"Jadi ini tokonya? Bagus ya",
Mama Jonghyun tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap toko roti yg dia datangi sekarang. Meskipun tidak terlalu besar, tapi menurut mama Jonghyun toko roti itu sangat nyaman. Minki sendiri sudah pergi terlebih dahulu ke dapur, ingin menyiapkan sesuatu yg spesial. Jonghyun mengajak mamanya untuk duduk sambil menunggu Minki.
"Lho, Minki kemana dek?",
"Ehm.. itu... kata mama, mama mau ketemu sama yg punya kan? Minki kebetulan kenal, makanya dia sekarang lagi nemuin yg punya supaya mau ketemu mama. Mama mau minum apa?",
"Minum jus kayaknya enak",
Jonghyun memanggil salah satu pelayan yg ada, meminta jus yg diinginkan mamanya. Jonghyun senang melihat mamanya yg sepertinya bahagia itu. Dia berharap, mamanya akan segera sembuh walau kemungkinannya kecil.
"Ini pesanannya, silahkan dinikmati",
"Lho Minki?",
Mama Jonghyun terkejut ketika melihat Minki datang, membawa cheesecake kesukaannya juga jus yg dia mau. Jangan lupakan celemek yg dipakai Minki, membuat mama Jonghyun semakin bingung.
"Minki kerja disini?",
"Gini ma, toko roti ini punya Minki sama Jaehwan. Jaehwan ngurus operasional kaya marketing dan keuangan, nah Minki ini bagian dapur. Resep, bahan-bahan dia yg ngurus. Jadi, kue yg mama makan selama ini itu, yg mama suka itu kue buatannya Minki. Ah enggak, kue buatan karyawan tapi resepnya dari Minki!",
"Beneran??",
"Iya tante, toko ini punya Minki sama Jaehwan. Minki seneng kalau ternyata tante suka roti dan kue yg Minki buat, terima kasih ya tante",
"Tante yg seneng bisa ketemu kamu!!",
"Silahkan tante makan kuenya",
"Tante coba ya? Kalau gak enak, tante mau cari menantu lain",
Minki tertawa mendengar ucapan mama Jonghyun barusan. Sedetik kemudian, mama Jonghyun terlihat menikmati kuenya. Syukurlah Jonghyun gak perlu cari pacar baru hehehe...
"Kalau gitu Jaehwan kemana? Kok gak kelihatan?",
"Lagi sama Minhyun kayaknya ma",
"Emang Jaehwan sama Minhyun gimana?",
"Gak tau! Gak jelas mereka!",
"Gak boleh gitu sama temen sendiri. Minhyun udah baik bantu kamu lho. Coba bayangin kalau gak ada Minhyun, gimana kamu?",
"Ma, udah. Gak perlu bahas itu lagi ya? Aku gak marah kok sama Minhyun. Cuma bercanda tadi itu",
"Minki tahu, Jonghyun sama Minhyun ini deket banget. Tante bener-bener gak bisa bayangin kalau gak ada Minhyun, gimana Jonghyun. Jonghyun dulu itu...",
"Mama udah ya! Katanya mau bikin roti? Ini dihabisin terus bikin roti sama Minki!",
Minki menatap Jonghyun, seperti ada yg disembunyikan. Masalahnya muka Jonghyun kayak ketakutan gitu. Minki berusaha untuk menghilangkan pikiran buruk dan fokus pada mama Jonghyun yg menikmati kuenya.
"Ya ampun aku lupa, Jonghyun tolong tanyain ke Minhyun dong, itu Jaehwan bawa kunci apa enggak",
"Oh sebentar",
Jonghyun segera meraih ponselnya dan menelpon temannya itu. Panggilan pertama tidak ada jawaban. Panggilan kedua tetap tidak ada jawaban. Ini manusia kemana coba? Ketiga, masih gak ada jawaban. Keempat..
"APASIH LO AH GANGGU AMAT! AHH...",
Jonghyun menjauhkan ponselnya. Ini dia gak salah denger kan? Jonghyun anak alim gak boleh mikir macem-macem. Jonghyun anak baik gak boleh mikir jorok.
KAMU SEDANG MEMBACA
bakery love story ✔ [Minhwan+JRen's Story]
FanfictionKisah ini bermula dari sebuah toko roti.... -JRen -Minhwan