Happy Reading...Saat Kara sedang Asyik membaca bukunya tiba-tiba Naufal datan menghampirinya.
Tapi hanya seorang Naufal tidak dengan Ryan dan Adit.
Lalu Naufal pun duduk di samping Kara."Lagi baca buku apa Ra..?" tanya Naufal.
Tapi kara diam seolah-olah tidak mendengar pertanyaan yang dilontarkan Naufal.
Lalu Naufal mencoba untuk bertanya untuk yang kedua kalinya dan mancing Kara untuk berbicara dengan nya.
"Judul bukunya apa Ra..?" tanya Naufal kembali, dan berharap kali ini cewe yang terkenal akan kecuekanya itu dapat menjawab pertanyaan nya itu.
Karena mulai risih atas pertanyaan Naufal, kara pun menjawab dengan ketus "Prongramer" jawab Kara singkat tidak mengalihkan pandanganya dari buju yang ia baca.
"Ohh, kamu suka membaca Ra..?" tanya Naufal kembali, tapi dengan pertanyaan yang berbeda.
"Iya" jawab Kara, masih tetap singkat.
"Kalo gitu sama dong Ra.. Aku juga suka membaca." kata Naufal dan berharap kali ini jawaban Kara tidak singkat.
"Oh" hanya kalimat itu yang lolos dari mulutnya Kara.
Kara mulai risih atas kedatangan Naufal, dan memilih untuk pergi meninggalkan Naufal.
Kara adalah perempuan yang tidak suka dengan laki-laki, karena ia pernah menelan pahit nya pengkhianatan dari orang yang sangat ia sayang. Hingga ia merasa Trauma dengan laki-laki bukan hanya sekedar tidak suka bahkan ia membenci laki-laki, dan ia tidak percaya kalo cinta dan ketulusan itu ada.
Naufal pun mengikuti Kara, "kamu mau kemana Ra..?" tanya Naufal sembari tetap berjalan mengimbagi langkah Kara keluar dari perpustakaan
"Pulang"Jawab Kara ketus.
"Aku antar kamu yah Ra.." Ajak Naufal dan berharap kara menerima ajakan nya.
Tapi Kara sama sekali tidak memperdulikan ajakan Naufal, dan masih tetap berjalan hingga sampai ke halaman kampusnya dan memberhentikan Taxi yang ingin lewat dari depan kampusnya, lalu masuk kedalam Taxi dan meninggalkan Naufal.
Karena memang kampusnya sangat dekat dengan jalan raya."Ra..Ra..tungu Ra" teriak Naufal dan berharap Kara bisa turun dari dalam Taxi dan mau diantar pulang olehnya.
Naufal sangat kesal karena kara sama sekali tidak mengubrisnya, dan Taxi yang ditumpangi yah melaju meninggalkan nya.
"Hahahahah.." terdengar suara tawaan seseorang dari belakang Naufal, dan segera Naufal membalikkan badanya mencari tau siapa yang berani menertawainya.
"Apa gue bilang Fal.., loe ga akan pernah bisa dapatin hati Kara." ternyata Adit lah yang menertawainya.
Naufal sangat kesal dengan Adit yang menertawainya lalu menghampirinya."Kita liat aja nanti Dit" ucap Naufal sekilas tepat didepan muka Sahabat nya itu dan pergi meninggalkan nya.
Sementara Adit hanya senyum dan menyusul sahabtanya itu yang sudah terlihat sangat kesal.
"Fal..tungguin gue." Teriak Adit, lalu berlari menyusul Naufal, tapi Naufal sama sekali tidak menghiraukanya dan masih tetap berjalan.
Hari ini Naufal sangat kesal, karena cara apapun yang Naufal buat untuk meluluhkan hatinya Kara sama sekali tidak berhasil.
Lalu Naufal pun pergi kekantin untuk sekedar meminum Air putih untuk merefresh otaknya yang sudah sangat lelah untuk memikirkan bagaimana cara meluluhkan hati Kara yang keras seperti batu itu.
Setelah Naufal sampai dikantin ,Naufal pun mengambil botol minuman Air mineral dan segera meneguknya sampai habis.
"Kayaknya loe Capek banget deh Fal."
Apalah loe capek buat mikirin cara meluluhkan hatinya Kara."
Tanya adit yang tiba-tiba duduk disampingnya.Naufal hanya memicingkan matanya, dan tidak menjawab pertanyaan Adit, ia sangat kesal karena sedari tadi Sahabat nya itu tidak henti-hentinya meledeknya.
"Loe masih mau lanjut Fal.? Ga nyerah aja..?" Tanya Adit sembari senyum-senyum ga jelas.
"Loe pikir gue bakal nyerah..Ha..? , belum ada sejarahnya Naufal pratama ditolak oleh cewe! Loe liat ajah nanti!" Tegas Naufal Nyakin.
"Ok..ok.. Gue bakal Nunggu kegagalan loe Fal, Tapi ingat ini udah hari ke 26 loe deketin Kara dan loe hanya punya waktu 30 hari." jelas Adit.
"Iyah, gue tau. Gue masih punya waktu 25 hari buat dapatin hati Kara, dan itu waktu yang masih panjang. Loe liat aja nanti sebelum Hari ke 30 gie jamin gue udah jadi bisa dapatin hati Kara dan jadian sama Dia. Dan Loe siapin mental aja buat kehilangan mobil kesayangan loe itu." ucap adit dengan senyum smirknya.
"Itu ga akan terjadi Fal..!" tegas Naufal.
Setelah Naufal dan Adit selesai berdebat, mereka baru sadar kalo sahabat mereka yang satu lagi tidak hadir dalam perdebatan mereka.
"Eh..Ryan kemana yah ko ga ada..?" Tanya Naufal.
"Lha ..mana gue tau.. kan kita lagi debat tadi.!" jawab Adit.
"Hey..." sapa seseorang dan menepuk pundak Naufal.
"Loe dari mana ajah sih Yan" tanya adit dan ternyata itu Ryan.
"Gue masih ada kelas tadi." jawab Ryan sembari duduk.
"Ohh" ucal Adit.
"Eh..gimana nih..kita jadi ga balapan nya?" Tanya Adit sambil melihat kearah kedua sahabatnya itu.
Naufal dan kedua sahabatnya itu sangat suka balapan liar, yah..walaupun mereka sudah beberapa kali tertangkap oleh polisi dan dilarang keras oleh orang tua mereka masing-masing tapi itu tidak memberikan efek jerah. walaupun mereka suka balapan tapi mereka ga pernah menyentuh barang-barang haram seperti Narkoba, meminum minuman keras,apa lagi Tidur dengan perempuan.
"Ntar loe dimarahi sama bokap nyokap loe lagi Fal.." ucap Adit
"Kalo dimarahi sama bokap nyokap mah udah biasa" kata Naufal enteng.
"Yaudah..tapi kalo bokap loe marah gue ga ikut-ikutan yah." ucap Adit.
"Loe tenang aja, kalo loe Yan loe ikut ga..?" tanya Naufal.
"Kalo gue sih ngikut kalian ajah."
"Ok fixss..kita jadi ikut balapan.!, Ntar malam kita ketemu ditempat biasa kita balapan." Tegas Naufal.
Bersambung...
Terimakasih telah membaca cerita abal-abal ini😂
AyuDamayanti💚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
RomanceSetiap orang pernah merasakan sakitnya dikhianati oleh orang yang sangat ia sayangi, Tapi bukan berarti karena itu kita jadi tidak percaya Kalau Cinta dan Ketulusan itu masih ada. Jangan pernah lupa kalau setiap berakhirnya cobaan kita sudah disamb...