About Him (MeanPlan)

1.1K 130 31
                                    

"Nah sebelum ke rencana untuk besok, aku ingin mendengar cerita phi Mean dulu. Nanti untuk cerita phi Mark aku ingin mendengarnya menjadi penutup, oke?" Ucap Alice setelah cerita Title selesai.

"Hmmm sekarang giliran phi ya? Mungkin cerita phi hampir sama dengan yang ada di sinetron dan menjadi cerita yang klasik. Phi mulai yaa?" Ucap Mean sebagai pembukaan ceritanya.

"Pada waktu itu phi sedang bermain truth or dare dengan teman sekelas phi. Saat giliran phi, phi lebih memilih untuk menerima 'dare' dari teman sekelas phi-"

------------flashback on-----------------

"Oiii Ai Mean sekarang giliran lo, pilih 'truth' atau 'dare'?" Tanya Yacht teman sekelas Mean.

"Oke, gue pilih 'dare' aja deh" sebenarnya Mean merasa sedikit khawatir karena mendapatkan tantangan dari teman temannya.

"Gimana kalo lo jadian sama anak fakultas tataboga (ini aku lupa plan mahasiswa apa😂) yang bakal datang buat ngajarin kita masak buat persiapan baazar kita minggu depan?" Usul dari Kris.

"Lo gila ya! Gimana kalo yang datengnya ibu-ibu bersuami? Atau bapak bapak berkumis? Gak gak gue gak mau!" Protes Mean. Ini ide gila yang pernah dia dengar.

"Slow bro, yang bakal masuk ke sini adek tingkat kita kok dari Tataboga, karna dosen sama asdosnya lagi ada keperluan yang ga bisa ditunda." Jawab Yacht menenangkan Mean yang sedang protes.

"Oke deal tantangan gue terima, tapi jika dosen atau asdosnya yang datang, maka tantangan otomatis gugur."

Kris dan Yacht pun setuju usul dari Mean. Mereka menunggu seseorang yang akan datang ke kelasnya dan memberi sedikit pelajaran atas perintah dosennya.

Sudah lebih dari 10 menit mereka menunggu orang tersebut hingga Mean merasa jenuh sendiri. Namun pada saat ia akan memainkan handphone nya, seseorang datang ke kelasnya.

"Selamat siang phi, saya Plan Rathavit dari jurusan tataboga." Ucap Plan membuat semua mahasiswa yang ada dikelas tersebut terpesona kearahnya.

" Ucap Plan membuat semua mahasiswa yang ada dikelas tersebut terpesona kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan hanya karena bahasa yang sopan, tapi karena Plan terlihat sangat mempesona.

Rambutnya yang di cat berwarna pink, kulitnya yang putih, pipinya sedikit chubby, senyumannya sangat manis dan badannya yang pendek menambah kesan imut padanya.

Mean terpesona pada sosok yang ada di depan kelasnya. Dia siap menerima tantangan dari temannya jika orang yang jadi bahan 'tantangannya' adalah Plan. Fokus Mean terarah pada bibir Plan yang sexy. Pikirannya entah terbang kemana. Dia menjadi tidak fokus pada pelajaran tambahannya.

Saat teman sekelasnya mengerjakan tugas yang diberikan Plan, Mean malah melamun membayangkan bagaimana jika ia bisa berpacaran dengan Plan sampai-

"Permisi phi, apa ada yang tidak di mengerti? Sini biar ku bantu. Aku tidak ingin dimarahi dosenku hanya karna aku di nilai tidak berkompeten" Tanya Plan dihadapan Mean.

Mean terlonjak kaget di tempat nya. Objek yang sedang dia hayalkan berada di depannya dengan pandangan sangat imut menurut Mean.

Entah setan darimana yang merasuki Mean, karena setelahnya Mean menarik tengkuk Plan dan mencium bibirnya. Semua teman teman Mean kaget melihatnya dan termasuk Plan.

Plan mencoba melepaskan tangan Mean dari tengkuknya dan menampar pipi Mean dengan keras. Hal itu membuat Mean sadar dan kembali pada dunia nyata.

Plan berlari keluar dari kelas persiapan baazarnya dengan tidak peduli bagaimana keadaan ruangan itu setelahnya. Ia pasrah jika akan dimarahi dosennya karena kabur saat diberi tugas. Ia merasa sedih, first kiss nya diambil oleh seseorang yang bahkan tidak dia kenal sebelumnya.

Mean yang merasa bersalah pun tidak tahu harus berbuat apa. Teman temannya hanya memandang dirinya dengan tatapan 'tidak percaya' karena perlakuan Mean. Ia berniat meminta maaf pada Plan besok ke fakultas tataboga.

------------Flashback off--------------

"Phi berusaha meminta maaf keesokan harinya dengan datang langsung ke fakultasnya, tapi Plan selalu bersembunyi setiap phi datang. Itu membuat phi merasa sangat bersalah." Ucap Mean frustasi.

"Yang phi tau, setiap hari phi merindukan bibirnya yang manis itu." Mean mengakhiri ceritanya.

Alice merasa 'tidak percaya' atas perlakuan phi nya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "pantas saja phi Plan bersembunyi, phi Meannya mesuuummmm"

Mark, Perth dan Title ikut tersenyum geli membayangkannya, sedangkan Mean hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Euhh iya phi tau, tapi bantu phi untuk berbaikan dengan Nong Plan naaaa." Ucap Mean memohon.

"Hmm baiklah akan ku pertimbangkan phi, tapi aku ingin ditraktir setelah masalah phi berakhir." Final Alice.

"Oke okee phi akan membelikan apapun yang Nong mau asal phi bisa berbaikan dengan Plan." Mean bucin😅

"Janji yaaa? Apapun?" Tanya Alice antusias.

Mean hanya mengangguk tanda setuju. Ia tak ingin berjauhan dengan Plan, karena manurutnya Plan itu spesial.

"Phi, coba Nong lihat fotonya dulu! Apa phi Plan juga sahabat phi Saint?" Alice melihat foto seseorang yang menjadi wallpaper hp Mean.

"Phi, coba Nong lihat fotonya dulu! Apa phi Plan juga sahabat phi Saint?" Alice melihat foto seseorang yang menjadi wallpaper hp Mean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, dia juga temannya Saint. Ini fotonya phi ambil saat phi tidak sengaja melihatnya di suatu acara." Jelas Mean.

Alice tercengang melihat foto yang ada dihadapannya lalu mulai protes,

"Mengapa mereka cantik sekali untuk seukuran laki-laki! Aku yang perempuan merasa kalah." Ucapnya sembari mempoutkan bibirnya.

Mean, Mark, Title dan Perth hanya terkekeh dan mengacak rambut adik kesayangan mereka. Dalam hati mereka setuju atas penuturan Alice bahwa seseorang yang dicintai mereka terlalu cantik untuk seorang laki-laki.

"Tenanglah Nong, mau bagaimana juga Nong sangat cantik untuk seorang gadis yang baru berusia 17 tahun." Ucap Mark menenangkan.

Karena memang benar adanya, Alice terlihat cantik meskipun tak mengenakan make up. Kalau saja dia bukan adik mereka mungkin akan ada salah seorang dari mereka memacarinya.

"Ohiya phi baru ingat, apakah Nong ku ini sudah punya pacar?" Tanya Perth penasaran.

Alice hanya tersenyum dan berkata, "Ini masih rahasia, nanti jika phi Mark sudah cerita mungkin Nong akan memberi tahu kalian."

Tadinya Perth ingin protes namun ia urungkan, toh setelah ini Mark akan cerita pada adiknya itu.

"Baiklah phi akan memulai cerita naaa. Pertemuan phi dengannya yang membuat phi berubah. Saat ituu-













Bersambung datang."😂

Hai hai😅 kembali lagi ke ceritaku yang absurd ini😂

Eps selanjutnya tentang MarkGun nih😂

Lanjut atau udahan aja?😂

See youu on next eps😙

Semoga sukaaaaa😍

Because My Sister [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang