Part 5

23 10 1
                                    


Happy Reading...

Tibalah sudah waktunya dimana Naufal, Ryan dan Adit akan balapan, jam sudah menujukkan pukul 12.30  pagi, tapi Naufal belum juga sampai ditempat mereka akan melakukan balapan Liar. Sudah cukup lama Ryan dan Adit menunggu.

Hingga akhirnya terlihat sebuah mobil Lamborghini merah berjalan kearah mereka dan sudah dipastikan itu mobil milik Naufal.
Naufal pun segera turun dari mobil lamborghini miliknya dan berjalan kearah kedua sahabat nya yang sedari tadi sudah menunggunya.

"Loe dari mana ajah sih Fal.? Kenapa baru datang.?" tanya Ryan bingung.

"Gue nunggu bokap gue tidur dulu biar ga ketahuan,kalau gue keluar rumah buat balapan."

"Emang nya loe ga takut kalo bokap loe tau loe masih balapan lagi.?" tanya Ryan kembali.

" Ga lah..!" jawab Naufal enteng.

"Apa loe ga takut juga kalo bokap loeh cabut semua aset milik loe .?" dan kini giliran Adit yang bertanya.

"Ya..ga lah , kan ada nyokap gue yang selalu siap belain gue."

"Loe mah, enak Fal, nyokap loe baik banget, dan selalu belain loe."kata Adit iri.
Naufal hanya tersenyum mendengarvpeekataan sahabat nya itu.

"Udah, ayok kita udah ditungguin tuh..!" Ajak Ryan.
Dan mereka pun berjalan menuju area balapan.

Naufal adalah anak satu-satunya dari keluarga Aris dan Rosa pratama, mereka adalah salah satu keluarga yang terpandang dan disegani dijakarta dan bukan hanya dijakarta tapi di kota-kota lainya, karena mereka adalah salah satu keluarga yang sangat sukses di indonesia.
Ayahnya bernama Aris Pratama.Ayahnya adalah seorang pengusaha terkenal,  memiliki beberapa hotel dijakarta dan sangat terkenal.
Rosa pratama adalah ibu dari Naufal yang berprofesi seorang designer ternama bujan hanya didalam negeri tapi juga diluar Negeri. Karena itulah Naufal sangat dimanjakan oleh Rosa, ibunya. Kesalahan apapun yang dilakukan Naufal dimata Rosa itu tidak pernah salah.
Maka dari itulah Ayah dan ibu Naufal sering bertengkar,karena Rosa selalu memanjakkan Naufal.

******
Setelah Naufal,Ryan dan Adit selesai balapan, mereka pun memilih untuk pulang karena sudah pukul 2.56 pagi.

Saat Naufal sudah sampai di rumahnya, ia pun memasukkan mobilnya kedalam garasi.

Lalu Naufal mengambil kunci serap rumah nya dari dalam saku celana nya, dan membuka pintu dengan sangat hati-hati karena ia takut Ayah nya bangun dan memergokinya. Sudah dipastikan Aris akan marah besar jika Ia tau kalau  dia balapan liar lagi.

Saat Naufal ingin menaiki tangga menuju kamarnya dilantai 2, tiba-tiba terdengar suara seseorang menyuruhnya untuk berhenti dan sudah dipastikan suara itu adalah suara Aris Ayahnya.

"Dari mana aja kamu..?"bentak Aris

"Nongkrong bareng teman-teman Pa." jawab Naufal dengan kepala yang tertunduk. Ia sudah tidak bisa berbuat apalagi Naufal hanya bisa pasrah karena pasti Ayah nya itu akan marah besar kepadanya.

"Jam berapa ini.? Mau jadi apa Nanti kamu..? Mau jadi gelandangan..!?." Tanya aris tegas.

Naufal hanya diam dan masih menundukkan kepalanya ia tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh Ayahnya itu.

"Kenapa kamu diam..?, jawab Papa..! Mau jadi apa kamu Nanti ..Ha..?" Tanya Aris Tegas.

Karena Aris sangat Marah, Hampir saja dia menampar Naufal, kalau saja Rosa tidak datang tepat waktu entah bagaimana Nanti nasib wajah  Tampan Naufal.

"Pa..Hentikan..!!" teriak Rosa berlari menuruni tangga menuju kerah Naufal dan Aris. " papa jangan Kasar Sama Naufal, bagaimana pun juga dia itu anak kita satu-satunya"

"Belain aja truss anak kamu yag tidak tau diri ini.! Gara-gara mama selalu belain dia. Dia jadi tumbuh menjadi anak yang pembangkang dan tidak pernah mendengarkan perkataan orang Tua.!" bentak aris kepada Rosa, lalu pergi meninggalkan Rosa dan Naufal.

"Kenapa jadi kegini sih sayang.?kamu dari mana ajah..? Jangan bilang kamu balapan lagi..?" tanya rosa dengan lembut kepada anak kesayangan nya itu.

Naufal Tidak menjawab pertanyaan Mamanya, dia hanya diam.

Tanpa menunggu jawaban dari Naufal, Rosa sudah pasti Kalau Jawaban nya Adalah Iyah.

"Udah berapa kali mama bilang sama kamu Fal,kamu jangan pernah lagi ikut-ikutan balapan itu, tapi kamu sama sekali ga pernah dengar omongan mama. Dan karena ulah kamu mama jadi kena marah sama papa kamu." ucap rosa dengan wajah kecewa,

"Maafin Naufal ma, Naufal janji ga akan ikut balapan liar lagi." janji Naufal.

"Kamu selalu janji sama Mama, tapi kamu ga pernah bisa nepatin janji kamu dan masih saja ikut-ikutan balapan liar, Mama berharap kali ini kamu bisa nepatin janji kamu, dan jangan buat mama  kecewa lagi sama kamu"ucap Rosa Sembari mengelus-elus kepala Naufal.

"Iyah Ma, Naufal janji sama mama." janji Naufal.

"Iyah sayang, udah sekarang kamu Masuk kamar dan Tidur, besok kamu ada kuliah pagi kan."

"Iyah ma, Naufal kekamar dulu yah"

"Iyah sayang."

Lalu Naufal, pergi meninggalkan Mama nya, dan berjalan menuju kamarnya.
Naufal sangat merasa bersalah karena ulah nya mamanya menjadi sasaran kemarahan ayahnya "maafin Naufal ma, Naufal janji ga akan ulangi kesalahan Naufal lagi.!" benak Naufal.




Bersambung......

AyuDamayanti💚

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang