Happy Reading..........
Pagi telah tiba Matahari kembali melaksanakan tugasnya memancarkan sinarnya untuk menerangi bumi.
Kara terbangun dari tidurnya dan segera bersiap-siap untuk beranggkat ke Kampus.
Jam sudah menunjukan pukul 08.20 itu artinya Kara harus sudah sampai dalam waktu 10 menit ketempat kuliahnya. sudah cukup lama Kara berdiri dipinggir jalan Raya menunggu transportasi umum tapi tidak satupun yang lewat, Kara harus segera sampai kekampusnya Karena kalau tidak sudah dipastikan ia akan mendapatkan hukuman dari dosen pembingbingnya.
Sesekali Kara melirik jam tanganya, dan berharap anggkot lewat tapi tidak ada satupun yang lewat."Tin...tin...tin.." Terdengar suara klakson dari mobil mewah yang berhenti tepat didepanya.
Kara bingung kenapa mobil ini berhenti tepat didepan nya dan siapa pemilik mobil tersebut. Hingga ia melihat seseorang turun dari dalam mobil mewah tersebut.
"Kayaknya saya kenal dia deh, tapi siapa?" tanyanya dalam benaknya.
Hingga seseorang tersebut datang menghampirinya.
"Kamu ngapain disini Ra?"
"Lagi Nunggu anggkot Yan" dan ternyata laki-laki yang turun dari mobil mewah tersebut adalah Ryan sahabat dari Naufal dan Adit.
"Bareng sama aku aja Ra, mau kekampus kan?" tanya Ryan memastikan.
"Iya" jawab Kara singgkat.
"Yaudah sama dong, aku juga mau kekampus, bareng aja Ra"
"Ga usah Ka, saya bisa ko naik angkot, mending Ka Ryan duluan ajah" tolak Kara dengan sopan.
"Tapi ini udah jam 08.25 loh Ra, itu artinya kamu harus sampai dikampus lima menit lagi kalau ga, pak Taufik akan marah dan kamu bisa dihukum."
"Ta..pi Ka-" belum sempat Kara menyelasaikan kalimatnya, Ryan sudah terlebih dahulu memotongnya.
"Udah Ayok" ucap Ryan sembari membuka pintu mobilnya dan menarik tangan Kara masuk kedalam mobilnya.
Kara tidak bisa lagi menolak ajakan dari Ryan, ia hanya bisa mengikuti kemauan Ryan dan masuk kedalam mobil.lalu Ryan melajukan mobilnya menuju kekampusnya.
Didalam mobil Kara hanya diam ia merasa canggung, karena ini untuk pertama kalinya kembali Kara satu mobil dengan cowo, semenjak dua Tahun silam.
Hingga akhirnya Ryan berbicara untuk memecahkan keheningan.
"Kamu udah sarapan pagi belom Ra?" tanya Ryan basa-basi.
"Udah ka" jawab Kara sopan.
"Baguslah"
Dan kembali Hening,hingga mereka sampai di Kampus.
Lalu Kara dan Ryan keluar bersamaan dari dalam Mobil Ryan
Saat Kara turun dari dalam mobil, banyak tatapan-tatapan sinis dari cewe-cewe dikampusnya yang mengararah padanya.
"Murahan banget sih tuh cewe, kemaren dia deketin Naufal dan Sekarang Ryan, mau itu cewe apa sih?"
Hingga ada seseorang perempuan yang tidak jauh dari mereka melontarkan kalimat tersebut.Kara mulai risih melihat tatapan sinis dari cewe-cewe yang mengidolakan Ryan dikampus nya itu, dan memilih untuk segera pergi. Sebelum Kara pergi, ia sempat pamit kepada Ryan.
"Makasih ya ka udah kasih saya tumpangan, saya duluan ka" pamit Kara.
"Ga usah bilang makasih Ra, sekarang masuk gih, entar malah terlambat lagi."
"Iyah Ka" lalu Kara beranjak pergi meninggalkan Ryan dan segera masuk kedalam ruanganya sebelum Pak Taufik masuk terlebih dahulu.
Saat Kara masuk pergi meningglkanya, tiba-tiba Naufal dan Adit datang menghampirinya. Ryan sangat berharap agar kedua sahabatnya itu tidak mengetahui kalau dia bersama Kara tadi.
"Loe tadi bareng sama Kara kan Yan?" tanya Naufal, dan ternyata kedua sahabatnya itu mengetahui kalau tadi ia satu mobil bersama dengan Kara.
"Iyah, kenapa?" tanya Ryan berusaha untuk tetap tenang.
Bersambung......
AyuDamayanti💚

KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
RomanceSetiap orang pernah merasakan sakitnya dikhianati oleh orang yang sangat ia sayangi, Tapi bukan berarti karena itu kita jadi tidak percaya Kalau Cinta dan Ketulusan itu masih ada. Jangan pernah lupa kalau setiap berakhirnya cobaan kita sudah disamb...