TWINS girl

38.

Awas! Typo bertebaran

•••••••••••••••••••••TwinsGirl•••••••••••••••••••••

Semua orang masih terperangah akibat suara ledakan itu.

"Ahkk"

"YOONA-AH!" Teriak nyonya im lalu memeluk yoona.

Semua orang memandang sinb yang kelihatan santai.

"Kurang ajar... Beraninya kau menembak kakakku!" bentak jaebum

Sinb tersenyum sinis. "aku bisa saja membunuh kakak mu saat ini jaebum-ssi... Bersyukurlah peluru itu hanya terkena bahunya" ucap sinb

Jungkook menarik sinb dan meremas kedua bahunya membuat sinb meringis namun ia menyembunyikannya.

"Bi-ah kau kenapa jadi seperti ini eoh? Aku tidak menyangka kau akan sekejam ini! Kau ingat saat kita masih kecil? Melihat sebuah pistol pun kau takut!" marah jungkook

"Jika kau mencintai ku, maka cintai juga sisi gelap ku... Jika kau tak mampu dengan sisi gelap ku maka tinggalkan aku"bujar sinb dingin lalu menghempaskan tangan jungkook

Sinb berbalik dan berjalan, tiba tiba ia terjatuh tepat di hadapan nyonya jeon.

"Bi-ah kau kenapa nak?" tanya seohyun panik

"Eo-eomma ba-bahu Ku sa-sakhit" jawab sinb kesusahan 

Pinky dan mark membantu sinb berdiri sementara nyonya jeon menghampiri jungkook dan

PLAKKK!

Jungkook terkejut karena seohyun menamparnya.

"Eo-"

"Apa?!" potong seohyun

"Kau bodoh jeon jungkook! Kenapa Kau meremas bahu sinb eoh? Kenapa?! Ku peringatkan pada mu jangan pernah menemui aku atau pun sinb jika kau masih akan membela keluarga penghianat itu" kata seohyun

Suho membawa sinb ke rumah sakit bersama pinky, mark, dan yang lain terkecuali keluarga im, jungkook, taehyung, jesicca dan chanyeol.

"Jesicca sebaiknya tanda tangani surat itu... Kajja seohyun-ah... Kajja taehyung-ah" kata chanyeol lalu menyusul suho.

"Pak polisi bawa kembali nayeon... Dan kau jung jangan harap kau bisa bertemu adik ipar ku" ucap taehyung lalu menyusul mereka.

•________•

"dok bagaimana keadaan anak saya?" tanya chanyeol

"tenang saja tuan... Sinb baik baik saja, untung saja ia segera di bawa ke rumah sakit" jawab dokter itu

Chanyeol mendesah lega, lalu ia memeluk suho.

"Terima kasih telah membawa sinb tepat waktu...." ucap chanyeol, suho menepuk bahu chanyeol

"Tak perlu berterima kasih, sinb juga anak ku" kata suho

Suho dan seohyun pamit pulang. Yang lain masuk ke dalam kamar inap sinb.

"Bi-ah kau membuat eonni khawatir" kata eunbi, sinb menampilkan senyumnya.

"Aku tak apa..." jawab sinb

Chanyeol duduk di samping ranjang sinb dan memegang tangan anaknya.

"Appa... Aku mau kita tinggal di paris bersama eunha eonni" pinta sinb

"Tapi bagaimana dengan eunbi?" tanya yeji