49.

825 80 13
                                    

Awas! Typo bertebaran....

•••••••••••••••••••••TwinsGirl•••••••••••••••••••••

"Dokter selamatkan Yeonjun dan nayeon!" pekik sinb sembari memegang kerah baju dokter itu .

"Jika perlu ambil nyawaku" lanjut sinb

Sinb terduduk di hadapan nenek yeonjun.

"Nenek ini semua salahku... Ini-- ini karena aku, nayeon menghubungi yeonjun dan jungkook agar datang ke sana... Dan yeonjun datang la- lalu--"

Nenek yeonjun menarik sinb agar berdiri di hadapannya "ini bukan karena mu nak... Ini semua kecelakaan, kau tidak menginginkan ini bukan? Sama nenek juga... Yeonjun sangat keras kepala, ia terus mencarimu bahkan sampai tidak makan... Nenek ingat dia mengatakan tadi jika sinb terluka maka aku akan menghabisi diriku" ujar nenek yeonjun

"hiksss.... yeonjun-ah" isak sinb saat ia akan memasuki ruangan yeonjun, ia segera di tarik oleh polisi itu.

"Waktumu sudah habis... Kajja kembali ke sel mu" kata polisi itu lalu menyeret paksa sinb keluar rumah sakit itu

Jungkook dan taehyung memandang nanar sinb yang menjauh, lalu mereka pamit pada presiden untuk mengurus sinb.

Saat di depan rumah sakit sinb kembali bertemu nenek yang di taman itu.

"Sudah ku katakan bukan? Dia akan meninggalkan mu nak... Kau telah salah memilih sekarang kau akan menyusahkannya juga bukan? Ingat! Penderitaan mu belum berakhir bahkan baru di mulai" kata nenek itu lalu pergi

Sinb terdiam sembari menatap nenek tua itu. "Cepatlah para wartawan itu akan menghampiri mu" kata polisi di samping kiri sinb.

.

.

.

.

"Sinb-ah katakan ini tidak benar" desak pinky

Ya hari Pinky juga keluarga dan sahabat sinb menjenguknya di kantor polisi, hari ini adalah hari keenam sinb di kantor polisi dan besok adalah sidang sinb.

"Pinny-ah aku melakukan itu aku yang membunuh Felix juga anak buahnya" ujar sinb

"Kau tenang saja aku akan menyewakan mu pengacara terbaik di dunia" kata jimin menenangkan sinb

Eunbi memeluk adiknya sembari menangis di pelukkan adiknya.

"Hikss... Sinb-ah lihatlah kau pucat dan kurus apa kau makan tidak benar?" tanya eunbi sembari memegang bahu sinb

"Eonni mungkin ini hukuman ku karena telah membuat mu menderita appa, eomma juga nayeon" kata sinb berusaha tersenyum dan membendung air matanya.

Eunbi menggeleng "Tidak bi-ya, ini karena ramalan itu... Kau tidak mempercayainya bukan? Eonni sudah berusaha mengingatkan mu... Ini sudah garis takdirmu bukan hukuman atas apa yang kau perbuat di masa lalu" kata eunbi sembari memegang kedua pipi adiknya itu.

"Jungkook-ah... Taehyung oppa, bagaimana keadaan yeonjun dan nayeon?" tanya sinb

"Keadaan mereka berdua semakin memburuk... Dokter mengatakan hanya keajaiban yang mampu membuat mereka sadar" jawab jungkook

Sinb menunduk, hati dan pikirannya terus menyalahkan dirinya. Kau membunuh mereka ini semua karena mu.

"Bukan aku! Bukan aku yang membunuh mereka!" teriak sinb tiba tiba sembari menutup telinganya membuat jimin yang berada di sampinya langsung memegang kedua bahunya.

TWINS girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang