TWINS girl

48.

Awas! Typo bertebaran...

•••••••••••••••••••••TwinsGirl•••••••••••••••••••••

"Pagi" sapa jungkook yang baru saja masuk ke mansion keluarga hwang.

"Pagi paman!" balas para bocah itu

"Kemana sinb? Aku merindukan sahabat ku itu?" tanya jungkook

"Sinb dari semalam tak pulang... Mungkin di apartemennya" jawab eunha

"Apa?!" tanya jungkook terkejut

"Kau jangan kaget begitu... Bukannya kau yang mencarikan sinb apartemen itu" sahut jimin

"Tidak mungkin noona... Apartemen sedang di renovasi... Tidak mungkin dia kesana" ucap jungkook

Semuanya terkejut, terus sinb kemana? Tidak mungkin kan dia di rumah yeonjun.

"Perasaan ku jadi tidak enak" ucap eunbi mulai khawatir.

"Aku akan mencarinya noona... Eunbi-ah kau tenang saja" kata jungkook lalu ia berlari keluar mansion itu.

.

.

.

.

"Apa mau mu brengsek?!" bentak sinb

Sinb saat ini terikat di sebuah kursi dan di dalam sebuah gudang kumu yang jauh dari kota.

"Mau ku? Tentu saja menghabisi mu hwang sinb... Kau telah mempermalukan ku selama ini" kata namja itu

"Oh... Felix? Merasa malu juga? Cihh aku pikir kau batu" sindir sinb

Felix tertawa sembari menatap sinb "Aku suka gaya mu,,, di saat seperti ini kau masih bisa menyindir ku" kekeh felix

"Tentu saja... Hwang sinb bukan gadis lemah felix-ssi" kata sinb santai

"Kau memang bukan gadis lemah... Dan sebentar lagi aku akan membuat mu tak berdaya nona hwang sinb" kata felix sembari memegang pistol

Tanpa ia sadari ada seseorang yang memandang mereka dari jauh.

"Aku harus menelepon yeonjun... Ah juga jungkook" katanya

Lalu ia menghubungi kedua namja itu.

"Yeonjun-ssi kau harus datang ke gudang penyimpanan yang ada di pinggir kota sekarang! Nyawa sinb dalam bahaya!"

[Apa?!!]

"Cepatlah" --tuuut

Orang ini kembali menaruh ponsel ketelinganya setelah memutuskan panggilan pertamannya.

[eoh? Nayeon-ssi ada apa?]

"Jungkook-ah cepat kesini! Sinb dalam bahaya dia di culik felix..."

[Apa? Kau seriuskan]

"Yah... Cepatlah datang dan bantu yeonjun selamatkan adikku... Aku tidak mau terjadi apa apa padanya" kata nayeon lalu memutuskan panggilannya

Ia kembali memandang sinb dan felix setelah mengirimi chanyeol pesan.

"Kau tidak akan semudah itu bisa membunuh hwang sinb.... Dan ku pastikan hari ini kau yang merenggang nyawa... Camkan kata kata ku ini... Kau yang akan merenggang nyawa" kata sinb penuh penekanan