TWINS girl

44.

Awas! Typo bertebaran....

•••••••••••••••••••••TwinsGirl•••••••••••••••••••••

Setelah makan siang bersama, sinb saat ini sedang bermain ps bersama yeonjun di temani nenek yeonjun yang sedang menyisir rambut sinb.

"Yes! Aku menang!" pekik sinb lalu memeluk nenek yeonjun.

"yak jangan memeluk nenek ku!" kesal yeonjun

"Kemana presiden choi?" tanya sinb

"Dia ada urusan di luar" jawab nenek yeonjun

Sinb melirik jam dinding di rumah presiden. Ternyata sudah pukul 1 siang itu berarti dia sudah 4 jam dia di sini.

"Aigoo... Halmeonni aku harus pulang, aku sudah sangat lama di sini" kata sinb lalu berdiri dan mengambil tas dan pamit pada kedua manusia di hadapannya

"Biar yeonjun mengantar mu" kata halmeonni

"Ani... Aku bisa naik taxi" tolak sinb

"tidak,,, yeonjun cepat antar sinb pulang dengan selamat" suruh sang nenek

"tap--i"

"Yeonjun-ah!" kata halmeonni memotong perkataan yeonjun

"Haish... Arraseo²" pasrah yeojun

Ia menarik sinb masuk ke dalam mobilnya Tentu saja dengan berontak dari sinb.

"Hya! Lepaskan aku! Aku bisa pulang sendiri!" kesal sinb saat sudah di dalam mobil yeonjun

Yeonjun memandang sinb datar "apa?" tanya sinb

"Aku bisa di marahi nenek jika tak mengantar mu" ketus yeonjun

"bilang saja kau ingin berdua dengan ku iyakan?" tuduh sinb

"Mwo? Jangan geer,,,.kalau bukan karena nenek aku tak akan mengantar mu" sindir yeonjun membuat sinb kesal

Sinb membuka pintu mobil yeonjun dan berniat keluar namun di tahan yeonjun.

"Baiklah baiklah aku minta maaf" kata yeonjun malas

"Minta maaf dan mohon padaku agar aku mau di antar dengan mu" kata sinb menang

"mwo? Tidak mau!" tolak yeonjun

"Baiklah aku akan keluar dan pulang, dan aku akan di marahi habis habisan oleh nenek" ancam sinb

"ah? Arraseo".tahan yeonjun saat sinb akan keluar

Sinb tersenyum dan memandang yeonjun.

"Sinb-ah aku minta maaf atas perkataan ku tadi... Dan biar aku antar kau pulang, aku takut terjadi apa apa dengan mu jika kau pulang sendiri" kata yeojun tulus lalu menggenggam tangan sinb yang berada di paha sinb.

Deg'

Seketika sinb gugup karena tatapan yeonjun yang seperti menusuk dirinya.

"Ba-baiklah ayo jalan" kata sinb sembari mengalihkan pandangannya

Yeonjun mendekati sinb, dengan cepat sinb menutup matanya.

Ckelek.

Sinb membukan matanya "Kau pikir aku akan mencium mu?" sindir yeonjun

"A- aani aku hanya kelilipan tadi" elak sinb

Yeonjun malas meladeni sinb, jika ia dan sinb berdebat maka tidak ada yang akan mengalah dan mereka akan tinggal terus di dalam mobil ini tanpa jalan.