TWINS girl

2

"Sinb-ah tangkap!" teriak lia

Hap

Sinb mengambil bola basket itu dan mengopernya ke ring.

Prokkk... Prokk

Suara tepuk tangan memanggil membuat sinb menoleh. Bukannya mereka hanya bertiga di lapangan basket itu? Pikirnya.

"Nu-Eunha? Kau Eunha kan? Jung Eunha?" tanya sinb memastikan

"Ne... Annyeong sinb-ah apa kabar?" tanya Eunha dengan senyumnya

"Aku baik... Aigoo kau sudah besar yah" jawab sinb sembari merangkul Eunha

"Hya... Hwang sinb aku ini eonni mu mengerti? Dan bagaimana eunbi?" tanya eunha membuat sinb langsung tidak mood berbicara

"Kenapa selalu eunbi... Eunbi... Dan eunbi apa istimawanya dia sampai harus di tanyakan? Dia merenggut semuanya dariku... Appa, eomma dan juga sahabat kecilku.... Dia memang tak tau terima kasih padahal ak-" sinb menghentikan kata katanya karena hampir keceplosan

"Aku apa?" tanya eunha

"Ani... Eobseo.... Kau pulang lah duluan aku, lia dan yeji masih ada urusan dah... Eonni" jawab sinb lalu ia menarik yeji dan lia

"Jangan pulang telat nanti imo marah" ucap eunha mengingatkan.

****

20.30 pm

Eunbi, sowon dan nako sedang menunggi sinb yang belum pulang.

"Aku pulang!" teriak sinb

"Kau dari mana kenapa baru pulang?" tanya chanyeol

"Jalan" jawab sinb singkat

Chanyeol membuang nafasnya kasar, karena sudah seminggu ia tinggal di rumah itu sinb belum bisa menerimanya.

"Sinb-ah kemana yeji dan lia? Kita harus mengerjakan tugas yang di berikan lee saem" tanya eunbi.

"Hah? Apa lee saem gila!" umpat sinb lalu ia naik ke lantai atas untuk membersihkan dirinya lalu kembali ke lantai bawa.

Tiba tiba pintu utama mansion sinb terbuka dan terpampang lah yeji yang sedang membawa bukunya.

"Hya! Hwang kenapa kau menelepon ibuku?! Aku malas kerjakan tugas itu!" kesal yeji

"Hey... Kau fikir aku mau mengerjakan tugas itu... Aku tidak mau ini semua karena eomma ku...." ketus sinb lalu ia duduk di hadapan eunbi

Eunbi memandang sinb yang di pandang pun langsung menatap tajam eunbi

"Mwo? Kenapa kau menatap ku?" tanya sinb dingin

Tuk

"Ahk... Yak anak kurang ajar!" teriak sinb lalu berbalik dan mendapati eunha

Sinb gelagapan karena telah mengatai eunha sementara yeji meringis ia pasti tau eunha akan marah marah.

"Kau bilang apa tadi? Aku apa?" tanya eunha

"A-aniyo eonni a-niya" jawab sinb gugup

"Hya... Sinb-ah siapa yang mengajarimu berbicara seperti itu eoh? Jika eomma ku tau kau akan habis di tangannya apa lagi jika hoseok oppa tau" jelas eunha