Janji (1)

735 53 0
                                    

"Jung Se Ra?!" Panggil June dari belakang. Ia berjalan kearahku.

"Kau sendirian?" Tanyanya.

"Ne"

"Kukira kau bersama temanmu."

"Aniyo"

"Selarut ini tak ada bus yang lewat. Biar kuantar kau pulang"

"Ahh aniyo gwaenchanayo. Aku bisa jalan kaki." Ucapku menolak ajakan June.

"Memang dimana rumahmu." Tanyanya.

"Gangnam"

"Mwo? Kau akan jalan kaki ke gangnam? Hey ini sudah larut. Gadis sepertimu tak baik berjalan sendiri selarut ini. Biar kuantar." Ucapnya lembut.

"Ikut aku sebentar" sambungnya sambil menarik sebelah tanganku ke sebuah Fitting Room.

Kami memasuki ruangan tersebut dan betapa terkejutnya aku melihat para anggota IKON dan para staff mereka yang menatap kami berdua.

"Jung Se Ra-ssi?!" Panggil Chanwoo.

Aku tersenyum ramah padanya. Menahan gugup yang kurasakan.

"Noona, dimana kunci mobilku?" Tanya June pada salah satu staffnya. Staffnya pun memberikan kunci mobil June pada June.

"Yak! Kau mau kemana?" Tanya Hanbin.

"Kalian duluan saja. Nanti aku menyusul. Aku ada urusan." Jawab June enteng kemudian menarik tanganku menuju mobilnya.

Kami tengah berada diperjalanan menuju gangnam. Dan aku merasa lapar. Aku melihat sebuah minimarket yang masih buka.

"Berhentilah disitu sebentar." Ucapku sambil menunjuk kearah minimarket.

June memberhentikan mobilnya tepat didepan minimarket.

"Tunggu disini sebentar." Ucapku kemudian turun dari mobil dan menuju minimarket.

Aku kembali ke mobil June dengan membawa 2 cup ramen pedas dan 2 gelas kopi.

"Ini untukmu" ucapku sambil memberikan 1 cup ramen pedas dan 1 gelas kopi.

"Gomawo" jawabnya dengan tersenyum manis.

"Mian, hanya ini yang bisa kubelikan untukmu."

"Gwaenchanayo. Aku sudah senang kau membelikanku ini."

"June Oppa" panggilku sambil mengaduk ramenku.

"Ne?"

"Ah tidak. Kurasa bukan sekarang waktuku untuk mengatakannya"

"Apa maksudmu?" Tanyanya bingung.

"Aniyo. Lupakan saja."

Selesai makan, kami melanjutkan perjalanan kami ke gangnam. Diperjalanan begitu sunyi karna kami yang sudah lelah dengan aktivitas hari ini.

"June oppa, kau tidak seharusnya mengantarku pulang. Nanti malah kau yang kelelahan dan sakit." Ucapku merasa tidak enak.

"Aku tidak merasa lelah saat bersamamu."

Aku hanya terdiam menatap wajahnya yang sedang serius menyetir mobil.

"Karna kau sudah menyimpan nomorku, pastikan kau menelponku besok pagi." Sambungnya.

"Arraseo."

Tak terasa mobil June sudah berhenti didepan rumahku.

"Terima kasih sudah mengantarku. Maaf sudah merepotkanmu." Ucapku.

"Sudah kubilang tak apa. Aku malah senang bisa mengantarmu. Jadi aku bisa tau rumahmu. Baiklah kalau begitu aku pergi dulu."

"Ne. Hati-hati oppa."

Dia tersenyum dan melajukan mobilnya menjauhi rumahku.

Aku masuk dan menyalakan lampu yang pagi tadi tidak ku nyalakan.

Aku beranjak menuju kamarku dan mengganti pakaianku menjadi baju tidur.

Aku berbaring diatas kasur sambil memainkan ponselku. Aku berpikir untuk mengirim pesan pada June. Tapi aku ragu apa itu benar nomornya. Dengan segala rasa penasaranku, aku pun memberanikan diri mengirim pesan padanya.

Me:
June Oppa
Ini aku, Jung Se Ra

30 menit aku masih menatap pesanku.

"Tak ada balasan mungkin dia sibuk. Atau mungkin nomor palsu? Akh bisa bisanya aku mempercayainya" gerutuku. Karna kesal, aku pun menutup ponsel ku dan pergi tidur.

09:14 KST

Drrrtt.... Drrrtt....

Ponselku berdering berulang kali. Karna getaranya yang membuatku kesal, akhirnya aku mengangkatnya dengan rasa kantuk yang masih melekat.

"Yeoboseyo?" Ucapku malas.

"Hei, berapa kali aku menelponmu? Kita harus bertemu."

"Nuguseyo?" Jawabku masih tak sadar.

"Hei ini aku June. Apa kau baru bangun? Astaga"

Aku membelalakkan mataku dan mengecek nama yang ada pada panggilan.

"Koo Junhoe"

Aku terkejut bukan main dan mulai bicara dengan normal.

"Ah mianhae. Aku tidur larut kemarin jadi sekarang baru bangun. Mianhae." Ucapku.

"Gwaenchanha. Baca pesanku saja."

"Ne"

Setelah menutup panggilan, aku membaca pesan dari June.

Me:
June Oppa
Ini aku, Jung Se Ra

Koo Junhoe:
Maaf baru bisa menjawabnya
Aku langsung tidur kemarin
Pagi ini pukul 10:00 datanglah ke "Beauty Artist Salon"
Hei
Jung Se Ra

7 Missed call from Koo Junhoe

Hei
-_-

Aku terkejut tak percaya pesan itu terkirim padaku.

"Wahh aku tak percaya June Oppa mengirimiku pesan sepanjang ini" gumamku

"Dan, WHAT??!!! PUKUL 10:00 DI "BEAUTY ARTIST SALON"??!!"  teriakku ketika sadar kalau sekarang sudah pukul 09:18.

Aku membersihkan badan, mengganti pakaian hingga merias wajahku secepat kilat dan sekarang aku tengah berlari ke salon itu. Lumayan jauh dari rumahku, tapi jika aku menunggu bus, itu akan kelamaan.

Married with JuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang