Happy Reading...
Perkenalkan nama aku "Caramel" dipanggil "kara" atau bisa juga dipanggil "Ra" dan saya sebatang kara, 2 tahun yang lalu, orang tua saya meninggal dunia karena, mengalami kecelakan maut, pada saat perjalanan ke Bandung karena urusan bisnis.
Mereka terserempet truk besar yang melaju kencang dan hilang kendali, hingga menabrak mobil yang dikendarai oleh orang tua saya, dan mengakibatkan saya kehilangan kedua orang Tua saya.
Dan saat ini saya tinggal di jakarta, Saya kuliah disalah satu Universitas ternama dijakarta semester 4 (empat), jurusan Teknik Informatika.
Saya adalah orang yablng sangat pendiam dan tertutup, apalagi kalo itu mengenai masalah pribadi.
Saya tidak pandai bergaul.
Saya hanya memiliki satu sahabat Namanya "Sesilia" dia adalah sahabat saya mulai dari bangku SMA kelas satu hingga sekarangDan saya adalah orang yang sama sekali tidak percaya yang Namanya "Cinta" dan "ketulusan"
********
Jam menunjukkan pukul 7.30 , kara pun bergegas untuk mandi dan segera beranggkat kekampus yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya.Bisa dibilang Kara masuk golongan mahasiswi pintar dikampusnya.
Dan juga semua orang dikampusnya tahu kalo Kara adalah orang yang sangat irit dalam berbicara, cuek, tertutup, dan tidak mau tau tentang hal apapun itu, aplagi kalo itu mengenai laki-laki dan cinta.
Sesampainya kara dikampus, sesil langsung menghampirinya
"Ra masuk kelas yok..!" ajak sesil sembari menarik tangan kara. Kara hanya mengangukkan kepalanya pertanda iyah dan berjalan bersama sesil.
Seperti biasa kara dan sesil selalu bersamaan kemanapun mereka pergi. Dimana ada kara disitu pasti ada sesil.
Saat perjalanan masuk kekampusnya kara dan sesil bertemu dengan salah satu senior sekaligus mahasiswa populer dikampusnya itu.
Namanya Naufal, Ryan dan adit
Mereka adalah cowo-cowo idola kaum hawa dikampus ini. Karena, mereka memiliki paras yang tampan, Selain itu mereka juga berasal dari keluarga yang terpandang, Seperti halnya Naufal. Naufal adalah adalah anak dari salah satu perusahaan Ternama di indonesia. Sedangkan Ryan dana Adit adalah salah satu pemilik hotel ternama dijakarta.Itulah sebabnya mereka selalu menjadi incaran kaum hawa dikampus ini.
Tapi berbeda dengan kara, ia sama sekali tidak tertarik dengan mereka bahkan ia tidak peduli kalau mereka mahasiswa populer dikampus nya.
Saat Kara dan sesil berpapasan dengan Naufal, Ryan dan Adit, mereka menundukkan kepala pertanda sopan, karena sudah menjadi peraturan dikampusnya untuk meghargai senior.
Kara dan Sesil tetap melanjutkan langkahnya, sementara Naufal, Ryan dan Adit hanya menatap sekilas dan merasa heran dengan mereka berdua karena Kara dan Sesil sama sekali tidak merpedulikan mereka berbeda dengan cewe-cewe lainya yang menatap mereka bertiga terkagum-kagum.
"Gue heran deh.. Sama cewe yang tadi lewat" kata Adit sambil melihat kearah kedua sahabtanya itu dan masih tetap melangkahkan kakinya.
"Cewe yang mana..?" Tanya Ryan bingung.
"Cewe yang tadi papasan sama kita." ucap Adit mejelaskan.
"Ohh Karamel, Emangnya kenapa Dit..?" tanya Ryan.
"Loe kenal dia..!" tanya Adit kembali.
"Iyah gue kenal, dia salah satu mahasiswa terkenal dikampus ini karena kepintaranya, tapi dia juga terkenal cewe pendiam." ucap Ryan menjelaskan.
"Loe heran kenapa..?Sementara Naufal hanya diam mendegar dialog kedua sahabatnya itu.
"Yah heran ajah..karena cuma dia cewe yang sama sekali tidak tertarik dengan pesona kita bertiga, Berbeda dengan cewe-cewe lain dikampus ini yang selalu antusias setiap kali melihat kita.!" Ucap Adit menjelaskan.
"Udah-udah ga usah ngebahas cewe ga jelas itu, mending kita buruan masuk kelas sebelum pak taufik masuk duluan." kata Naufalmemotong dialog kedua sahabtanya itu.
Pak Taufik adalah salah satu Dosen yang sangat ditakuti dikampus inu karena terkenal akan ketegasan nya dalam mengajar mahasiswa yang ada dikampusnya.
Lalu naufal dan kedua sahabtanya itu pun begegas masuk kedalam kelasnya dan memulai pelajaranya.
Bersambung...
Terimakasih karena telah membaca cerita abal-abal ini,😂semoga kalian suka😉
AyuDamayanti💚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
RomanceSetiap orang pernah merasakan sakitnya dikhianati oleh orang yang sangat ia sayangi, Tapi bukan berarti karena itu kita jadi tidak percaya Kalau Cinta dan Ketulusan itu masih ada. Jangan pernah lupa kalau setiap berakhirnya cobaan kita sudah disamb...