Ini umurnya disamain semua ya... mereka seumuran semua. Kasihan dong yg lain 95, Jaehwan sendiri yg 96 hahaha...
"Halo... iya kak? Minhyun gak pulang ke rumah? Aku gak tau kak dia dimana. Semalem dia juga gak nemuin aku. Apartemen? Minhyun punya apartemen? Aku tanyain ke Jonghyun nanti. Iya kak! Kakak tenang aja ya? Sama-sama kak!",
"Kenapa Jae?",
"Kak Sujin nelpon",
"Kak Sujin siapa?"
"Kakaknya Minhyun",
"Kenapa?",
"Dia bilang Minhyun gak pulang ke rumah dan bilang kalau dia gak akan pulang ke rumah. Kakaknya khawatir soalnya pas dia ninggalin rumah semalem, dia kelihatan marah banget. Gue minta kontaknya Jonghyun dong",
"Kan ada di grup itu?",
"Eh iya",
Jaehwan segera mengoperasikan HP nya. Baru saja dia ingin menghubungi Jonghyun, pemuda itu tiba-tiba datang ke toko. Jonghyun terlihat cemas. Sepertinya dia baru saja ngebut saat menuju ke toko. Orang pertama yg didatangi Jonghyun adalah Jaehwan, dan Minki bisa menebak pasti ada hubungannya dengan Minhyun.
"Jae, Minhyun nemuin lo gak semalem?",
"Gue baru aja mau hubungin lo nanyain Minhyun",
"Minhyun gak ke kantor sekarang! Terus kak Sujin nelpon katanya Minhyun bilang gak akan pulang ke rumah lagi, dan dia pergi dari rumah posisi marah banget! Gue kesini mau nanya ke lo, kali aja semalem Minhyun sempet nemuin lo",
"Dia gak nemuin gue sama sekali. Terakhir itu ya waktu pulang sama lo kemarin. Malem dia juga gak hubungin gue sama sekali, ya gue kira dia kecapaian jadi gue gak hubungin dia...",
"Semarah apapun dia gak pernah sampai gak dateng ke kantor",
"Minhyun punya apartemen? Tadi kak Sujin sempet nyinggung soal apartemen",
"Iya ada... lo samperin aja deh kayaknya Jae",
"Gue sendirian?",
"Iya! Ya entah Minhyun lagi ada masalah apa enggak yg gue yakin, dia pasti butuh lo sekarang. Gue anterin kesana, tapi nanti lo sendiri yg nyamperin gimana?",
Jaehwan terlihat berpikir. Minki menatapnya penuh harap.
"Ya udah iya!",
'Unit nya di lantai 6, unit nomer 605. Dia pake kunci password. Pass nya tanggal lahir dia, 090895',
Jaehwan keluar dari lift dan menuju unit apartemen milik Minhyun. Tidak butuh waktu lama untuk Jaehwan menemukan apartemen nomer 605 milik Minhyun. Jaehwan segera memasukkan passwordnya dan pintu terbuka. Yg pertama kali menyambut Jaehwan adalah bau tidak enak. Bau bir? Jaehwan mencoba mencari tombol lampu. Begitu dia menyalakan lampu, Jaehwan terkejut ketika melihat ruang tamu yg berantakan. Bantal sofa yg tergeletak di lantai, buku bertebaran dimana-mana, Jaehwan bahkan melihat sebuah lampu meja pecah. Semarah apa Minhyun semalam sampai menghancurkan semua. Tidak hanya itu, Jaehwan bahkan melihat beberapa, tidak hanya beberapa, banyak kaleng bekas bir berserakan. Berapa banyak yg Minhyun minum??
Jaehwan segera membuka jendela. Ruangan itu benar-benar bau. Jaehwan hampir muntah rasanya. Udara segar mulai masuk karena hari masih bisa dibilang pagi. Jam sepuluh masih pagi kan?
"Minhyun? Kamu dimana? Hyun? Ini aku!",
Tidak ada jawaban. Jaehwan pun memutuskan untuk membuka satu persatu ruangan yg ada disana hingga akhirnya Jaehwan menemukan Minhyun di kamarnya. Kamarnya juga berantakan. Sangat berantakan. Minhyun sendiri sedang duduk di lantai, bersandar pada tempat tidurnya, sambil memeluk kedua lututnya. Di sekitar Minhyun juga terdapat beberapa kaleng bekas bir. Bahkan ada beberapa kaleng yg masih baru, masih tersegel. Seberat apa masalah Minhyun sampai dia begini?
KAMU SEDANG MEMBACA
bakery love story ✔ [Minhwan+JRen's Story]
FanfictionKisah ini bermula dari sebuah toko roti.... -JRen -Minhwan