Happy readinggg❤
Sesampainya dirumah Saint,
Perth dan Saint keluar dari mobil secara bersamaan. Saint menggenggam erat tangan Perth yang sedang tersenyum ke arahnya.Perth menekan bel rumah Saint, tak lama pintu rumah pun terbuka lalu muncul sesosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik sambil tersenyum kepada Perth dan juga Saint. Perth memberi wai kepada mae Saint.
"Masuklah nak, kami sudah menunggu kedatangan kalian," Ucap mae Saint lalu mengajak mereka untuk duduk diruang keluarga.
Padahal ini bukan kali pertama Perth kerumah Saint, tapi sungguh kali ini Perth merasakan gugup yang luar biasa karena akan berhadapan langsung dengan keluarga Suppapong. Mae Saint berlalu ke dapur untuk mengambil minum dan snack untuk jamuan tamu nya kali ini, pho Saint juga belum terlihat.
Saat mae Saint kembali, ia ditemani suaminya untuk menginterogasi 'calon menantu' keluarga Suppapong ini.
Perth memberi wai pada pho Saint dan kembali duduk saat pho nya Saint menyuruhnya untuk kembali duduk.
"Jadi, siapa namamu nak?" Tanya pho Saint memecah keheningan.
"Nama saya Perth Tanapon om, tante," jawab Perth sopan.
"Tolong jelaskan sedikit tentang dirimu dan tujuanmu kemari," Ucap Pho Saint juga.
"Saya anak pertama dari dua bersaudara, orangtua saya berada diluar negri, saya disini bersama adik perempuan saya yang pernah menelpon kesini untuk meminta izin. Tujuan saya sebenarnya ingin meminta restu pada om dan tante, mungkin ini belum lengkap tanpa orangtua saya tapi saya sudah melamar Saint ditempat pemotretan kemarin," jelas Perth.
Orangtua Saint terdiam sejenak mendengar penjelasan Perth, ternyata anak ini memang berniat serius pada Saint, pikir mereka.
"Apa nak Perth benar benar serius pada Saint?" Tanya pho Saint memastikan. Mae Saint hanya tersenyum sembari memegang erat tangan suaminya.
"Saya benar-benar serius om, tante, om bisa hukum saya bila suatu saat saya hanya bermain main pada Saint," tegas Perth. Saint yang mendengarnya sangat terharu, ia tak menyangka Perth sangat luarbiasa menyayanginya.
"Baiklah nak, om dan tante merestui kalian, jika orangtuamu ada di Bangkok, tolong temui kami, rumah kami selalu terbuka untuk keluarga kalian," Ucap Pho Saint sembari tersenyum.
Hati Perth benar-benar lega mendengarnya, ia sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan padanya. Saint langsung memeluk pho dan maenya secara bergiliran, ia juga sangat bahagia.
"Ohiya pho, bolehkah jika besok aku menginap bersama phi Perth?" Tanya Saint malu-malu.
"Aww baru direstui sudah mau bermain diranjang yaaa," goda mae Saint.
Saint dan Perth otomatis memerah, seperti ketahuan akan sesuatu🌚
"Aduh mae, boleh ko nak. Om titip Saint ya. Dan ingat, jika mau 'bermain' jangan kasar-kasar ya, kasian Saint," goda Pho Saint juga. Lalu mereka tertawa setelahnya.
Ternyata, bahagia itu sederhana ya?:)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sesampainya dirumah Earth,
Rupanya mae nya sudah menunggu didepan pintu masuk sembari memberikan senyumannya pada Earth juga Title.Title pun memberikan wai dengan sebuah senyuman tipis.
"Masuklah nak, udara malam tidak baik untuk kesehatan kalian," ucap mae nya setelah membalas wai dari Title.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because My Sister [Discontinue]
RomantikPerth Tanapon mempunyai seorang adik perempuan yang sejak lahir tak pernah bertemu dengannya karena mereka tinggal di negara berbeda. Perth yang tidak mau ikut bersama orangtuanya lebih memilih untuk kuliah di negara Thailand sedangkan orang tuanya...