My Little Sister

1.8K 166 20
                                    

Sesampainya dibandara, Perth merasa bingung karena dia tak pernah bertemu langsung dengan adiknya. Dia celingukan ke kanan dan kiri. Saat akan menelpon adiknya, seseorang memeluknya dengan kencang sampai ia hampir terjengkang.

"Phiiii Peerttthhhhh" Ujar seseorang tersebut.

"Hai Alice, kenapa Nong ku sudah sebesar dan secantik ini?" Tanya Perth menggoda.

Ya, Alice Tanapon adalah nama adik Perth. Dia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Bentuk mukanya oval, hidung mancung, pipi sedikit chubby, kulit putih, tinggi, dan tubuh yang proporsional. Dia terlalu cantik untuk gadis yang baru berusia 17 tahun.

 Dia terlalu cantik untuk gadis yang baru berusia 17 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kira-kira ini gambaran adeknya Perth)

"Phi bisa saja😊 Kenapa phi terlihat lebih tampan dibanding yang sering ku lihat di handphone" Jawabnya disertai kekehan kecil.

"Haha kau bisa saja menggoda phi mu ini. Sekarang kau mau phi antar kemana? Pulang atau kemana? Tapi phi hanya bisa antar aja, phi ada kelas pagi ini" Tanya Perth.

"Emm kalo gitu, aku ikut phi saja ke univ phi. Sekalian aku ingin ketemu phi Mean, phi Mark, sama phi Title. Boleh yaa phii?" Jawab Alice dengan sedikit memohon.

"Yaudah yuk kita berangkat."

---------------------¤¤¤-------------------------

Sesampainya di universitas, keadaan mendadak menjadi heboh. Seorang Perth Tanapon menggandeng perempuan cantik. Karena semua orang tahu, Perth tidak pernah dekat dengan siapapun kecuali sahabatnya. Tidak ada yang tahu bahwa perempuan disampingnya adalah adiknya.

Banyak mahasiswi iri melihat kedekatan mereka. Dan mahasiswa memandang memuja kearah adik Perth.

Bisik bisik pun terdengar disepanjang lorong yang mereka lewati. Perth ingat dia belum sempat sarapan. Maka dari itu, dia membawa adiknya untuk sarapan bersama di kantin. Dan sekalian bertemu dengan para sahabatnya.

Sesampainya di kantin, Alice berlari ke arah Mean, Mark dan Title dan memeluk mereka bergantian.

"Phi Meaaannn, kenapa phi begitu tampan dan mempesona seperti iniii" Ujar Alice dipelukan Mean.

Lalu beralih ke pelukan Title,
"Phi Title kenapa terlihat lebih tampan dan lebih kekar seperti ini"

Terakhir ke pelukan Mark,
"Phiii Markkkk, aku rindu phi. Kenapa lebih cool sih" Ujar Alice sambil mempoutkan bibirnya.

Mereka hanya terkekeh melihat tingkah adik Perth yang sudah mereka anggap sebagai adik sendiri.

Mahasiswa yang sedang berada di kantin menjadi lebih heboh melihat adegan tersebut. Mereka iri melihat perempuan itu bisa memeluk para pangeran kampus.

Di sisi lain,
Terdapat empat mahasiswa pula yang berbeda jurusan sedang berkumpul disebuah taman. Mereka adalah Saint, Plan, Gun dan Earth. Mahasiswa semester 2.

"Saint, udah denger belum kalo phi Perth bawa cewe ke kampus?" Ujar salah seorang diantaranya. Dia Plan.

"Heem udah tau. Phi Perth pasti cowo straight kan?" Jawab Saint dengan ekspresi sendu.

Saint menyukai Perth sejak dia awal masuk kuliah. Perth terlihat sangat tampan dimata nya. Namun, untuk menegur Perth duluan pun dia malu. Dan juga ada alasan yang membuatnya lebih jatuh cinta pada Perth.

-------------Flashback on------------------

Siang ini terasa begitu terik, para maba (mahasiswa baru) yang sedang istirahat karena telah menjalani ospek dari pagi. Kegiatan-kegiatannya membuat para maba lelah. Termasuk Saint.

Saint duduk di bangku taman kampus, ia lupa membawa dompetnya karena berangkat terburu-buru pagi tadi.

Perutnya terasa lapar sekali, diapun tidak membawa bekal apapun. Hari ini dia merasa sial sekali.

5 menit pun berlalu namun Saint masih duduk dan memegang perutnya yang terasa lapar. Dia berdoa agar seseorang dapat memberinya sedikit makanan untuk siang ini.

Ketika Saint memejamkan mata berniat untuk tidur saja, seseorang duduk tepat disampingnya. Dia adalah pangeran kampus, Perth Tanapon yang banyak diidamkan para mahasiswa/i di kampus ini.

"Hallo... siapa namamu? Aku Perth, jurusan bisnis semester 4." Ucapnya sambil mengulurkan tangan.

Saint terperangah, dia sangat kaget juga bahagia. Hingga rasanya ia ingin menghentikan waktu saat ini. Tak sadar dia terbengong dihadapan Perth.

Perth pun terkekeh pelan melihat ekspresi Saint yang menurutnya sangat lucu. Akhirnya Saint tersadar dan menjabat tangan Perth untuk mengenalkan diri.

"Aku Saint phi. Mahasiswa baru jurusan ekonomi." Jawabnya sopan.

Sejenak Perth terpesona melihat senyuman Saint. Dia langsung membalas senyumannya dan berkata "Salam kenal Saint😊 Semoga kita bisa berteman baik😊"




Bersambuuungggg..😂
Lagi asik ngehalu jadi langsung update chap 2😂
Semoga sukaaaa😍

Because My Sister [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang