Maaf kalau setelah baca ini kalian langsung pada emosi hahaha...
"Kita balik ya!!",
"Hati-hati! Salam buat Jeonghan!",
"Okee...",
Minki dan Jonghyun pun pamit pulang karena memang hari sudah malam. Jaehwan benar-benar tinggal, dia tidak tega melihat wajah memelas Minhyun. Jaehwan menutup pintu dan menghampiri Minhyun yg sibuk dengan laptopnya. Sepertinya pemuda itu sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba ponsel Minhyun berbunyi. Ada telepon masuk. Tidak ada nama, hanya nomer. Minhyun sempat meliriknya dan sepertinya tidak memerdulikan telepon itu seakan bukan telepon penting.
"Hyun, ada telepon itu",
"Biarin aja!",
"Angkat aja, kali penting",
"Biarin!",
"Aku angkat ya!",
Jaehwan mengambil HP milik Minhyun dan mengangkatnya. Jaehwan sempat terdiam ketika mendengar suara wanita di seberang sana. Belum sempat Jaehwan berbicara, Minhyun sudah menarik ponselnya dan memutus sambungan.
"Aku bilang gak usah diangkat! Salah sambung juga!",
"Oh... maaf!",
Minhyun menyimpan ponselnya dan melanjutkan pekerjaannya. Membiarkan Jaehwan yg masih terdiam karena penasaran. Jelas itu bukan salah sambung! Jaehwan dengar wanita itu memanggil nama Minhyun, apa itu bisa disebut salah sambung. Masih teringat bagaimana wanita itu memanggil nama Minhyun dengan nada manja. Sangat manja seperti memanggil kekasihnya sendiri.
'Minhyun sayang, kamu lagi ngapain?', itu yg sempat didengar Jaehwan sebelum akhirnya Minhyun merebut ponselnya. Siapa wanita itu?
"Kalau mau tidur, tidur aja dulu sana!", seru Minhyun dingin.
"Enggak... aku tung...",
"DENGER GAK AKU BIL... Maaf...",
Minhyun tersadar dengan apa yg baru saja dia lakukan. Dia baru saja membentak Jaehwan. Yg dia takutkan terjadi juga. Jaehwan terlihat takut. Gadis itu bahkan menghindar ketika Minhyun mendekatinya.
"Maaf... aku minta maaf...",
"Kamu kenapa sebenernya?",
"Aku... aku gak bisa cerita sekarang..",
"Kamu lanjut kerja aja, aku temenin!",
"Sini!",
Minhyun sedikit menggeser meja lalu menarik Jaehwan ke pangkuannya. Minhyun pun mulai melanjutkan pekerjaannya. Sesekali Minhyun mencium pucuk kepala Jaehwan dan Jaehwan sendiri sibuk dengan ponselnya. Minhyun sempat melirik ke arah ponsel Jaehwan. Jaehwan sedang menatap sebuah foto. Sepertinya foto lama karena terlihat Jaehwan memakai seragam SMA. Jaehwan tidak sendiri, bersama seorang laki-laki yg Minhyun tidak bisa melihat dengan jelas siapa laki-laki itu karena tertutup kepala Jaehwan.
"Itu siapa?",
"Ah! Bukan siapa-siapa!",
Jaehwan mematikan ponselnya dan meletakkannya di meja. Minhyun mencoba fokus pada pekerjaannya walau sebenarnya dia penasaran dengan laki-laki yg ada di foto tadi. Jaehwan tidak berniat menceritakannya dan sepertinya itu bukanlah hal yg penting.
"Dia... dia mantanku!",
Minhyun menghentikan kegiatannya ketika Jaehwan berbicara. Dia tidak memaksa Jaehwan untuk cerita tapi gadis itu menceritakannya sendiri.
"Minki udah cerita sama kamu pasti",
"Minki gak cerita apa-apa..",
"Ya berarti dia ceritanya ke Jonghyun..",
KAMU SEDANG MEMBACA
bakery love story ✔ [Minhwan+JRen's Story]
FanfictionKisah ini bermula dari sebuah toko roti.... -JRen -Minhwan