TWINS girl

21.

Budayakan vote sebelum membaca
Awas! Typo bertebaran

•••••••••••••••••••Twins Girl••••••••••••••••••••

"Annyeong saem" sapa ketiganya

"Eoh? Kalian di sini? Ada apa?" tanya yuna

"Saem... Kenapa saem di sini? Bukannya lia sedang sakit?" tanya Hyunjin

Yuna memandang ibunya. Lia sakit? Yang benar saja, setaunya lia pergi ke kanada menemui soobin bersama sinb.

"Mwo? Sakit?" tanya yuna dan ketiga namja itu mengangguk

"Aniya... Kata siapa dia sakit? Dia ke kanada bersama sinb untuk menemui soobin karena mereka bertiga ada urusan penting" jelas yun

"Mwo?!"

•,•

"Syukurlah mereka percaya" kata lia lega

"Hm" jawab sinb sembari mengeratkan mantelnya

Ya saat ini mereka sedang berjalan di kota sekaligus lia mengingat ingat rumah soobin.

"Lia-ah apa kau sudah ingat?" tanya sinb

"Sayangnya belum...." jawab lia

Sinb mendengus, lalu berjalan dengan lesu karena lia belum mengingat rumah namja itu.

Sementara itu namja bermarga choi ini sedang bermain basket di taman. Walaupun cuacanya dingin.

"Soobin masukkan cepat!" pekik pria kanada ini

Lia dan sinb masih berjalan menyusuri jalan setapak itu, tiba tiba lia berhenti membuat langkah sinb terhenti.

"itu bukannya soobin?" tanya lia melihat pria berjacket putih sedang memegang bola basket.

"Majja" jawab sinb lalu ia berlari masuk ke dalam lapangan itu.

"Choi soobin!" teriak sinb

Soobin memberhentikan tawanya lalu berbalik kebelakang.

"Sinb?" gumam soobin

Sinb berlari memeluk soobin, ia memeluk namja itu seerat mungkin. Dan itu sukses membuat lia mengangah melihat perlakuan sahabatnya itu, setaunya sinb tak berani melakukan itu pada namja siapa pun itu.

"Choi soobin bogosipheo" cicit sinb di pelukan soobin

"Nado" balas soobin

Sinb melepaskan pelukannya lalu menatap dalam manik mata soobin.

"Saranghae" kata sinb dan lagi lagi membuat soobin dan lia terkejut.

"Aku seperti sedang menonton drakor" ucap lia

Soobin masih menatap sinb tak percaya.

"Mwo?" tanya soobin

"Aku mencintai mu choi soobin" jawab sinb lirih