TWINS girl

42.

Awas! Typo bertebaran...

•••••••••••••••••••••TwinsGirl•••••••••••••••••••••

Setelah dari pemakaman keluarga hwang kembali ke mansion.

"yeji-ah berhentilah menangis" kata sinb,

Ya yeji terus menangis bahkan sampai tengah malam begini.

"hiks.. Bi-ah, sekarang aku tak punya siapa siapa lagi hiks... Appa, eomma dan yuqi sudah pergi hiks" isak yeji

Sinb menghela nafasnya lalu memegang bahu yeji. "Masih ada aku, eunbi eonni, eunha eonni, jimin dan tae oppa juga hoseok oppa dan appa, appa ku appa ku juga" ujar sinb

"Hikss... Siapa yang tega melakukan ini pada ku hiks" isak yeji kembali

"Kau tenang saja aku akan menyelidikinya nanti... Besok kau tak usah ke rumah sakit dulu" ujar sinb, lalu beranjak dari kasur yeji dan ke kamarnya.

Jangan lupakan! Yeji bekerja sebagai perawat di rumah sakit tempat eunbi bekerja.

  #skip.

Setelah berhari hari tak masuk yeji, kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa.

"Eunbi-ah.... Apakah sinb hari ini tidak ke rumah sakit?" tanya yeji

"molla yeji-ah, katanya dia akan ke sini setelah mengantarkan anak anak" jawab eunbi.

"Tapi ini sudah lewat 2 jam kan?" tanya yeji

Tiba tiba suara langkah kaki yang tergesa gesa sayang menghampiri mereka.

"Mianhe" kata orang itu cepat

Yeji dan eunbi berbalik dan menatap orang itu  yang ngos-ngosan.

"Bi-ya kau kenapa?" tanya yeji

"aku habis bertemu orang mengesalkan!" jawab sinb kesal

"nuguya? Yeonjun?" tanya yeji

Sinb menggelengkan kepalanya "ada apa menyebut orang tampan?" tanya yeonjun tiba tiba

"aigoo... Kau membuat mood ku jadi buruk" sindir sinb

Sinb menatap yeji "Ada hubungan apa kau dengan Felix?" tanya sinb

Yeji membulatkan matanya, dari mana sinb tau Felix?

"Kau tau dari mana Felix?" tanya yeji

"Hwang yeji jawab aku!"

Yeji menelan ludahnya. "Dia adalah mantanku, dan belakangan ini dia sering meminta ku kembali padanya hanya orang tua ku tidak mau karena mereka hanya menginginkan jeongin" jelas yeji

"Kau belum memberitahu masalah ini pada hyunjin?" tanya sinb dan yeji hanya mengangguk

"Jelaskan pada hyunjin, aku akan mengurus brengsek itu.... Berikan ponsel mu" titah sinb lalu ia mengambil ponsel yeji

"Wow... Ku sarankan jaga image mu hwang sinb karena sekarang kau artis berpengaruh di korea dan di luar negeri" usul yeonjun

Sinb menatap yeonjun tajam "persetan dengan image itu,,,, aku tidak peduli! Aku akan tetap menyelamatkan keluargaku terutama hubungan yeji dan jeongin mereka lebih penting dari segalanya... Jadi kau cukup diam dan jika aku membutuhkan mu ku harus membantuku" kata sinb lalu pergi

Ketiganya memandang sinb sambil menggeleng.

"Aku bangga menjadi kakaknya" kata eunbi