TWINS girl

53.

Awas! typo bertebaran....

•••••••••••••••••••••TwinsGirl•••••••••••••••••••••

Younghoon membawa sinb pulang bersama Viona.

"Sinb-ah tenanglah" kata Viona

"Kakak... Soobin, dia teman ku" kata Sinb

Younghoon memegang tangan sinb.

"Hwang sinb cerita dengan tenang" kata younghoon pelan

"Aku melihat aku terbaring koma dan kata dokter aku telah tiada tapi eunbi membawaku ke sebuah desa kecil aku tidak tau di mana... Dan Soobin Dia pergi karena aku telah meninggal dan..." younghoon menyuruh sinb berhenti bicara.

'aku tidak bisa memaksakan yeoja ini terus mengingatnya... Jika aku terus memaksanya mengingat semuanya maka dia akan gila' batin younghoon

"Jangan mengingatnya lagi... Lebih baik kau minum obat mu dan tidur" titah younghoon

Setelah Itu younghoon menghubungi taehyung dan menjelaskan semuanya pada taehyung. Dan taehyung hanya bisa pasrah karena dia tidak mau sinb menjadi gila.

        4 bulan kemudian.....

Kau pembunuh!

Kau pembunuh!

Hwang sinb kau pembunuh!

"Aku bukan pembunuh!" teriak sinb lalu bangun dari tidurnya

Taehyung yang terkejut langsung masuk ke kamar sinb.

"Ada apa?" tanya taehyung panik

"Taehyung katakan jika yeonjun tidak meninggal hikss" isak sinb

"Kau ingat?" tanya taehyung lagi

"Ya" jawab sinb singkat

Ya selama beberapa bulan ini sinb tidak mau ambil pusing tentang masa lalunya bahkan ia berniat membuka lembaran baru di New york tentu saja itu membuat keluarganya terkejut.

"younghoon-ah apa ini bukan mimpi?" tanya sinb

"tidak... Itu bukan mimpi, kau depresi sampai melupakan jati diri mu sendiri aku senang kau bisa mengingatnya hwang sinb" kata younghoon lalu tersenyum

Bukannya senang sinb malah tertunduk membuat taehyung dan younghoon saling menatap lalu menatap sinb.

"Tae oppa... Bagaimana keadaan Nayeon? Dan yeonjun apakah presiden choi marah padaku?" tanya sinb pelan

"Nayeon masih menunggu mu ia belum sadar bahkan dokter sudah berinisiatif membuka alat bantu pernapasan nayeon namun jimin dan jungkook menahannya... Masalah presiden choi ia tidak marah justru ia ingin menemui mu namun mereka tak sanggup melihat mu seperti ini" ujar taehyung

Sekarang apa yang akan sinb lakukan? Ia masih merasa dirinya sebagai pembunuh mungkin hanya ada satu cara yaitu membuka lembaran baru di kota ini.

"Andai saja belum terlambat... Aku lebih memilih melupakan semuanya, aku tidak sanggup hidup sebagai pembunuh kekasihku sendiri juga saudari ku.... Aku ingin kembali menghilangkan ingatan ku hiks.." kata sinb lalu terisak sembari memukul kepalanya.

"Sinb-ah" kat Viona lalu memeluk sinb yang menangis

"Kakak Viona.... Mereka terluka dan tiada karena aku hikss hikss aku benar benar pembawa sial!" isak sinb