Sebelum nya aku mau ngasih tau kalau ini part terpanjang yang aku bikin, takutnya bikin bosen maaf yaa, kalian bisa kok berhenti ditengah tengah terus lanjut baca besok hehe.Oke, selamat membaca!❣️
Sudah tiga minggu.Sudah tiga minggu lama nya gue gak ketemu sama Edgar, dan sesudah kejadian satu minggu yang lalu di Trans Studio Bandung waktu itu, gue jadi lebih banyak ngobrol sama Dimas. Sesudah pulang darisana bukan Edgar yang mengabari atau menelpon gue, tetapi Dimas.
Dimas menjadi lebih peduli lagi kepada gue sejak kejadian itu, dan entah kenapa gue malah membalas semua pesan-pesan dari Dimas dan juga panggilan dari nya. Gue gak melupakan Edgar, gak sama sekali. Hal yang mustahil rasanya kalau gue sampai bisa melupakan Edgar. Tapi sejak kejadian di Trans Studio itu, gue jadi lebih nyaman ngobrol sama Dimas, dari mulai hal yang penting sampai gak penting pun sering banget kita bahas. Apalagi kalau menjelang tengah malem dan gue gak bisa tidur, Dimas pasti selalu ada buat nemenin gue.
Dimas sempet cerita sama gue kalau dia akan balik ke tanah air kalau pendidikan nya udah selesai. Dia bilang, dia akan kembali lagi dan lebih baik mencari pekerjaan disini karena dia sudah memiliki ilmu. Jadi, ia tidak perlu merepotkan kedua orang tua nya karena sudah bisa mandiri hidup di Indonesia walau tanpa kedua orang tua nya nanti.
Dan satu hal lagi, Dimas bilang dia ingin kembali ke Indonesia secepatnya agar bisa menemui gue lagi nanti. Katanya, 'sebelum janur kuning melengkung apa salah nya buat ngejar. Walaupun akhirnya gue yang tersakiti, seenggak nya gue udah berusaha mengikuti apa yang hati gue inginkan.' Begitu katanya.
Lebih tepatnya, Dimas akan menunggu gue.
Gila, gue beneran kicep waktu itu. Untung Dimas gabisa liat ekspresi gue karena kita cuma ngobrol via telepon.
Sayang banget, besok Dimas harus kembali ke Jepang.
Tapi walaupun begitu, tetep aja posisi Edgar masih belum bisa tergantikan di hati gue. Walaupun gue dan Edgar gak ketemu selama tiga minggu, sulit rasanya buat terbiasa tanpa Edgar. Gue masih gak bisa mendeskripsikan bagaimana hubungan yang gue jalanin saat ini. Karena gue beneran lost contact sama Edgar.
Jangan bilang gue bodoh karena gak berani memulai duluan, bahkan gue udah sering hubungin Edgar tapi dia gak merespon. Gue udah sering menanyakan perihal hubungan ini ke Edgar, tetapi dia selalu terlihat menghindar setiap kali gue nanya dan berniat memperbaiki. Itulah kenapa gue capek untuk menghubungi dan menanyakan kabar Edgar. Karena semuanya akan berakhir dengan percuma.
Gue maupun Edgar, gak ada yang melangkah untuk bertindak lebih jauh lagi.
Hari ini, gue sama Radit ke kampus bareng buat ikutan oprec jadi panitia semprov karena gue bosen kalau harus diem nge-galau dirumah tiap hari, jadi gue memutuskan untuk menyibukkan diri supaya gak terpaku terus sama Edgar.
KAMU SEDANG MEMBACA
EDGAR
Fanfictioni can't explain him, cause ... all i know about him it's too complicated. and, i hurt too much because i love him too much. _______________ Start at -16 Dec. 2018-