TWINS girl

13.

Typo bertebaran.....

•••••••••••••••••••••••••••••••••••TwinsGirl•••••••••••••••••••••••••••••••••

Setelah mengurus semua pemakan sang adik, Eunbi sekarang tengah duduk di kamar adiknya sembari memandang sinb yang tengah tersenyum manis di dinding kamar itu.

"Mianhe.... Hiks.... Hiksss" isak eunbi

Sementara itu jungkook dan teman temannya sedang berada di lapangan basket, mereka duduk di pinggir lapangan dan memandang lapangan di mana sinb dulu sering melepas tawa dan kekesalannya di lapangan itu.

"Aku merindukan Sinb" ucap lia sembari memandang lapangan yang luas itu.

"Ne.... Aku tak akan pernah melihat senyum manisnya lagi..." tambah yeji

"Itu adalah hadiah terbesar untukku, di saat aku ulang tahun dia meninggalkan ku" jungkook menunduk sembari mengingat sinb yang sering memarahinya.

Lain halnya dengan soobin, ia sedang duduk di lantai sembari mengelus tempat tidurnya di mana sinb pernah menempatinya dulu.

"Aku akan pergi Bi-ah.... Tak ada gunanya aku di sini lagi, tak ada yang bisa aku omeli lagi dan....."

Soobin menunduk lalu menjatuhkan air matanya.

"Tak ada yang bisa membuat jantung ku berdegum kencang lagi" lanjutnya

Soobin menangis lalu ia meremas spray nya dan mengacak rambutnya kasar

Tanpa soobin sadari yuna dan hoseok tengah menangis melihat soobin, ia terlihat begitu terpukul atas kepergian sinb.

••••••••••••••••••••••••••••••👭👭👭👭••••••••••••••••••••••••••••••

Matahari telah memunculkan sinarnya, di keluarga choi sedang sarapan pagi.

Soobin turun dengan menyeret kopernya.

"Kau mau kemana?" tanya Lia

"Kembali ke kanada" jawab soobin

"Wae?" tanya lia lagi

"Untuk apa lagi aku di sini? Aku bertahan di sini karena ada sinb sebenarnya saat sehari sebelum sinb datang aku akan balik namun sinb dengan cepat masuk ke kehidupan dan hatiku" ujar soobin

"Aku pamit... Lia-ah, hyung, noona" pamit soobin lalu ia menyeret kopernya keluar dan lia mengikutinya.

"Kau tak pamit pada sinb?" tanya lia soobin menoleh lalu ia mengangguk

#skip

Sekarang soobin sudah di makam sinb. Lia? Dia hanya menunggu di mobil.

Soobin terduduk di samping makam sinb, lalu memegang nisan sinb.

"Bi-ah apa kau tau, kepergian mu meninggalkan luka yang begitu perih di hidupku..... Aku kembali merasakan perih lagi setelah orang tua ku bercerai dan kau.... Kau menoreh kannya lagi di hatiku" curhat soobin

"Hm... Aku akan pergi, jaga dirimu baik baik.... Aku akan sangat merindukan dirimu bi-ah...."

"Saranghae,,, Annyeong" soobin berdiri dan kembali ke mobilnya.

Seperginya soobin, taehyung datang dengan membawa buku diary berwarna hitam putih milik sinb.

"Bi-ah.... Mian aku telat memberikan buku diary mu" sesal taehyung