10. quality time

127 20 0
                                    

Hari ini seperti biasa nadia melakukan aktifitasnya dengan senyum ramahnya. Ia berjalan di sepanjang koridor dengan menggunakan aerphone yang slalu ia bawa. Ia memasuki ruang kelasnya dan duduk dengan santai ditempat duduknya. 

Lama kelamaan kelas menjadi ramai dan ternyata jam sudah menunjukkan 06.50 wib yang tandanya 10 menit lagi bel masuk akan dibunyikan.

Nadia mengernyit bingung ketika bangku di  sebelahnya masih kosong belum ada tanda-tanda sesosok farel sang empu bangku.

" lah tu anak kemana" guman nadia. Dari arah pintu kelas muncullah farel dengan gaya sok kecakepan nya. Ya perlu diakui farel memang termasuk ke daftar most wanted disekolah.  Dibelakang farel ternyata ada zevan dan liora yang lagi-lagi terlihat sangat akrab. Masih pagi begini tapi sudah dibuat patah hati. Tapi nadia tetap memasang wajah pura-pura bahagianya itu.

" pulang sekolah maen yuk bertiga, mumpung besok wekeend" ajak farel ke zevan setelah mendudukan pantatnya di tempat duduknya.

"Yuk lah udah lama ga maen" jawab zevan antusias.

"Yuk nad,lo bisa ga?"tanya farel kenadia yang sedari tadi belum menjawab pertanyaanya.

"Iya nad, jangan sok sibuk lo jadi orang, lagian kebiasaan elo kan cuma nonton drakor dikamar" celetuk zevan sambil menoyor kening nadia.

"Ish zevan lo rese sih, gausah pake noyor segala" ujar nadia sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hehe sorry deh nad, bibir gausah di gituin tambah jelek lo" ucap zevan gemas sambil mengacak pelan rambut nadia.

"Gue rela mendem perasaan gue asalkan sikap lo kegue ga berubah" batin nadia.

"Iya gue ikut kok" jawab nadia yang membuat zevan dan farel ber tos ria. Nadia menatap kearah liora yang sedari tadi diam memerhatikan ketiga nya. Zevan yang mengerti pun langsung menanyakannya kepada liora apakah ingin ikut atau tidak.

"Ra, lo mau ikut maen bareng kita ga?" Tanya zevan ke liora yang duduk disampingnya.

"Enggak, ntar malem gue mau ada acara sama teman-teman lama gue" jawab liora sambil menatap lembut kearah zevan. Nadia dan farel yang melihat drama itu hanya memutar bola matanya malas.

Bel masuk sudah berbunyi namun kelas mereka masih saja ribut. Dari arah kiri koridor terlihat si vero sang ketua kelas yang akan masuk kekelas.

"gaessss, ada pengumuman nih" teriak vero dengan sangat kencang seketika kelas menjadi hening.

" jadi hari ini 4 jam kita freee class cuy" lanjut vero dan teman-teman sekelasnya pun langsung heboh kembali

" Alhamdulillah anak sholeh mah gini bisa tidur dikelas lagi " ujar si gilang cowok yang duduk di paling belakang.

" yeay gue juga berarti bisa liat live nya sehun "pekik  putri yang terkenal alay itu.

"Jo, mabar lagi nyok " sahut firman ke jody yang masih fokus maen game.

Dan masih banyak pekikan teman-teman kelas nadia yang membisingkan telinga. Dan akhirnya nadia memutuskan untuk mendengarkan lagu menggunakan earphone  nya.

***
Tak terasa bel pulang sekolah pun sudah berbunyi pertanda bahwa pelajaran hari ini telah selesai. Para murid berhamburan untuk pulang kerumah. Dan sekarang mereka bertiga zevan, farel, dan nadia pun sudah berada diparkiran untuk quality time mereka.

"Mau maen kemana nih" tanya farel sambil mengambil kunci motor di sakunya.

"Ke mall yuk" ajak nadia sambil menunjukkan giginya. Dan farel menganggukkan kepalanya .

"Ga ah, bosen gue" jawab zevan sambil pura-pura kesal.

"Ck ayolah, pliss" mohon nadia sambil menunjukkan puppy eyesnya.

" yaelah nad, jelek lo kaya gitu, yok lah ke mall, tadi gue cuma becanda doang " ucap zevan sambil mengacak rambut nadia sambil tersenyum.

Mereka bertiga langsung menuju mall dan tidak lama kemudian mereka telah sampai ke mall tersebut. Mereka memasuki area toko demi toko tetapi belum ada yang menarik dimata nadia. dan mata nadia berhenti di toko asesoris hp dan ia langsung menarik tangan zevan dan farel untuk mengikutinya.

"Beli yang ini yuk, samaan bertiga" ajak nadia kepada zevan dan farel yang masih setia mengekor di belakang.

" warna nya yg item ja nad " usul zevan sambil mengambil casing tersebut.

" Nah iyatuh kan netral nad " timpal  farel dan nadia pun mengangguk setuju.

" yaudah kita ambil ini 3, terus nanti kita lanjut ke timezone "ujar nadia dan dia langsung membawa casing menuju kasir untuk membayarnya.

Setelah selesai dari toko asesoris hp tersebut mereka bertiga langsung menuju timezone untuk menghilangkan sedikit penat yang ada dikepala karena banyaknya tugas sekolah.

Setibanya di tempat timezone mereka langsung membeli beberapa koin untuk merek mainkan.

" eh lo mau maen apa dulu van? " tanya farel kepada zevan yang berada disampingnya.

"Ck gua mah ngikut aja udah, lah ini nadia kemana kok ga ada" ucap zevan yang baru menyadari bahwa nadia sudah tidak ada disampingnya.

" palingan tu anak udah maen duluan, kaya gatau dia aja "  ujar farel sambil terkekeh mengingat tingkah laku nadia yang terkadang masih seperti anak kecil.

"Iya ck lupa gue, yuk lah kita juga maen " ajak zevan kepada farel dan mereka langsung memainkan beberapa permainan yang ada di timezone.

Tak terasa hari sudah mulai sore, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kerumah.

"Pulang yuk, udah sore nih, abang juga udah nge WA in mulu " ajak nadia dan diangguki oleh keduanya.

"Haha yuk lah, gue ga tega kalo liat elo dimarahin sama abanglo itu karena kita telat bawa lo pulang " ucap farel sambil ngebayangin gimana marahnya.

" sialan lo gitu-gitu juga dia peduli ama gue " ucap nadia yang membela abangnya.

"Udah ayok pulang, nanti tambah sore" lerai zevan yang sedari tadi melihat percekcokan sahabat-sahabatnya.

Dan akhirnya mereka langsung menuju parkiran untuk segera pulang kerumah. Nadia bahagia karena setelah sekian lamanya akhirnya mereka bisa menghabiskan quality time bersama sahabat ter segalanya tersebut.

****
Hy hy gue come back nih. Sorry ya lama akhir-akhir ini lg banyak tugas.

Jangan lupa votmen gaesssss.

NADIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang