05:55 KST
Hari ini, aku harus bangun lebih pagi dari biasnya, karena aku ada janji menandatangani kontrak dengan pihak YG pukul 6:45. Awalnya, aku ada janji memasak dengan Yunhyeong di dorm YG.
Dorm YG?
ya, kemarin Yunhyeong mengatakan Dorm seukuran 2 kompleks perumahan itu adalah Dorm YG. Aku juga sudah mengatakan kalau memasak hari ini akan kita undur.
Aku mandi, membersihkan rumah, mengganti pakaian, make up dan sarapan hingga pukul 6:30.
Setelah siap, aku berangkat menuju YG Ent. menggunakan bus.
Sekitar 10 menit aku tiba di YG ent. Ketika aku akan masuk, satpam menghentikanku.
"Agassi, maaf tidak sembarang orang bisa masuk." Ucapnya.
"Aniyo, Aku akan menandatangani kontrak dengan pihak YG."
"Ohh kalau begitu, kau masuk dan temui seseorang bernama Lee Yoon Hae. Dia akan mengantarmu menemui CEO YG"
"Ye, kamsahamida"
Aku masuk dan bertemu dengan Lisa.
"Jogiyo, apa kau tau dimana Lee Yoon Hae?" Tanyaku.
"Ikuti aku" jawabnya ramah.
Aku berjalan mengekor padanya hingga ia berhenti disebuah lorong.
"PD nim?!" Panggil Lisa pada seorang pria yang berjalan didepannya.
Pria itu menoleh dan menghampiri kami.
"Ada apa Lisa?" Tanyanya.
"Ini, dia mencarimu"
"Anyeong Haseyo, jeoneun Jung Se Ra imnida. Trainee yang akan menandatangani kontrak" sahutku.
"Oh kalau begitu kau ikut aku ke kantor CEO"
"Lisa, terima kasih sudah mengantarnya" sambungnya.
"Kamsahabnida Lisa eonnie" sahutku.
Aku dan PD-nim pun berjalan menuju ruangan CEO untuk tanda tangan kontrak.
Setelah selesai, PD-nim mengantarku ke sebuah ruangan. Dan dia menyuruhku masuk. Aku menurutinya dan masuk ke ruangan itu.
"Anyeong haseyo" ucapku ketika masuk dan mendapati beberapa trainee lainnya sedang duduk menatapku.
"Ne, anyeong haseyo" jawab mereka serentak.
Aku duduk disamping gadis berambut pirang.
"Anyeong. Namaku Park Saeyoon. Umurku 20 tahun." Ucap gadis berambut pirang tersebut.
"Ah ne, anyeong. Namaku Jung Se Ra. Umurku 19 tahun." Jawabku.
"Nama yang cantik. Ngomong-ngomong, kau sudah menandatangani kontrak?"
"Ne. Kita sedang menunggu apa disini?"
"Molla-yo."
Kemudian, seorang laki-laki memasuki ruangan.
Dan betapa terkejutnya aku, ketika mengetahui June yang datang. Semua Trainee berteriak heboh tak percaya. Sedangkan yang kulakukan, hanya membeku.
Aku memalingkan pandanganku ke jendela ketika mataku dan June saling menatap satu sama lain.
"Anyeong yeorobeun. June imnida. Kalian pasti sudah mengenalku kan?"
"Ne" jawab para trainee bersamaan.
"Disini, karna para traninee sekitar 30 orang, maka aku akan membagi nya menjadi 2. Disini aku tidak sendirian jadi, anggota Blackpink dan Ikon akan dibagi menjadi 2 juga untuk menjadi mentor masing-masing kelompok. Maksud mentor ini adalah kalian bisa meminta ajarkan apa yang masih kalian bingungkan saat pelatihan pada kami. Namun, kalian bisa meminta ajarkan pada kami ketika kami sedang tidak sibuk saja. Mengerti?" Jelas June.
Pandanganku yang awalnya menatap keluar jendela, refleks menoleh kearah June ketika mendengar kata Blackpink pada kalimatnya. Mataku membulat ketika anggota blackpink dan ikon memasuki ruangan.
Semakin rusuh saja suasana ruangan ini ketika para trainee bersorak heboh.
"Aish?!" Gerutuku.
Aku kembali menatap keluar jendela.
"Aish! Kapan selesainya jika mereka terus berisik!" Batinku.
"Kenapa kau tidak heboh melihat para idol YG datang?" Tanya Saeyoon.
"Geunyang, tidak terlalu suka suasana rusuh."
"Baiklah, seperti yang sudah aku jelaskan tadi. Sekarang, aku punya 3 gelas yang masing-masing gelasnya berisi 30 sendok, 4 sendok, dan 7 sendok. Diujung semua sendok ini ada 2 jenis warna, Merah, dan Pink." Jelas June.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with June
FantasyBagaimana perasaanmu ketika menjadi lucky fans bahkan pacar seorang idol? Senang Bahagia Merasa seperti mimpi Namun ada hal yang membuat Jung Se Ra merasa ragu menerima cinta June. Apa itu? Cuss baca aja:v