzuyu tengah asyik bertukar mainan didepan pintu. Mereka masih berdiri disana tanpa menghiraukan kedua ibu mereka yang sudah sampai digarasi.

"Tzuyu-ah, ayo kita pulang!" teriak Mina saat wanita itu sudah mendapatkan mobilnya.

"Ne eomma"

"Mina-eonni, sampaikan salamku pada oppa" tutur Jisoo.

"Aku akan menyampaikannya. Baiklah aku pulang"

"Ne, chalgayo eonni, Tzuyu-ah"

Mobil Mina bergerak meninggalkan rumah mewah Jisoo. Sampai mobil itu hilang dari jangkauan pandang Jisoo, barulah Jisoo mengajak Hyunjin untuk masuk kedalam rumah.

Selanjutnya Jisoo langsung menuju dapur untuk menyiapkan makan malam sementara Hyunjin pergi kekamarnya. Dirumah mewah ini mereka tidak hanya tinggal bertiga, ada seorang petugas keamanan yang sekaligus merangkap sebagai tukang kebun, dan seorang pembantu rumah tangga. Namun pembantunya sedang mengambil cuti untuk pulang kedesa.

"Eomma!! Appa datang!!" teriak Hyunjin ketika anak laki-laki itu melihat mobil Jinyoung memasuki pekarangan. Ia berteriak sembari menuruni tangga rumahnya.

Jisoo segera menyelesaikan aktivitasnya menyiapkan makan malam. Untung saja tadi Mina membantunya memasak semua makanan ini, jadilah Jisoo tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya.

"Hyunjin-ah, bukakan pintu untuk appa!"

"Ne eomma!"

Hyunjin kemudian segera berlari dan membukakan pintu untuk ayahnya. Saat wajah ayahnya terlihat, bocah laki-laki itu langsung menghambur kepelukan Jinyoung.

"Appa"

Jinyoung segera mengangkat tubuh mungil Hyunjin dan menggendongnya seraya berjalan masuk. Tentu saja langkah kaki Jinyoung menuntun pergi ke dapur dimana Jisoo berada. Sudah menjadi kebiasaan jika wanita itu pasti sedang menyiapkan makan malam saat Jinyoung pulang.

"Dimana imo dan Tzuyu?" tanya Jinyoung pada Hyunjin.

"Mereka baru saja pulang"

"Apa mereka tidak bergabung makan malam dengan kita"

"Meola, eomma bilang samcheon menyuruh imo pulang"

"Apa Mark-samcheon sudah sampai di Seoul?"

"Ne appa"

Perbincangan ayah dan anak itu terhenti saat senyum lebar Jisoo merekah diujung dapur. Wanita itu melipat tangannya didepan dada sambil bersandar pada meja.

"Hyunjin-ah, kemarilah" interupsi Jisoo, "Dan kau Jinyoung-ah, cepat bersihkan dirimu kami akan menunggumu untuk makan malam"

Bak tentara yang mendapat amanat dari atasannya, tanpa berkata apapun Jinyoung segera bergerak naik kelantai dua untuk mencari kamar mandi.

Biasanya Jinyoung hanya butuh kiranya 10 menit untuk menyelesaikan mandinya, 7 menit lebih cepat dari Jisoo tentunya, namun entah mengapa hari ini namja itu menghabiskan hampir 30 menit. Jisoo memang sempat curiga kenapa Jinyoung begitu lama, namun yeoja itu buru-buru menepisnya.

YOU ARE S3 ✔ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang